JAKARTA - Kandungan gizi tomat dikenal luas karena bermanfaat bagi tubuh, meski buah ini tergolong murah dan mudah didapat di pasaran.
Tomat termasuk dalam jenis buah yang juga kerap dianggap sebagai sayuran, dan sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk, baik mentah maupun dimasak.
Buah ini mengandung beragam nutrisi penting yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan, seperti membantu mencegah risiko penyakit jantung, mengendalikan tekanan darah, hingga menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Selain itu, tomat juga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet karena rendah kalori namun tinggi serat.
Jika kamu menyukai buah ini, maka kamu patut berbahagia, karena tomat memiliki komposisi nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh dan perawatan kulit.
Kandungan vitamin, mineral, serta antioksidan di dalamnya memberikan perlindungan dari kerusakan sel dan membantu memperbaiki jaringan kulit.
Jadi, tak hanya menyegarkan dan mudah diolah, kandungan gizi tomat juga berperan besar dalam menjaga kebugaran dan kecantikan secara alami.
Kandungan Gizi Tomat
Mengonsumsi tomat sebagai campuran makanan atau dijadikan jus bisa memberi dampak positif bagi kesehatan. Dalam 100 gram tomat, terdapat berbagai zat penting yang dibutuhkan tubuh.
Kandungan gizi tomat meliputi air sebanyak 93 gram, protein 2 gram, karbohidrat 3,3 gram, serta energi sebesar 24 kalori. Selain itu, tomat juga mengandung serat sebanyak 1,8 gram, kalsium 5 mg, lemak 0,7 gram, dan zat besi 0,5 mg.
Nutrisi lainnya mencakup natrium 10 mg, fosfor 27 mg, tembaga 0,07 gram, beta-karoten 384 mcg, kalium 210 mg, serta karoten total 320 mcg.
Tomat juga menyimpan vitamin penting, seperti vitamin B1 (thiamin) sebesar 0,07 mg, vitamin B2 (riboflavin) 0,04 mg, vitamin C 30 mg, dan niasin 0,7 mg. Seng terkandung sebanyak 0,2 mg, dan kandungan kalsiumnya mencapai 210 mg.
Dengan berbagai nutrisi tersebut, menambahkan tomat ke dalam makanan sehari-hari atau mengonsumsinya sebagai jus segar bisa menjadi cara sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat Tomat untuk Kesehatan
Sebenarnya, ada beragam varietas tomat yang dibudidayakan dan tersebar luas di pasaran. Masing-masing jenis memiliki karakteristik tersendiri, baik dari segi ukuran, rasa, hingga warnanya.
Buah ini tidak hanya dinikmati secara segar tanpa melalui proses pengolahan, tetapi juga kerap dijadikan minuman segar seperti jus. Selain itu, tomat sering kali dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam berbagai masakan.
Dengan rutin mengonsumsi tomat, kamu bisa memperoleh banyak manfaat yang mendukung kesehatan tubuh dan menunjang penampilan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi tomat:
Menurunkan Risiko Kanker
Tomat memiliki kandungan antioksidan alami yang disebut likopen. Senyawa ini berperan penting dalam menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Beberapa jenis kanker yang dapat dicegah dengan asupan likopen antara lain kanker prostat, lambung, dan paru-paru.
Selain itu, tomat juga mengandung karotenoid, pigmen alami yang memberi warna pada buah ini. Zat tersebut juga diyakini mampu memperlambat perkembangan kanker payudara.
Menjaga Kesehatan Jantung
Hasil studi menunjukkan bahwa kadar beta-karoten dan likopen di dalam tubuh memiliki hubungan erat dengan risiko terkena penyakit jantung.
Ketika jumlah kedua zat ini rendah, kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung pun meningkat.
Oleh karena itu, mengonsumsi tomat yang kaya akan kandungan tersebut bisa membantu mengurangi potensi terkena penyakit jantung yang mematikan.
Lebih jauh lagi, likopen berfungsi dalam menurunkan kolesterol jahat yang menjadi salah satu faktor penyebab gangguan jantung.
Senyawa ini juga memiliki efek melindungi dinding pembuluh darah, sehingga bisa mendukung pencegahan terjadinya penggumpalan darah.
Menstabilkan Tekanan Darah
Tomat mengandung kalium dalam jumlah yang cukup tinggi, dan zat ini memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah agar tetap seimbang.
Kalium bekerja dengan cara menetralkan pengaruh natrium yang cenderung membuat tekanan darah meningkat.
Karena itu, individu yang memiliki masalah tekanan darah tinggi disarankan untuk memasukkan tomat ke dalam menu harian mereka, guna membantu menstabilkan tekanan darah.
Membantu Mengelola Diabetes
Manfaat lain dari konsumsi tomat adalah kemampuannya dalam mendukung penanganan diabetes.
Berdasarkan hasil riset, ditemukan bahwa penderita diabetes tipe-1 yang mengonsumsi makanan tinggi serat menunjukkan penurunan kadar gula darah yang cukup signifikan.
Sedangkan bagi mereka yang mengalami diabetes tipe-2, asupan serat yang cukup juga berdampak positif terhadap penurunan kadar lemak serta gula dalam darah.
Oleh sebab itu, tomat dianggap sebagai salah satu pilihan yang baik bagi pengidap diabetes.
Dalam satu gelas jus tomat, terdapat sekitar tiga gram serat yang membantu proses tersebut. Bahkan, banyak tenaga medis menyarankan konsumsi makanan berserat sebagai bagian dari pengelolaan penyakit ini.
Menjaga Kesehatan Mata
Tomat mengandung dua jenis antioksidan penting, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang termasuk dalam kelompok vitamin A.
Asupan harian sekitar 25 hingga 40 gram nutrisi ini dinilai bermanfaat, terutama bagi mereka yang ingin mengatasi gangguan metabolik seperti diabetes.
Kedua zat tersebut berperan dalam melindungi mata dari gangguan yang timbul seiring bertambahnya usia, misalnya penurunan fungsi penglihatan akibat degenerasi makula.
Selain itu, lutein dan zeaxanthin juga dipercaya dapat memberikan perlindungan terhadap paparan sinar biru dari layar gawai dan komputer, yang berisiko merusak mata jika terpapar terus-menerus.
Mendukung Keseimbangan Emosi
Tomat juga dikenal sebagai sumber alami asam folat dan asam alfa-lipoat, dua komponen penting yang diyakini bermanfaat dalam mengurangi gejala depresi.
Senyawa ini membantu menekan produksi berlebih dari homosistein, sejenis asam amino yang dapat menghambat pembentukan hormon seperti serotonin dan dopamin.
Kedua hormon tersebut memiliki peran besar dalam mengatur perasaan dan kondisi psikologis seseorang.
Dengan demikian, mengonsumsi tomat secara rutin bisa membantu menstabilkan perasaan, dan sangat dianjurkan bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi gangguan suasana hati.
Mendukung Sistem Pencernaan yang Sehat
Bagi kamu yang sedang mengalami gangguan buang air besar, seperti konstipasi, mengonsumsi tomat bisa menjadi salah satu solusi alami yang layak dicoba.
Kandungan air serta serat yang cukup tinggi di dalam buah ini berperan penting dalam memperlancar gerakan usus, sehingga proses pembuangan menjadi lebih mudah dan lancar.
Serat juga membantu membersihkan sisa-sisa kotoran yang melekat di saluran pencernaan dengan cara mendorongnya keluar bersama feses.
Inilah mengapa tomat kerap dianggap sebagai makanan yang bisa membantu proses detoksifikasi secara alami.
Menariknya, tomat bukan hanya efektif untuk mengatasi sembelit, tetapi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya diare.
Jadi, buah ini berfungsi ganda dalam menjaga sistem pencernaan tetap sehat—baik dalam menghindari konstipasi maupun diare.
Bermanfaat bagi Kehamilan dan Perkembangan Janin
Tidak banyak yang tahu bahwa tomat juga memberikan dampak positif bagi ibu yang sedang mengandung. Buah ini merupakan sumber alami asam folat yang cukup tinggi, zat gizi yang sangat dibutuhkan selama masa kehamilan.
Folat memiliki peran penting dalam membantu tumbuh kembang janin, khususnya dalam mencegah terjadinya gangguan tabung saraf pada bayi. Karena alasan inilah para tenaga medis sering kali menyarankan konsumsi suplemen folat bagi ibu hamil.
Namun, mendapatkan asupan folat dari bahan alami tentu lebih baik, dan tomat adalah salah satu pilihan yang ideal untuk itu.
Tak hanya itu, konsumsi tomat secara rutin juga baik bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan, karena mendukung kesehatan rahim sebagai bagian dari persiapan reproduksi.
Kaya Akan Vitamin yang Dibutuhkan Tubuh
Tomat termasuk buah yang mampu mencukupi kebutuhan berbagai vitamin penting setiap harinya.
Dalam satu buah tomat, terkandung sekitar 40 persen dari jumlah vitamin C harian yang dianjurkan untuk tubuh. Selain itu, tomat juga menyimpan berbagai jenis vitamin lainnya, seperti:
- Vitamin A, yang berperan dalam memperkuat sistem imun, menjaga kondisi kulit tetap sehat, dan melindungi penglihatan.
- Vitamin K, yang membantu mempertahankan kekuatan serta kesehatan tulang.
- Kalium, mineral penting yang membantu kerja jantung tetap optimal, mengatur tekanan darah, mendukung kontraksi otot, dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Memelihara Kesehatan Tulang
Salah satu kegunaan lain dari buah tomat adalah mendukung kekuatan tulang. Kandungan kalsium dan vitamin K yang terdapat di dalamnya sangat bermanfaat dalam mempertahankan struktur serta kepadatan tulang.
Dalam 100 gram tomat, terkandung sekitar 110 miligram kalsium. Nutrisi ini berfungsi untuk menjaga tulang tetap kokoh dan tidak mudah rapuh.
Dengan rutin mengonsumsi tomat, kebutuhan tubuh akan kalsium dan vitamin K bisa terpenuhi secara alami, sehingga tulang tetap sehat dan kuat.
Mendukung Proses Pembakaran Lemak dalam Tubuh
Tomat juga memiliki peran dalam membantu proses metabolisme lemak. Bagi kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan, menambahkan tomat ke dalam pola makan harian bisa menjadi langkah yang bijak.
Buah ini diketahui dapat merangsang produksi karnitin, yaitu sejenis asam amino yang berfungsi dalam mempercepat proses pembakaran lemak.
Dengan adanya karnitin dalam tubuh, kemampuan untuk mengurai lemak bisa meningkat hingga sekitar 30 persen, bahkan berpotensi lebih tinggi tergantung kondisi metabolik masing-masing orang.
Menguatkan Sistem Imun Tubuh
Kegunaan lain dari tomat adalah kemampuannya dalam memperkuat sistem pertahanan tubuh. Kandungan vitamin C yang tinggi di dalamnya menjadikan tomat sebagai salah satu pilihan tepat untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
Mengonsumsi segelas jus tomat segar bisa membantu tubuh lebih siap melawan infeksi serta menjaga agar kamu tetap bertenaga.
Tak hanya itu, vitamin C juga berfungsi dalam mengontrol produksi hormon stres, sehingga membantu tubuh tetap rileks dan tidak mudah kelelahan.
Manfaat Tomat untuk Kecantikan
Kamu pasti sudah cukup akrab dengan buah yang satu ini, bukan? Tomat ternyata menyimpan banyak manfaat, bukan hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga berperan penting dalam perawatan kulit wajah.
Maka dari itu, jangan lewatkan untuk mengonsumsi buah ini secara rutin, ya! Pernahkah kamu menggunakan bahan alami untuk merawat kulit?
Jika pernah, kamu perlu tahu bahwa tomat bisa dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk mendukung perawatan kulit wajah secara alami dan aman.
Tomat memang layak dikategorikan sebagai buah yang menyehatkan karena kandungan vitamin C serta antioksidannya yang tinggi. Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin dan mineral lainnya seperti kalium, magnesium, vitamin A, dan vitamin B.
Dalam satu cangkir jus tomat, terdapat sekitar 30 gram vitamin C yang berperan penting dalam mempercepat regenerasi sel dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Itulah sebabnya, tomat bukan hanya bagus dikonsumsi untuk menjaga kebugaran tubuh, tapi juga memiliki peran besar dalam menjaga kecantikan kulit. Lantas, apa saja khasiat tomat bagi kulit wajah? Berikut ini penjelasannya:
Mengurangi Jerawat dan Membantu Mengecilkan Pori-Pori
Salah satu kegunaan utama tomat dalam perawatan kulit adalah membantu mengatasi jerawat dan mengecilkan tampilan pori-pori yang besar.
Bagi pemilik kulit berminyak, pori-pori yang terlihat besar bisa menjadi penyebab utama timbulnya jerawat.
Tak hanya menimbulkan masalah kulit, pori-pori yang besar sering kali membuat seseorang merasa kurang percaya diri, apalagi saat menggunakan riasan wajah yang jadi tampak kurang merata.
Meskipun ukuran pori-pori tidak bisa diubah secara permanen, tomat dapat membantu menyamarkannya.
Kandungan alami dalam tomat bekerja dengan cara membersihkan wajah dari minyak berlebih, sisa makeup, serta kotoran yang menyumbat, sehingga pori-pori yang tampak besar bisa terlihat lebih kecil dan lebih bersih.
Membantu Melawan Tanda-Tanda Penuaan
Tomat juga punya kemampuan luar biasa dalam memperlambat proses penuaan kulit. Siapa sangka, buah sederhana ini dapat membantu menjaga elastisitas serta keremajaan kulit wajah?
Antioksidan yang terkandung dalam tomat mampu melindungi kolagen dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, zat likopen di dalamnya juga memberikan perlindungan ekstra terhadap berbagai gejala penuaan, seperti munculnya garis halus, kerutan, perubahan warna kulit, hingga tekstur wajah yang mulai menua.
Membantu Mencerahkan Kulit Wajah
Kulit yang tampak kusam tentu bisa mengganggu rasa percaya diri, meskipun kamu sering berada di dalam rumah sekalipun. Kondisi wajah yang tidak segar membuat banyak orang merasa tidak nyaman dengan penampilannya.
Tomat dapat menjadi solusi alami untuk membuat wajah terlihat lebih cerah. Apabila kamu ingin menghilangkan noda hitam sekaligus menyamakan warna kulit, kamu bisa mencoba menggunakan masker dari campuran tomat dan perasan lemon.
Perpaduan dua bahan ini mengandung zat alami yang mampu mencerahkan kulit, mengurangi efek hiperpigmentasi, menyamarkan bekas jerawat, serta membuat warna kulit menjadi lebih merata secara alami.
Menjaga Elastisitas Kulit agar Tetap Kencang
Tomat juga berkhasiat untuk membuat kulit tampak lebih kencang dan terjaga kesehatannya.
Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam The British Journal of Dermatology, mengonsumsi tomat yang dikombinasikan dengan minyak zaitun dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet.
Kombinasi tersebut turut merangsang produksi pro-kolagen, yaitu komponen penting dalam menjaga struktur serta elastisitas kulit agar tetap awet muda. Kandungan utama yang berperan dalam hal ini adalah likopen, antioksidan kuat dalam tomat.
Likopen akan berada dalam konsentrasi tertinggi ketika tomat sudah melalui proses pemasakan, dan minyak zaitun akan membantu penyerapan senyawa tersebut agar lebih maksimal ke dalam aliran darah melalui sistem pencernaan.
Mengurangi Risiko Timbulnya Komedo
Komedo bisa menjadi gangguan yang menjengkelkan, terutama saat kamu sedang menggunakan riasan wajah.
Produk seperti foundation atau bedak yang diaplikasikan di atas permukaan kulit berkomedo akan tampak tidak halus, bahkan menyerupai tekstur berduri jika diperhatikan.
Walaupun mungkin tidak terlalu kentara dari kejauhan, kondisi ini sering membuat seseorang merasa tidak nyaman dan cenderung menutupinya.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba menggunakan masker yang terbuat dari tomat dan alpukat.
Masker ini bisa membantu membersihkan pori-pori secara menyeluruh dan mencegah terbentuknya komedo baru. Selain itu, kandungan alaminya juga mampu menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat.
Kulit Tetap Segar dan Elastis
Salah satu manfaat tomat bagi kecantikan adalah membantu menjaga kesegaran kulit sekaligus mempertahankan elastisitasnya. Hal ini dikarenakan tomat mengandung zat likopen yang efektif sebagai pembersih alami untuk kulit wajah.
Kamu bisa mengonsumsi hidangan yang mengandung tomat secara rutin, atau menggunakan bagian kulit tomat sebagai bahan masker untuk wajah.
Penggunaan masker dari tomat ini dapat memberikan efek menyegarkan sekaligus membersihkan kotoran yang menempel pada kulit sehingga wajah tampak lebih cerah dan sehat.
Menjaga Kesehatan Rambut
Manfaat tomat tidak hanya terbatas pada perawatan kulit, tetapi juga berperan dalam menjaga kesehatan rambut. Mengingat kondisi lingkungan saat ini yang penuh dengan polusi, rambut kita rentan mengalami kerusakan.
Vitamin A yang terdapat dalam tomat berfungsi melindungi helai rambut dari berbagai pengaruh buruk dari luar, seperti paparan sinar matahari serta partikel polusi yang dapat melemahkan struktur rambut dan membuatnya mudah rusak.
Sebagai penutup, kandungan gizi tomat yang lengkap menjadikannya pilihan tepat untuk mendukung kesehatan dan kecantikan secara alami setiap hari.