JAKARTA - Bursa transfer musim panas Liga Inggris 2025 terus menunjukkan geliatnya. Hingga Sabtu, 5 Juli 2025, sejumlah klub telah melakukan perombakan skuad besar-besaran. Liverpool menjadi klub paling agresif dengan mendatangkan 13 pemain baru, disusul Arsenal dengan 10 pemain keluar masuk. Di sisi lain, Manchester United masih terlihat pasif dibanding rival-rivalnya.
Salah satu kabar besar datang dari Arsenal yang secara resmi memutus kontrak Takehiro Tomiyasu. Bek asal Jepang itu telah mengabdi selama empat musim di Emirates Stadium sejak bergabung dari Bologna pada Agustus 2021. Total, ia tampil sebanyak 84 kali di semua kompetisi.
Tomiyasu sempat menjadi andalan Mikel Arteta di posisi bek kanan dan langsung mencuri perhatian saat pertama datang. Ia bahkan meraih penghargaan Pemain Terbaik Bulan Ini Arsenal pada September 2021 dan mengulanginya pada Oktober 2023. Sayangnya, dalam dua musim terakhir, Tomiyasu kerap diganggu cedera hingga jarang tampil. Musim lalu, ia hanya tampil satu kali sebagai pemain pengganti.
Dalam pernyataan resmi Arsenal, klub menyampaikan rasa terima kasih dan harapan terbaik bagi Tomiyasu. “Kami berterima kasih kepada Tomi atas kontribusinya selama empat tahun terakhir dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya,” tulis Arsenal di situs resmi klub.
Tomiyasu, yang kini berusia 26 tahun, memulai karier profesionalnya di Avispa Fukuoka di Jepang sebelum pindah ke Eropa bersama klub Belgia Sint-Truiden pada 2018. Ia kemudian mencuri perhatian hingga direkrut Bologna dan akhirnya hijrah ke Inggris. Di level internasional, Tomiyasu sudah membela tim nasional Jepang sebanyak 42 kali dan menjadi bagian dari skuad untuk Olimpiade Tokyo 2020 serta Piala Dunia 2022. Ia juga ikut membawa Jepang melaju ke perempat final Piala Asia 2024.
Keputusan untuk mengakhiri kontraknya dengan Arsenal secara sepihak diyakini menjadi langkah strategis bagi Tomiyasu untuk memulai petualangan baru, terlebih mengingat waktu bermainnya yang sangat terbatas dalam dua musim terakhir.
Di sisi lain, Liverpool menjadi sorotan utama karena aktivitas transfer yang luar biasa aktif. Klub asal Merseyside itu mendatangkan 13 pemain baru, termasuk dua bintang muda Bayer Leverkusen: Jeremie Frimpong dan Florian Wirtz. Selain itu, Liverpool juga merekrut Giorgi Mamardashvili untuk memperkuat posisi penjaga gawang dan Milos Kerkez dari Bournemouth untuk memperkokoh pertahanan.
Namun, Liverpool juga kehilangan sejumlah pemain penting. Trent Alexander-Arnold, salah satu ikon klub, resmi meninggalkan Anfield bersama Caoimhin Kelleher, Nathaniel Phillips, dan beberapa nama lain seperti Vitezslav Jaros dan Harvey Davies.
Sementara itu, Manchester United justru menjadi salah satu tim yang paling minim aktivitas. Hingga hari ini, MU baru mendatangkan dua pemain yaitu Matheus Cunha dan kembalinya Marcus Rashford. Di sisi lain, mereka telah melepas tiga pemain senior: Christian Eriksen, Victor Lindelof, dan Jonny Evans. Ketertinggalan ini memunculkan kekhawatiran dari para pendukung, mengingat rival-rival seperti Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham sudah melakukan manuver penting.
Chelsea mencatatkan delapan aktivitas transfer, dengan pemain muda Estevao Willian menjadi rekrutan paling mencolok. Joao Pedro juga bergabung dari Brighton, sementara Kepa Arrizabalaga dilepas ke Arsenal. Spurs pun tidak kalah aktif dengan mendatangkan Mathys Tel dan Timo Werner, dua pemain yang diyakini akan memperkuat lini depan mereka.
Manchester City, juara bertahan, tampil cukup hemat dengan hanya merekrut empat pemain, termasuk Rayan Cherki dan Tijjani Reijnders. Yang paling mencolok adalah kepergian Kevin De Bruyne, gelandang senior yang menjadi kunci sukses City selama beberapa musim terakhir.
Burnley menjadi tim papan tengah yang cukup agresif. Mereka mendatangkan sembilan pemain termasuk Marcus Edwards dari Sporting CP dan Jaidon Anthony dari Bournemouth. Brighton pun menunjukkan ambisi serupa dengan mendatangkan enam pemain baru, salah satunya Olivier Boscagli dari PSV Eindhoven.
Brentford juga cukup sibuk dengan empat rekrutan baru, termasuk Michael Kayode dari Fiorentina dan Antoni Milambo dari Feyenoord. Wolverhampton pun aktif merekrut empat pemain, di antaranya Strand Larsen dari Celta Vigo.
Sementara itu, klub-klub seperti Fulham, Nottingham Forest, dan Newcastle United relatif pasif. Fulham bahkan belum mencatatkan satu pun pemain masuk sejauh ini, sementara Forest dan Newcastle hanya melakukan transfer terbatas.
Berikut adalah ringkasan aktivitas transfer beberapa klub Liga Inggris per 5 Juli 2025 berdasarkan data resmi dari PremierLeague.com:
Liverpool (13 pemain masuk)
Masuk: Giorgi Mamardashvili, Jeremie Frimpong, Florian Wirtz, Armin Pecsi, Milos Kerkez, Freddie Woodman
Keluar: Trent Alexander-Arnold, Caoimhin Kelleher, Nathaniel Phillips, dan lainnya
Arsenal (10 aktivitas transfer)
Masuk: Kepa Arrizabalaga
Keluar: Jorginho, Takehiro Tomiyasu, Kieran Tierney, Nuno Tavares, Raheem Sterling
Tottenham Hotspur (9 aktivitas transfer)
Masuk: Mathys Tel, Timo Werner, Kevin Danso, Luka Vuskovic
Keluar: Pierre-Emile Hojbjerg, Sergio Reguilon, Fraser Forster
Chelsea (8 aktivitas transfer)
Masuk: Estevao Willian, Joao Pedro, Liam Delap
Keluar: Kepa Arrizabalaga, Bashir Humphreys, Marcus Bettinelli
Manchester City (8 aktivitas transfer)
Masuk: Rayan Ait-Nouri, Rayan Cherki, Tijjani Reijnders
Keluar: Kevin De Bruyne, Scott Carson
Manchester United (5 aktivitas transfer)
Masuk: Matheus Cunha, Marcus Rashford
Keluar: Christian Eriksen, Victor Lindelof, Jonny Evans
Transfer musim panas 2025 masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan. Namun, dari pergerakan sejauh ini sudah terlihat arah strategi masing-masing klub. Liverpool dan Arsenal ingin membentuk ulang fondasi tim, Chelsea dan Spurs fokus pada regenerasi dan agresivitas, sementara Manchester United tampaknya masih menunggu momen yang tepat untuk bergerak.
Pengamat sepak bola Inggris, James Carter, menyebut tren transfer musim ini sebagai "era rasionalisasi." Menurutnya, banyak klub yang mulai lebih selektif dalam mengeluarkan dana besar, sambil mengutamakan efisiensi dan pengembangan pemain muda.
“Musim ini klub-klub Premier League tampak lebih berhati-hati, tapi juga ambisius. Mereka ingin sukses, tapi dengan cara yang lebih berkelanjutan,” ujar Carter dalam wawancara dengan Sky Sports.