JAKARTA - Piala Presiden 2025 menjadi panggung reuni para pemain terbaik Indonesia yang tergabung dalam tim Liga Indonesia All Star. Turnamen yang dijadwalkan berlangsung pada 6–13 Juli 2025 ini menghadirkan tantangan baru: pertandingan melawan Oxford United, klub Liga 2 Inggris, sebagai pembuka Grup A. Di turnamen dua tahunan ini, Grup A memuat Kombinasi All Star, Oxford United, dan Arema FC, sedangkan Grup B diisi Persib Bandung, Dewa United FC, dan Port FC dari Thailand.
Ajang Langka, Pentingnya Tampil Maksimal
Pelatih Rahmad Darmawan, yang akrab disapa Coach RD, menegaskan bahwa pertandingan ini adalah kesempatan langka bagi para pemain. “Ini satu momen luar biasa yang harus mereka bisa maksimalkan dengan baik,” ujar Rahmad saat sesi persiapan di Stadion STIK, Jakarta, Sabtu, 5 Juli 2025.
Rahmad menekankan bahwa tidak setiap hari pemain Indonesia bisa menghadapi tim asing berkualitas seperti Oxford United. Oleh karena itu, dia mendorong agar Witan Sulaeman dan rekan-rekannya tampil dengan motivasi tinggi dan memberi bukti nyata di lapangan.
Oxford United: Lawan Berat yang Bersahabat
Oxford United bukan tim sembarangan; meski berlaga di Liga 2 Inggris, mereka tetap dihuni pemain berkualitas seperti Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, yang sebenarnya adalah pilar Timnas Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Lawan tim nasional untuk pertandingan persahabatan pun bukan berarti mudah dikalahkan.
“Kami melawan klub yang kita tahu kualitas mereka jelas sangat baik,” lanjut Rahmad. Dengan bekal itu, tim All Star wajib bermain serius dan menggunakan momen ini untuk membuktikan diri di hadapan pencinta sepakbola Tanah Air.
Tanggung Jawab Terhadap Publik dan Pemilih
Pemilihan skuat Liga Indonesia All Star didasarkan pada pilihan publik. Para pemain dipilih untuk mewakili ekspektasi dan harapan suporter nasional. Oleh sebab itu, tampil mengecewakan bukanlah opsi.
“Momentum ini yang harus mereka jaga, ini satu tugas yang menurut saya harus dijaga karena kalian ada di sini dipilih para penggemar sepakbola di Tanah Air,” tutur Rahmad, mempertegas bahwa elitisnya tanggung jawab publik menjadi tambahan motivasi.
Strategi Taktikal Coach RD
Untuk menghadapi tim asing seperti Oxford United, Rahmad diperkirakan akan menyiapkan strategi yang matang. Beberapa hal yang kemungkinan menjadi dasar taktik antara lain:
Formasi fleksibel untuk menyesuaikan karakter agresif Oxford United.
Pemanfaatan kecepatan posisional, terutama dari Witan Sulaeman dan kolega, untuk mengejutkan lini belakang.
Displin lini tengah agar mampu memutus serangan dan meminimalkan peluang Oxford.
Rahmad kemungkinan juga akan menekankan pentingnya tekanan ruang kecil dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang.
Persiapan Fisik Jelang Laga
Menjelang kickoff Minggu, 6 Juli 2025, pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, rangkaian latihan intensif sudah dijalani. Selain latihan teknis, laga uji coba mini kemungkinan sudah dijadwalkan untuk mengevaluasi kesiapan tim di laga mendatang.
Kondisi fisik menjadi perhatian utama, terutama menyusul jadwal padat turnamen dan intensitas tinggi saat melawan Oxford United.
Hadiah Fantastis untuk Prestasi Tim
Piala Presiden 2025 bukan hanya soal prestise. Hadiah total sebesar Rp 11,5 miliar menjadi insentif lain.
Juara: Rp 5,5 miliar
Runner-up: Rp 3 miliar
Peringkat tiga: Rp 2 miliar
Peringkat empat: Rp 1 miliar
Hadiah besar inilah salah satu daya tarik bagi motivasi klub dan pemain, termasuk tim All Star yang ingin mengangkat prestise sepakbola nasional.
Efek Jangka Panjang Bagi Peserta
Pertandingan melawan Oxford bukan akhir dari segalanya. Pengalaman bertarung dengan tim asing berkualitas memberi dampak positif bagi pengembangan karier dan mental pemain.
Eksposur media dan publik: tampil apik di laga internasional memberi kesempatan bagi para pemain menarik klub asing ke depannya.
Pengalaman bertanding internasional: penting untuk persiapan menuju ajang seperti SEA Games, Liga 1, maupun program timnas.
Kesolidan tim: laga Grup A bisa menjadi benchmarking kualitas pemain All Star di level elite.
Optimisme untuk Masa Depan Sepakbola Indonesia
Kesuksesan di ajang seperti ini bisa melahirkan momentum baru bagi sepakbola nasional. Bila All Star mampu menampilkan performa kuat dan memberi hasil positif, harapannya inspirasi ini bisa menjalar ke Liga 1 dan tim nasional.
Coach RD dan manajemen Liga Indonesia All Star serius menyusun persiapan jangka panjang agar sepakbola Tanah Air makin kompetitif.
Momentum dan Tantangan di Piala Presiden
Pertandingan pembuka melawan Oxford United pada Minggu malam, 6 Juli 2025, menjadi ujian penting bagi Liga Indonesia All Star. Kombinasi tekanan publik, tanggung jawab moral, dan hadiah besar membuat laga ini sangat krusial.
Coach RD yakin pemainnya mampu memanfaatkan momen ini. “Ini pertandingan yang sangat langka untuk mereka bisa temui,” tutup Rahmad.
Publik sepakbola Indonesia akan menanti dengan penuh antusiasme apakah tim All Star bisa menorehkan hasil gemilang di laga pembuka ini. Dan, pertandingan tersebut menegaskan bahwa Piala Presiden 2025 bukan sekadar gelaran, tetapi peluang membuktikan diri di tingkat internasional.