Tanaman Jambu Jamaika: Kegunaan, Nutrisi, dan Manfaatnya

Kamis, 03 Juli 2025 | 15:35:25 WIB
tanaman jambu jamaika

JAKARTA - Tanaman jambu jamaika merupakan salah satu jenis buah tropis yang juga dikenal dengan sebutan jambu bol, jambu kepal, atau jambu dersono. 

Buah ini termasuk dalam keluarga jambu-jambuan dan memiliki ciri khas berupa daging buah yang lembut namun padat, berbeda dengan tekstur jambu air yang lebih berair.

Nama jambu ini beragam di berbagai daerah. Misalnya, dikenal sebagai jambu bo, nyambu rakte di Bali, jambu jambak di Minangkabau, jambu bolu di Bugis, jambu bolo di Makassar, serta jambu darsana atau tersana di wilayah Jawa dan Madura. 

Di Sulawesi Utara, sebutannya antara lain kupa maaimu dan dersana, sementara di Maluku dikenal sebagai lutune, nutune, hingga rutuul.

Dalam bahasa Inggris, buah ini disebut Malay Apple, dengan nama ilmiah Syzygium malaccense, yang menunjukkan keterkaitannya dengan daerah Malaka sebagai salah satu wilayah asal penyebaran tanaman ini.

Jambu bol dapat tumbuh subur hingga ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, dan sering pula dijumpai di hutan-hutan sekunder tua, terutama yang tumbuh bersama jambu kopo (Syzygium zollingrianum). 

Umumnya, tanaman ini diperbanyak melalui biji, meskipun teknik cangkok juga bisa digunakan.

Pohon jambu jamaika biasanya mulai berbunga sekitar bulan Mei hingga Juni, dan buahnya dapat dipanen antara Agustus hingga September. 

Meski begitu, kadang ditemukan pohon yang tampak sehat dan rimbun namun tidak menghasilkan bunga atau buah, yang menjadi salah satu tantangan dalam budidayanya.

Meskipun asal-muasalnya belum diketahui secara pasti, tanaman ini telah lama dibudidayakan di wilayah Sumatra, Jawa, dan Semenanjung Malaya. 

Seiring waktu, karena nilai manfaatnya yang tinggi, tanaman jambu jamaika kini juga banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis lainnya, termasuk Jamaika, Trinidad, dan Tobago.

Sekilas tentang Tanaman Jambu Jamaika

Tanaman jambu jamaika memiliki postur sedang dengan tinggi mencapai sekitar 15 meter. Batangnya tumbuh tegak lurus dan berdiameter antara 20 hingga 45 cm. 

Cabang-cabangnya tumbuh rendah dan rapat membentuk tajuk yang padat dan membulat, sehingga menciptakan area yang teduh di bawahnya.

Daun dari pohon ini termasuk daun tunggal dengan posisi berhadapan. Tangkai daunnya cukup pendek, hanya sekitar 1 hingga 1,5 cm, namun terlihat tebal dan memiliki warna kemerahan saat masih muda. 

Helai daun berukuran besar, antara 15 sampai 38 cm panjangnya dan lebar 7 hingga 20 cm, bentuknya lonjong agak melebar, tebal, dan bertekstur kaku menyerupai kulit.

Ketika pohon mencapai usia matang, bunga mulai muncul di ranting-ranting tanpa daun, bahkan terkadang tumbuh di area cabang yang dekat dengan batang utama. 

Bunga-bunga ini bertangkai pendek dan tumbuh bergerombol dalam satu bonggol, yang bisa berisi antara satu hingga dua belas kuntum.

Bunganya memiliki warna merah keunguan atau merah muda, terdiri dari empat bagian utama, dan berukuran sekitar 5 hingga 7 cm. Kelopaknya panjang membentuk tabung sepanjang 1,5 hingga 2 cm. 

Mahkotanya merah mencolok, benang sarinya berjumlah banyak dan bisa tumbuh hingga sepanjang 3,5 cm, sedangkan tangkai putiknya memiliki panjang antara 3 sampai 4,5 cm.

Buah yang dihasilkan memiliki warna beragam, mulai dari merah tua, kuning keunguan, hingga keputihan. Bentuk buahnya membulat agak memanjang dengan diameter sekitar 5 sampai 8 cm. 

Daging buahnya tebal dan padat, dengan ketebalan antara 0,5 hingga 2,5 cm, berwarna putih serta mengandung banyak sari. Aroma buah ini sangat khas dan rasanya bervariasi dari asam manis hingga manis. 

Di dalamnya biasanya terdapat satu biji besar berbentuk bulat, berwarna coklat, dan berdiameter sekitar 2,5 hingga 3,5 cm.

Kegunaan Jambu Jamaika

Buah ini umumnya dihidangkan sebagai pelengkap meja makan dan memiliki beragam cita rasa, mulai dari manis, asam, hingga sepat. 

Penggunaannya serupa dengan jenis buah lain seperti jambu air, jambu semarang, dan jambu cincalo, sehingga bisa saling menggantikan dalam berbagai sajian.

Kebanyakan orang menyantap buah ini dalam kondisi segar atau menjadikannya sebagai bagian dari campuran rujak. Bahkan, buah yang masih muda pun bisa dimanfaatkan untuk rujak. 

Selain itu, berbagai jenis jambu juga kerap diolah menjadi asinan. Aroma dan rasa yang khas membuat buah ini banyak disukai. 

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, buah ini pernah menjadi komoditas yang dibudidayakan secara besar-besaran. Namun kini, keberadaannya hanya sebatas tanaman yang tumbuh di pekarangan. 

Menurut Sastrapradja dan rekan-rekannya (1980), penyebabnya adalah kurangnya pembaruan tanaman, sehingga banyak pohon yang sudah tua tidak lagi menghasilkan buah dan akhirnya mati.

Jika dibandingkan dengan jambu air (Syzygium aquaeum), jambu batu (Psidium guajava), dan jambu semarang (Syzygium samarangense), buah ini merupakan jenis yang harganya paling tinggi. 

Selain bagian buahnya yang bisa dikonsumsi, kulit batang pohonnya juga bermanfaat untuk mengobati sariawan. 

Sementara itu, kayunya yang keras dengan warna kemerahan dianggap cocok sebagai bahan konstruksi, kecuali untuk bagian yang bersentuhan langsung dengan tanah.

Nutrisi dan Manfaat Jambu Jamaika bagi Kesehatan

Seperti halnya buah-buahan pada umumnya, jenis ini juga mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh. 

Dalam setiap 100 gram buahnya, terdapat sejumlah kandungan nutrisi yang bisa memberikan asupan energi serta menunjang kesehatan, antara lain:

  • Energi: 49 kalori
  • Serat: 3,5 gram
  • Karbohidrat: 9,6 gram
  • Protein: 2,3 gram
  • Lemak: 0,2 gram
  • Kalsium: 8 miligram
  • Kalium: 14 miligram
  • Fosfor: 8 miligram
  • Niasin: 0,5 miligram
  • Zat besi: 0,3 miligram
  • Beta karoten: 92 mikrogram
  • Vitamin B1: 0,13 miligram
  • Vitamin B2: 0,01 miligram
  • Vitamin C: 22 miligram

Kandungan ini menjadikan buah tersebut tak hanya menyegarkan, tetapi juga bernilai bagi pemenuhan kebutuhan gizi harian.

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, buah ini memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah 15 manfaat kesehatannya:

Melindungi tubuh dari efek radikal bebas

Kandungan antioksidan yang tinggi di dalam buah ini berperan penting dalam mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. 

Selain itu, buah ini juga memiliki likopen, senyawa yang dikenal mampu membantu menurunkan risiko munculnya beberapa jenis kanker.

Menjadi sumber alami vitamin C

Jika kamu memerlukan asupan vitamin C dari bahan alami, buah ini bisa menjadi salah satu pilihan yang baik. 

Vitamin C yang terkandung di dalamnya berguna untuk mendukung sistem imun serta memberikan perlindungan terhadap serangan virus maupun bakteri.

Membantu memperlambat tanda-tanda penuaan

Kadar antioksidan yang tinggi dalam buah ini bukan hanya efektif dalam melawan radikal bebas, tetapi juga bermanfaat dalam memperlambat proses penuaan. 

Pola makan sehat, seperti mengonsumsi buah dan sayur segar, makanan tinggi serat, serta sumber protein rendah lemak, turut dianjurkan untuk menjaga kesehatan kulit. 

Menghindari asupan garam dan lemak jenuh secara berlebihan juga menjadi bagian dari langkah menjaga keremajaan kulit.

Melindungi tubuh dari infeksi bakteri

Kondisi iklim tropis seperti di Indonesia dapat meningkatkan risiko seseorang terpapar berbagai jenis bakteri dan virus. Terlebih lagi saat masa-masa pandemi seperti COVID-19, menjaga daya tahan tubuh menjadi hal yang sangat penting. 

Konsumsi buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan ini berperan dalam membantu tubuh agar lebih tahan terhadap serangan mikroorganisme berbahaya.

Mendukung fungsi otak

Salah satu manfaat lain dari buah ini adalah kemampuannya dalam menunjang fungsi otak. 

Kandungan vitamin B3 dan B6 yang dimilikinya dipercaya bermanfaat untuk merangsang aktivitas sel otak dan meningkatkan daya pikir atau kognisi, terutama pada usia pertumbuhan. 

Oleh karena itu, buah ini dapat menjadi alternatif yang tepat sebagai camilan sehat untuk anak-anak.

Membantu mengontrol gula darah

Kadar serat yang tinggi dalam buah ini turut mendukung pengendalian kadar gula darah di dalam tubuh. Serat tersebut berperan dalam menurunkan risiko terkena penyakit diabetes dengan membantu mengatasi resistensi insulin.

Mengingat diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat berujung pada komplikasi serius seperti stroke dan gangguan jantung, mengonsumsi makanan berserat tinggi menjadi langkah penting dalam pencegahannya.

Mengurangi ketidaknyamanan akibat PMS dan menstruasi

Banyak perempuan mengalami berbagai gejala tidak menyenangkan saat menjelang maupun selama menstruasi, seperti nyeri perut, pegal di area punggung bawah, mual, hingga kelelahan ekstrem. 

Buah jambu jamaika diketahui memiliki khasiat dalam membantu meredakan berbagai keluhan tersebut. 

Kandungan alami di dalamnya dapat memberikan efek menenangkan, sehingga membantu mengurangi intensitas rasa nyeri yang biasa dirasakan selama masa-masa tersebut.

Membantu menjaga kesehatan penglihatan

Kandungan vitamin A dalam jambu jamaika menjadikan buah ini bermanfaat bagi kesehatan mata. 

Asupan vitamin A secara rutin dari buah ini dapat membantu memperlambat kerusakan fungsi mata akibat degenerasi makula, meningkatkan ketajaman penglihatan, serta membantu mencegah munculnya gangguan seperti katarak.

Meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh

Jambu jamaika juga dapat membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol. Buah ini berperan dalam meningkatkan kolesterol HDL, yaitu kolesterol yang bersifat baik dan berguna untuk membersihkan tumpukan lemak jahat dari dalam pembuluh darah. 

Dengan meningkatnya kadar kolesterol baik, risiko terkena penyakit kronis seperti stroke dan serangan jantung pun dapat ditekan.

Menghambat perkembangan sel kanker

Kandungan antioksidan yang ada dalam jambu jamaika diketahui berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. 

Buah ini memiliki potensi untuk membantu mengurangi risiko terbentuknya sel kanker prostat maupun kanker payudara. 

Hal ini berkat senyawa likopen yang terdapat di dalamnya, yang dapat mengganggu struktur DNA pada sel-sel yang bersifat merusak. 

Meski demikian, manfaat ini akan lebih optimal apabila didukung dengan gaya hidup sehat dan pola aktivitas fisik yang konsisten.

Mendukung proses penurunan berat badan

Karena mengandung kalori yang relatif rendah, jambu jamaika cocok dikonsumsi oleh siapa saja yang sedang berusaha mengurangi berat badan. 

Meski kalorinya sedikit, buah ini tetap kaya akan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. 

Oleh sebab itu, jambu jamaika bisa menjadi pilihan camilan alami yang bergizi, terutama untuk dikonsumsi di antara waktu makan tanpa khawatir akan menambah asupan kalori secara berlebihan.

Membantu meredakan demam

Saat seseorang mengalami demam, suhu tubuh biasanya meningkat dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Dalam kondisi ini, tubuh membutuhkan cairan dan nutrisi yang cukup untuk mempercepat proses pemulihan. 

Jambu jamaika memiliki kandungan vitamin C dan senyawa flavonoid yang mampu mengurangi peradangan sekaligus mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, buah ini juga mengandung banyak air, yang membantu mencegah tubuh dari kehilangan cairan berlebihan atau dehidrasi saat sedang sakit.

Mendukung kesehatan tulang dan gigi

Mineral merupakan unsur penting untuk menjaga agar tubuh tetap berfungsi secara optimal, dan salah satu mineral yang ada di dalam jambu jamaika adalah kalsium. 

Asupan kalsium dari buah ini bermanfaat untuk memperkuat struktur tulang dan gigi, sekaligus membantu mencegah masalah seperti pengeroposan tulang di usia lanjut. 

Tidak hanya itu, kalsium juga memiliki peran dalam pelepasan berbagai enzim serta hormon yang mempengaruhi sejumlah proses penting dalam tubuh manusia.

Sebagai penutup, tanaman jambu jamaika menyimpan banyak manfaat kesehatan, menjadikannya pilihan alami yang tepat untuk menunjang gaya hidup sehat sehari-hari.

Terkini

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:51 WIB

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:49 WIB

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:46 WIB

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:44 WIB

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Kamis, 11 September 2025 | 18:46:41 WIB