6 Cara Mencegah Komputer Terkena Virus dan Tanda tandanya

Selasa, 01 Juli 2025 | 17:59:19 WIB
cara mencegah komputer terkena virus

JAKARTA - Cara mencegah komputer terkena virus sangat penting di era sekarang, karena komputer telah menjadi kebutuhan utama. 

Komputer digunakan untuk berbagai aktivitas seperti menonton TV, menyelesaikan tugas, mendengarkan musik, hingga mengakses informasi melalui internet. 

Oleh karena itu, perangkat ini tidak hanya dibutuhkan oleh pelajar dan mahasiswa, tetapi juga oleh pekerja yang mengandalkan komputer untuk menunjang pekerjaan sehari-hari. Komputer telah menjadi bagian dari gaya hidup modern saat ini.

Harga komputer bervariasi tergantung spesifikasi hardware dan software-nya, sehingga mereka yang memiliki anggaran terbatas masih bisa mendapatkan komputer dengan harga yang sesuai, begitu pula sebaliknya. 

Namun, penggunaan komputer tidak selalu mulus, karena virus dapat menjadi masalah yang membuat pengguna frustrasi. 

Karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk memahami cara mencegah komputer terkena virus agar perangkat tetap aman dan berfungsi optimal. 

Penyebab Komputer Terkena Virus

Virus pada komputer berbeda dengan virus yang menyerang manusia; virus komputer tidak bisa menginfeksi manusia, begitu pula sebaliknya. Lalu, muncul pertanyaan, mengapa komputer bisa terkena virus?

Pada dasarnya, komputer saat pertama kali dibuat tidak mengandung virus. Virus masuk ke komputer biasanya disebabkan oleh tindakan pengguna. 

Ketika komputer terinfeksi virus, kinerjanya bisa menurun, seperti proses loading yang lama, sering hang, dan berbagai gangguan lain. Beberapa penyebab umum komputer terkena virus antara lain:

Flashdisk dan Media Penyimpanan yang Terinfeksi Virus

Virus komputer sering datang dari perangkat yang berpindah-pindah, seperti flashdisk. Ketika flashdisk digunakan pada komputer yang sudah terinfeksi atau ketika mengambil file dari flashdisk yang terinfeksi, virus bisa ikut masuk ke komputer. 

Virus juga bisa terbawa melalui harddisk eksternal. Salah satu jenis virus yang sering ditemukan di flashdisk adalah autorun, yang sulit dihapus terutama dengan antivirus gratis. 

File autorun ini biasanya berada di tampilan awal flashdisk, sehingga pengguna harus berhati-hati dan menghindari membuka file ini jika ditemukan.

Mengunduh File secara Sembarangan

Menurut penelitian para ahli IT, komputer yang tidak pernah terhubung ke internet cenderung lebih aman dari serangan virus dibandingkan komputer yang selalu online. 

Virus seperti trojan, worm, dan malware dapat dengan mudah menginfeksi komputer melalui internet, terutama saat pengguna mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya. 

Contohnya adalah mengunduh game bajakan atau aplikasi ilegal yang bisa membawa virus. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak sembarangan mengunduh file dari sumber yang tidak jelas demi menjaga keamanan komputer.

Meng-instal Sistem Operasi Ilegal

Virus pada komputer tidak hanya dapat berasal dari mengunduh aplikasi atau sistem ilegal, tetapi juga bisa muncul akibat pemasangan sistem operasi bajakan atau aplikasi yang tidak resmi. 

Biasanya, software tersebut diperoleh dari situs yang kurang terpercaya atau bahkan terpasang secara otomatis tanpa kamu sadari, yang tentu sangat berbahaya.

Jika komputer menggunakan sistem operasi ilegal, hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah serius, bahkan bisa menyebabkan perangkat menjadi rusak dan tidak bisa digunakan kecuali dibawa ke teknisi komputer. 

Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk selalu memasang sistem operasi dan aplikasi resmi agar terhindar dari ancaman virus.

Selain itu, banyak pengguna yang sering mematikan fitur firewall yang ada di komputer mereka. Padahal, firewall berperan penting sebagai pelindung sistem dari serangan virus dan berbagai risiko keamanan lainnya. 

Dengan mematikan firewall, peluang komputer untuk terinfeksi virus akan meningkat. Oleh karena itu, pastikan fitur firewall selalu aktif agar komputer tetap aman dari serangan virus.

Mengunjungi Website yang Tidak Terpercaya

Saat ini, hampir semua komputer sudah terhubung ke internet, memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai situs melalui mesin pencari. 

Namun, apabila kamu sering mengunjungi situs yang kurang terpercaya, hal ini bisa membuka peluang komputer terkena virus.

Oleh karena itu, penting untuk lebih berhati-hati saat menjelajahi dunia maya agar risiko terkena virus pada komputer bisa diminimalkan.

Demikian beberapa penyebab utama komputer terserang virus. Dengan menjaga penggunaan komputer secara benar, kamu dapat melindungi perangkat dari berbagai ancaman virus yang merugikan.

Cara Mencegah Komputer Terkena Virus

Virus adalah ancaman serius bagi pengguna perangkat, khususnya komputer, apalagi bagi yang sering berselancar di internet. 

Jika tidak hati-hati, data penting bisa rusak bahkan dicuri oleh peretas. Karena itu, pengguna perlu lebih waspada terhadap risiko ini. 

Lebih baik mencegah daripada mengobati, sehingga penting untuk mengetahui langkah-langkah untuk menjaga komputer agar tetap aman dari virus. Berikut beberapa cara mencegah komputer terkena virus.

Memasang Antivirus dan Melakukan Pembaruan Rutin

Antivirus adalah aplikasi penting yang harus dimiliki oleh setiap pengguna komputer. Umumnya, antivirus berisi database virus berbahaya dan mampu menanganinya secara cepat. 

Dengan menginstal antivirus, komputer kamu akan terlindungi dari berbagai virus berbahaya. 

Kamu bisa memilih dari berbagai antivirus populer, seperti Smadav yang berasal dari Indonesia, atau antivirus lain seperti Avira, Eset Nod32, Kaspersky, dan lainnya.

Melakukan Pemindaian Virus Secara Rutin

Setelah antivirus terpasang, penting untuk menjalankan pemindaian virus secara berkala, misalnya seminggu sekali atau minimal sebulan sekali. Tujuannya adalah untuk memantau apakah ada virus yang sudah masuk ke komputer. 

Jika ditemukan virus, antivirus akan segera mengkarantina dan menghapusnya sehingga komputer tetap aman.

Berhati-hati Saat Mengakses Internet

Internet sering menjadi sumber masuknya virus ke komputer. Oleh sebab itu, kamu perlu ekstra waspada ketika mengunjungi situs-situs di internet. 

Banyak iklan yang muncul justru bisa mengandung virus, jadi jangan sembarangan mengklik iklan tersebut untuk menghindari risiko infeksi virus.

Hindari Menggunakan Jaringan Terbuka

Jaringan terbuka adalah Wi-Fi yang tidak dilindungi dengan kata sandi. Menggunakan jaringan seperti ini sebaiknya dihindari karena bisa saja jaringan tersebut sengaja disediakan oleh peretas untuk menyebarkan virus ke perangkatmu. 

Jadi, ketika kamu berada di tempat umum seperti kafe, bandara, atau lokasi lainnya, pastikan koneksi Wi-Fi yang kamu gunakan benar-benar aman.

Berhati-hati dalam Menggunakan USB

USB memang sangat praktis untuk menyimpan dan memindahkan data, tapi perangkat ini juga rentan terinfeksi virus. Oleh karena itu, kamu perlu waspada ketika menggunakan USB, terutama jika berasal dari orang lain. 

Pastikan USB yang akan kamu colok ke komputer sudah bebas dari virus agar tidak menular ke perangkatmu.

Waspadai Lampiran Email dari Pengirim yang Tidak Dikenal

Sering kali kamu menerima email dengan file lampiran. Namun, membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal bisa berisiko membawa virus ke komputer. 

Jika kamu tidak yakin dengan pengirimnya, sebaiknya jangan membuka lampiran tersebut dan segera hapus email tersebut demi menjaga keamanan perangkatmu.

Tanda-tanda Komputer Terkena Virus

Setelah kamu mengetahui beberapa cara untuk melindungi komputer agar tidak mudah terserang virus, penting juga untuk mengenali tanda-tanda yang menunjukkan komputer kamu mungkin sudah terinfeksi virus. 

Berikut ini adalah beberapa ciri yang sering muncul pada komputer yang terkena virus.

Beberapa Program Sering Tidak Merespons

Jika sebelumnya komputer atau laptop kamu berjalan dengan lancar, tetapi tiba-tiba program-program sering mengalami “Not Responding,” terutama saat membuka Windows Explorer, hal ini bisa menjadi tanda bahwa komputer kamu terserang virus. 

Jika kondisi ini tidak segera diatasi, masalah bisa bertambah serius sampai komputer menjadi hang dan harus di-restart. 

Dalam beberapa kasus yang parah, komputer bisa saja tidak merespons sama sekali sehingga kamu terpaksa mematikan komputer secara paksa tanpa melalui prosedur shutdown yang benar.

Munculnya Aplikasi yang Tidak Dikenal

Tanda lain yang mudah dikenali jika komputer terserang virus adalah adanya program atau aplikasi yang tidak kamu pasang sebelumnya. Biasanya, hal ini disebabkan oleh virus yang berperan sebagai autorun. 

Virus autorun ini secara otomatis menginstal berbagai aplikasi yang akhirnya menghabiskan ruang penyimpanan dan membebani kinerja komputer kamu tanpa kamu sadari.

Sebagai penutup, memahami dan menerapkan cara mencegah komputer terkena virus penting agar perangkat tetap aman dan kinerjanya tetap optimal setiap saat.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB