Energi Hijau Tumbuh di PLTGU Muara Tawar PLN

Kamis, 03 Juli 2025 | 07:28:56 WIB
Energi Hijau Tumbuh di PLTGU Muara Tawar PLN

JAKARTA - Transformasi energi hijau kini bukan sekadar wacana di atas kertas. Di tengah upaya global mengurangi emisi karbon, langkah konkret mulai tampak dari dalam negeri. Salah satu contoh paling mencolok datang dari PLTGU Muara Tawar, sebuah pembangkit listrik yang kini menjelma menjadi simbol perubahan dalam tubuh PLN Nusantara Power (PLN NP).

Berdaya kapasitas 2.559 megawatt (MW), PLTGU Muara Tawar tak sekadar menopang kebutuhan listrik untuk wilayah Jakarta, Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Lebih dari itu, pembangkit ini juga menandai era baru melalui pengembangan Green Hydrogen Plant (GHP) sebuah lompatan besar dalam perjalanan menuju sistem kelistrikan rendah emisi dan ramah lingkungan.

GHP memproduksi hidrogen hijau dari proses elektrolisis air yang ditenagai oleh energi matahari. Teknologi ini memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energinya, sehingga seluruh proses berlangsung tanpa menyumbang emisi karbon baru. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendorong transisi energi bersih di Indonesia.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimbo, menyatakan dalam kunjungannya ke PLTGU Muara Tawar bahwa pengembangan teknologi hidrogen hijau menunjukkan kesiapan PLN dalam mengadopsi dan mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam sistem kelistrikan nasional.

“Proyek hydrogen hijau tersebut merupakan bukti kesiapan PLN dalam mengintegrasikan energi bersih ke sistem pembangkitan nasional,” ungkap Rizal.

Tak hanya menonjol dari segi teknologi, PLTGU Muara Tawar juga menaruh perhatian pada aspek sosial dan lingkungan. Hal ini terlihat dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh PLN NP. Program-program ini menyasar pemberdayaan masyarakat pesisir di sekitar area pembangkit, menciptakan keseimbangan antara efisiensi energi dan kesejahteraan sosial.

Salah satu inisiatif unggulan yang mendapat sorotan adalah “Rajungan Segara” sebuah program yang bertujuan meningkatkan daya saing nelayan pesisir berbasis ekonomi biru. Melalui program ini, para nelayan tidak hanya diberi dukungan sarana, tetapi juga dilatih untuk lebih mandiri dalam mengelola sumber daya laut yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, ada dua inovasi menarik lain yang menunjukkan perhatian PLTGU Muara Tawar terhadap kehidupan masyarakat pesisir, yakni “ReBoat” dan “GasPol”.

ReBoat adalah inisiatif konversi perahu nelayan dari mesin berbahan bakar minyak menjadi perahu listrik. Teknologi ini bukan hanya membantu menurunkan emisi, tetapi juga menghemat biaya operasional hingga 71%. Di sisi lain, GasPol menawarkan solusi efisiensi dengan mengganti mesin perahu berbahan bakar minyak ke bahan bakar gas, menghasilkan penghematan biaya harian mencapai 63%.

Inovasi-inovasi ini menjadi bukti bahwa transformasi energi hijau bisa dilakukan dengan menyentuh berbagai sisi kehidupan masyarakat. Tidak hanya terbatas pada teknologi tinggi di dalam pembangkit, tetapi juga hadir langsung dalam bentuk nyata yang dirasakan oleh komunitas sekitar.

Sebagai pembangkit besar, PLTGU Muara Tawar memiliki tanggung jawab vital dalam memastikan kestabilan pasokan listrik nasional. Namun, langkah mereka melampaui sekadar menghasilkan listrik. Mereka juga menghadirkan model pembangunan yang memperhitungkan masa depan bumi dan keberlanjutan hidup masyarakat.

“Pentingnya kesiapsiagaan PLTGU Muara Tawar sebagai tulang punggung pasokan listrik nasional,” lanjut Rizal, menekankan bahwa posisi strategis pembangkit ini bukan hanya secara geografis, tetapi juga dalam peta jalan transisi energi nasional.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh PLN NP melalui PLTGU Muara Tawar secara tidak langsung juga menjadi referensi dan inspirasi bagi sektor pembangkitan lainnya. Pendekatan terintegrasi yang menyatukan efisiensi energi, pengembangan teknologi rendah emisi, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan ini menciptakan standar baru dalam pengelolaan pembangkit di era modern.

Tidak berlebihan bila PLTGU Muara Tawar kini disebut sebagai pionir dalam transformasi energi hijau. Dari inovasi hidrogen hijau yang menjanjikan, hingga pemberdayaan nelayan yang konkret, semuanya membentuk narasi bahwa keberlanjutan dan kemajuan teknologi bisa berjalan beriringan.

Dengan semangat transisi energi dan kolaborasi berbagai pihak, PLTGU Muara Tawar telah menjadi lebih dari sekadar fasilitas pembangkit listrik—ia adalah simbol perubahan yang menyatukan teknologi, masyarakat, dan masa depan.

Terkini

Bank Jateng Hadirkan KPR Subsidi untuk PPPK Grobogan

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:30 WIB

Bank Jago Pertahankan Pertumbuhan Lewat Inovasi Digital

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:28 WIB

Bank Jatim Pacu Kinerja dengan Strategi Tiga Fokus Utama

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:27 WIB

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:25 WIB

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Kamis, 11 September 2025 | 16:41:23 WIB