JAKARTA - Sorak sorai penonton menggema di Lapangan Sepak Bola Mataraman ketika pertandingan ekshibisi antara Manis FC dan Mataraman FC dimulai, menandai secara resmi dibukanya Turnamen Sepak Bola Mataraman Cup 2025. Dalam atmosfer penuh semangat olahraga dan kebersamaan, Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, hadir langsung membuka turnamen yang menjadi agenda tahunan ini.
Tak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, Bupati Banjar juga menunjukkan kecintaannya terhadap olahraga dengan ikut memperkuat skuad Manis FC. Penampilannya dalam pertandingan persahabatan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang memadati lapangan. Dalam laga yang berlangsung santai namun tetap kompetitif ini, Manis FC berhasil mengungguli Mataraman FC dengan skor 4-2.
Acara pembukaan Mataraman Cup berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Lapangan dipenuhi warga dari berbagai penjuru daerah yang datang untuk menyaksikan langsung turnamen yang telah menjadi simbol kebersamaan masyarakat ini. Berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, aparat desa, hingga komunitas lokal, turut menyambut hangat gelaran ini.
Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan turnamen ini. Ia menilai kegiatan seperti Mataraman Cup sangat penting tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia. Turnamen ini adalah momen penting untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan sportivitas, serta menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat di tengah masyarakat,” ucapnya di hadapan hadirin yang memenuhi lapangan.
Ucapan tersebut disambut tepuk tangan meriah, mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaraan turnamen ini. Tidak hanya menjadi ajang hiburan, Mataraman Cup juga dipandang sebagai wadah pembinaan generasi muda dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola. Melalui ajang ini, para pemain lokal diberi ruang untuk menunjukkan kemampuan mereka di lapangan, sekaligus belajar tentang nilai-nilai fair play, kerja sama tim, dan kedisiplinan.
Pertandingan ekshibisi yang mempertemukan Manis FC dan Mataraman FC memang tidak sekadar laga pembuka. Kehadiran Bupati di lapangan hijau memberikan warna tersendiri dan memperlihatkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung olahraga lokal. Pertandingan berlangsung dalam suasana penuh semangat, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Dengan permainan yang menarik, kedua tim memperlihatkan kualitas permainan yang menghibur. Beberapa aksi individu maupun kerja sama tim dari kedua kesebelasan berhasil memikat perhatian penonton. Skor akhir 4-2 untuk kemenangan Manis FC menjadi pembuka manis untuk gelaran turnamen yang akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan.
Turnamen ini sendiri akan diikuti oleh sejumlah tim dari berbagai desa dan kecamatan di wilayah Banjar. Mataraman Cup telah dikenal sebagai salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di kawasan tersebut, dengan persaingan ketat dan dukungan penonton yang luar biasa. Atmosfer kompetisi yang tinggi dipadukan dengan semangat kekeluargaan menjadikan turnamen ini selalu dinantikan oleh masyarakat setiap tahunnya.
Tidak sedikit pemain muda yang menjadikan ajang ini sebagai batu loncatan untuk tampil lebih profesional di kancah sepak bola daerah maupun nasional. Oleh karena itu, panitia pelaksana selalu berusaha menjaga kualitas penyelenggaraan turnamen, mulai dari pemilihan wasit yang berkompeten hingga penyediaan fasilitas yang memadai untuk para pemain.
Keterlibatan langsung pemerintah daerah juga memberikan angin segar bagi perkembangan dunia olahraga di Kabupaten Banjar. Dengan dukungan penuh dari pimpinan daerah, diharapkan pembinaan olahraga, khususnya sepak bola, bisa semakin berkembang dan menghasilkan atlet-atlet berbakat dari daerah sendiri.
Lebih jauh, Mataraman Cup tidak hanya berkontribusi pada bidang olahraga. Secara sosial dan ekonomi, turnamen ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Kehadiran penonton dalam jumlah besar mendorong aktivitas ekonomi kecil seperti pedagang kaki lima dan UMKM lokal yang berjualan di sekitar area pertandingan.
Selama turnamen berlangsung, diharapkan juga terjadi interaksi sosial yang positif antarwarga, memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Banjar. Dalam suasana kebersamaan ini, turnamen seperti Mataraman Cup menjadi simbol nyata dari sinergi antara olahraga, masyarakat, dan pemerintah.
Sebagai penutup dalam sambutannya, Bupati Banjar kembali menegaskan pentingnya menjadikan olahraga sebagai gaya hidup dan bagian dari pembangunan karakter masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen, termasuk pemuda, untuk terus aktif dalam kegiatan positif seperti olahraga yang mampu menghindarkan dari pengaruh negatif dan memperkuat jati diri bangsa.
Dengan suksesnya seremoni pembukaan dan pertandingan ekshibisi, Mataraman Cup 2025 resmi dimulai dengan semangat tinggi dan harapan besar. Warga dan pencinta sepak bola kini menantikan laga-laga seru berikutnya yang akan memanaskan lapangan Mataraman dalam beberapa pekan mendatang, sembari menjaga sportivitas dan kebersamaan yang telah menjadi jiwa dari turnamen ini.