Papua Nugini Sambut Positif Akuisisi Gas Australia oleh UEA

Senin, 30 Juni 2025 | 13:17:18 WIB
Papua Nugini Sambut Positif Akuisisi Gas Australia oleh UEA

JAKARTA - Langkah besar konsorsium asing dalam mengambil alih salah satu perusahaan minyak dan gas terkemuka Australia memicu respons positif dari pemerintah Papua Nugini (PNG). Alih-alih melihat akuisisi sebagai ancaman, negara tetangga Australia itu justru menilainya sebagai peluang ekonomi strategis.

Perusahaan minyak dan gas raksasa Australia, Santos Limited, tengah menjadi sasaran akuisisi oleh konsorsium yang dijalankan oleh XRG anak usaha milik negara Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc). Nilai tawaran yang diajukan mencapai lebih dari AUD$36 miliar.

PNG Lihat Peluang Strategis dari Konsorsium Asing

Pemerintah Papua Nugini memandang aksi korporasi ini sebagai sinyal positif terhadap potensi sektor energi negaranya, mengingat Santos memiliki keterlibatan besar di ladang gas alam cair (LNG) PNG seperti Hides, Juha, Angore, dan P’nyang yang berada di Provinsi Barat.

“Akuisisi tersebut merupakan suara kepercayaan yang besar terhadap potensi ekonomi Papua Nugini,” ungkap Menteri Perdagangan Internasional PNG, Richard Maru, kepada media setempat.

Ia menegaskan bahwa PNG tidak hanya menyambut masuknya investor besar, namun juga akan menjaga kepentingan nasional.

“Namun, meskipun kami menyambut baik hal tersebut, kami harus memastikan bahwa transaksi ini sejalan dengan kepentingan nasional sebagaimana diatur dalam Pasal 277(6) Undang-Undang Pasar Modal Tahun 2025,” katanya.

Lapangan Kerja dan Kontrol Aset Jadi Perhatian

Maru turut menyoroti pentingnya menjaga keberlanjutan tenaga kerja lokal dalam proses akuisisi. Sebelumnya, laporan dari tahun 2023 menyebutkan bahwa sekitar 700 warga PNG bekerja di Santos. Pemerintah memastikan aspek ini tidak terabaikan.

Sementara itu, Papua Nugini berharap adanya persaingan sehat di sektor energi dengan masuknya konsorsium besar dari luar negeri, yang dianggap bisa membuka peluang lebih luas untuk eksplorasi dan pengembangan migas nasional.

“Kita punya potensi untuk eksplorasi lebih lanjut dan kita butuh persaingan di sektor minyak dan gas. Oleh karena itu, pengembangan ini tepat waktu dan strategis,” kata Maru menegaskan.

Kontribusi Besar Santos di PNG: Produksi dan Pendapatan

Santos selama ini memang menjadi salah satu pilar utama industri energi di Papua Nugini. Berdasarkan laporan tahunan perusahaan tahun 2024, operasi di wilayah PNG menghasilkan pendapatan sebesar $2,5 miliar. Kinerja EBITDAX-nya pun mengesankan, mencapai $2 miliar, lebih tinggi dibanding gabungan kinerja dari Australia dan Timor Leste yang hanya sekitar $1,7 miliar.

Dari sisi produksi, ladang minyak dan LNG di Papua Nugini menjadi penyumbang terbesar dengan total setara 39,5 juta barel minyak dan memiliki biaya produksi yang efisien, hanya $6,47 per barel.

Cadangan Gas PNG Lebih Besar dari Australia

Tidak hanya dari sisi pendapatan dan produksi, cadangan gas alam Papua Nugini pun mencatat posisi strategis. Aset-aset Santos di negara ini menyimpan cadangan gas terbukti dan mungkin (2P) mencapai 2.567 petajoule (PJ). Jumlah ini bahkan melebihi cadangan yang dimiliki Santos di wilayah Australia dan Timor Leste.

Santos dan Jejaknya di Energi Australia

Menurut Australian Financial Review, Santos adalah produsen gas utama di Australia. Di pasar domestik, Santos tercatat sebagai pemasok gas terbesar kedua untuk wilayah Australia Barat dan telah lama menjadi operator fasilitas pengolahan gas Moomba di Australia Selatan.

Moomba sendiri dikenal sebagai pusat distribusi gas di pantai timur Australia selama lebih dari setengah abad.

Dukungan dan Pengawasan Jadi Kunci Keberlanjutan

Dengan bergulirnya rencana akuisisi ini, Papua Nugini mengharapkan agar kolaborasi baru tersebut bisa memperkuat ketahanan energi, memperluas investasi, sekaligus membuka lapangan kerja yang berkelanjutan untuk masyarakat lokal.

Pemerintah berkomitmen mengawasi proses akuisisi agar tetap berjalan seimbang antara kepentingan investor dan keberlanjutan ekonomi nasional.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB