Horor Keluarga Film ARWAH Siap Teror Penonton Bioskop

Rabu, 02 Juli 2025 | 08:38:10 WIB
Horor Keluarga Film ARWAH Siap Teror Penonton Bioskop

JAKARTA - Film horor terbaru berjudul ARWAH siap menyapa para penikmat film Indonesia mulai 3 Juli 2025. Sebagai bagian dari peluncurannya, film ini telah diputar lebih dahulu dalam acara Press Screening & Conference yang digelar di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi titik awal publikasi besar menjelang penayangan serentak secara nasional.

Tiga rumah produksi yang berkolaborasi dalam proyek ini Bangun Pagi Pictures, Drias Film Productions, dan Mocking Bird Pictures turut hadir dalam acara tersebut. Para pemeran utama seperti Joshua Suherman, Sarah Beatrix, Annete Edoarda, Naura Hakim, Irsyadillah, dan Egi Fedly juga tampak menyapa media dan penggiat media sosial yang hadir.

Film ini juga telah menjalani pemutaran terbatas atau advance screening di enam kota besar yaitu Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Strategi ini diambil untuk mendekatkan film ARWAH dengan penonton lokal serta membangun antisipasi sebelum dirilis di layar lebar.

Cerita Keluarga yang Berbalut Misteri Mencekam

Film ARWAH mengangkat kisah tentang empat saudara kandung yang telah lama hidup terpisah akibat kesibukan masing-masing. Mereka adalah Jojo (Joshua Suherman), anak sulung yang terlilit utang karena kecanduan judi; Angga (Irsyadillah), seorang manajer sukses di perusahaan besar; Nindy (Naura Hakim), seorang desainer muda yang bersiap membuka butik pertamanya; serta Momo (Annete Edoarda), mahasiswi tingkat akhir yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi.

Keempatnya memutuskan untuk pulang ke kampung halaman demi menghabiskan waktu bersama keluarga dalam liburan yang telah lama tertunda. Di rumah, mereka disambut sang ayah, Abah (diperankan oleh Egi Fedly), serta adik bungsu mereka, Sofi (Sarah Beatrix), yang masih tinggal bersama ayahnya.

Namun, liburan yang diniatkan untuk menyambung kembali tali kebersamaan keluarga itu berubah drastis. Saat dalam perjalanan menuju curug tempat favorit masa kecil mereka mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. Sejak kejadian itu, berbagai pengalaman supranatural mulai menghantui.

Mereka diganggu oleh arwah Sofi, yang menampakkan diri secara misterius. Muncul teka-teki dan pesan-pesan aneh yang harus mereka pecahkan. Dalam situasi itu, hubungan mereka diuji oleh konflik batin dan ketegangan emosional yang semakin meruncing.

Lebih dari Sekadar Teror Supranatural

Sutradara Ivan Bandhito menjelaskan bahwa ARWAH tidak hanya menampilkan elemen horor semata, tetapi juga mengandung pesan emosional yang kuat. Film ini menggambarkan bagaimana manusia menyikapi kehilangan dan proses mengikhlaskan.

“Setiap dari kita akan menghadapi perpisahan. Baik itu kehilangan orang yang dicintai, impian, atau bahkan bagian dari diri kita sendiri. Melalui film ini, saya ingin mengeksplorasi bagaimana kita bisa menemukan kekuatan untuk menerima kenyataan dan mengikhlaskan hal pahit tersebut,” tutur Ivan.

Ivan juga menyatakan bahwa film ini mengajak penonton tidak hanya merasa takut, tetapi juga merenung. Teror yang dihadirkan bukan hanya melalui sosok hantu, melainkan melalui emosi dan luka masa lalu yang belum sembuh.

Pujian dari Para Pemeran

Joshua Suherman, yang memerankan karakter Jojo, memberikan pandangannya tentang kekuatan film ARWAH. Ia menilai film ini berhasil memadukan tiga elemen: horor, drama keluarga, dan misteri. Hal tersebut menjadi kekuatan utama yang membedakannya dari film horor lainnya.

“ARWAH bukan cuma soal ketakutan instan atau jumpscare. Film ini punya sisi drama yang sangat kuat dan misteri yang membuat penonton terus penasaran. Kombinasi itu bikin pengalaman menonton jadi lebih dalam dan berbeda dari horor biasanya,” ungkap Joshua.

Aktris muda Sarah Beatrix juga menyampaikan antusiasmenya. Ia mengaku ARWAH adalah film layar lebar pertamanya setelah sebelumnya tampil di serial web dan iklan.

“Aku bersyukur banget bisa terlibat di film ini. Ini pengalaman pertama aku main di film layar lebar dan rasanya campur aduk—deg-degan tapi juga sangat excited. Peran Sofi benar-benar menantang dan aku belajar banyak selama proses syuting,” ujar Sarah.

Harapan Tinggi untuk Sambutan Penonton

Produser Eksekutif Jonathan HM menyampaikan bahwa film ini memiliki potensi besar untuk diterima oleh penonton Indonesia. Ia menekankan bahwa ARWAH tidak sekadar mengandalkan ketakutan visual, tetapi juga memiliki narasi yang kuat.

“Kekuatan utama ARWAH tidak hanya terletak pada kemunculan sosok hantu yang menyeramkan, tetapi juga pada kisah misteri dan konflik emosional yang berkembang sepanjang film. Harapan saya film ARWAH bisa diterima dengan sambutan yang baik oleh masyarakat di perilisannya di bioskop nanti 3 Juli 2025 nanti,” ujar Jonathan.

Horor dengan Kedalaman Emosi

ARWAH bukan hanya film horor biasa. Ia membawa penonton menyelami hubungan keluarga, menghadapi trauma, dan menerima kenyataan pahit dalam balutan cerita menyeramkan. Dengan pendekatan cerita yang berbeda, film ini mencoba membuka ruang bagi genre horor Indonesia agar lebih variatif, tidak hanya menakutkan tetapi juga menyentuh.

Film ini akan resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 3 Juli 2025. Bagi pencinta horor dan drama emosional, ARWAH bisa menjadi tontonan yang menggugah sekaligus mencekam.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB