JAKARTA - Arsenal resmi mengumumkan pemutusan kontrak lebih awal dengan bek asal Jepang, Takehiro Tomiyasu. Meski kontrak Tomiyasu masih berlaku hingga tahun 2026, kedua pihak telah sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja sama tersebut. Keputusan ini diambil demi memberikan kesempatan bagi pemain berusia 26 tahun tersebut untuk memulai babak baru dalam kariernya sekaligus fokus pada proses pemulihan cedera yang selama ini menghambat penampilannya di lapangan.
Dalam pernyataan resmi klub yang dikutip dari laman resmi Arsenal, manajemen The Gunners mengucapkan terima kasih atas kontribusi Tomiyasu selama bergabung di klub London Utara. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Takehiro atas profesionalisme, dedikasi, dan kontribusinya di dalam dan di luar lapangan. Kami mendoakan yang terbaik untuknya dan keluarganya di masa depan," tulis pernyataan klub.
Tomiyasu bergabung dengan Arsenal pada tahun 2021 setelah didatangkan dari klub Italia, Bologna. Selama empat musim bersama Arsenal, pemain Jepang ini telah menunjukkan kualitas dan fleksibilitas yang luar biasa sebagai bek. Dia mampu bermain sebagai bek kanan maupun bek tengah, memberikan opsi strategis bagi pelatih dalam menyusun susunan pemain. Dalam kurun waktu tersebut, Tomiyasu telah tampil sebanyak 84 kali memperkuat The Gunners di berbagai ajang kompetisi.
Namun, perjalanan karier Tomiyasu di Arsenal tidak berjalan mulus karena masalah cedera yang terus menghantui. Pemain asal Jepang ini harus menjalani dua kali operasi lutut dalam kurun waktu dua tahun terakhir, tepatnya pada tahun 2023 dan Februari 2025. Cedera tersebut menyebabkan Tomiyasu harus menepi cukup lama dan berpengaruh besar terhadap durasi bermainnya, yang hanya tersisa enam menit di sepanjang musim Liga Inggris 2024/2025.
Cedera berkepanjangan tersebut membuat Tomiyasu kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya secara konsisten bersama Arsenal. Kondisi ini menjadi faktor utama di balik keputusan bersama antara pihak klub dan pemain untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Dengan kontrak yang masih tersisa satu tahun, pemutusan kontrak ini memungkinkan Tomiyasu untuk fokus pada proses pemulihan dan merencanakan langkah baru dalam karier profesionalnya.
Di sisi lain, Tomiyasu juga menyampaikan pesan emosional sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada klub dan para pendukung Arsenal. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, pemain dengan julukan “Tommy” ini menulis, “Sejak hari pertama di Emirates hingga setiap momen mengenakan seragam merah putih, merupakan kehormatan besar untuk mewakili lambang ini.”
Lebih lanjut, Tomiyasu mengungkapkan apresiasi mendalam kepada para pendukung The Gunners. “Kepada para pendukung, terima kasih atas cinta yang kalian berikan di dalam dan di luar lapangan. Saya tidak akan pernah melupakannya, dan itu akan selalu ada di hati saya selamanya,” ujarnya.
Keputusan berpisahnya Tomiyasu dengan Arsenal sekaligus menandai akhir dari perjalanan empat tahun penuh dinamika di Emirates Stadium. Meskipun tidak selalu mulus, kehadiran Tomiyasu tetap memberikan warna dan kontribusi penting, khususnya saat ia dalam kondisi fit.
Arsenal sendiri saat ini tengah melakukan perombakan skuad menjelang musim Liga Inggris 2025/2026. Setelah memutuskan hubungan dengan Tomiyasu, The Gunners berencana mendatangkan sejumlah pemain baru untuk memperkuat lini pertahanan dan serangan. Langkah ini sejalan dengan ambisi besar klub untuk kembali merebut gelar Premier League yang sudah lama tidak mereka raih sejak musim 2003/2004.
Tomiyasu adalah contoh nyata bagaimana cedera dapat menjadi hambatan utama dalam karier seorang atlet profesional, terutama di level kompetisi tertinggi seperti Liga Inggris. Cedera lutut yang membutuhkan operasi membuatnya harus melewati proses pemulihan panjang dan berdampak pada konsistensi performanya.
Namun, fleksibilitas dan profesionalisme Tomiyasu selama membela Arsenal tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia mampu dimainkan di berbagai posisi di lini belakang dan bahkan menjadi pilihan utama ketika kondisi fisiknya memungkinkan. Hal ini menunjukkan kualitas dan dedikasi tinggi yang dimilikinya, meski terhambat oleh faktor kesehatan.
Dengan berakhirnya masa kerja sama ini, Tomiyasu kini memiliki peluang untuk memulai babak baru dalam kariernya, baik itu dengan klub baru atau fokus pada pemulihan penuh agar bisa kembali tampil maksimal di masa depan. Keputusan berpisah secara baik-baik dengan Arsenal membuka jalan bagi dia untuk mengeksplorasi opsi terbaik bagi karier profesionalnya.
Sementara itu, Arsenal melanjutkan persiapan dengan melakukan pembenahan skuad secara serius. Manajemen klub dikabarkan tengah mengincar sejumlah nama besar sebagai target transfer musim panas ini, untuk memperkuat tim dalam mengejar target juara Liga Inggris musim depan.
Kesimpulannya, pemutusan kontrak lebih cepat antara Arsenal dan Takehiro Tomiyasu merupakan langkah yang saling menguntungkan, di mana Tomiyasu bisa lebih fokus pada pemulihan sekaligus mempersiapkan karier baru, sementara Arsenal dapat menata ulang skuad untuk musim depan. Tomiyasu pun menutup babak bersama The Gunners dengan penuh rasa syukur dan penghargaan kepada para penggemar yang selalu mendukungnya.