JAKARTA - Nama Tata Janeeta dulu identik dengan dunia tarik suara dan glamor panggung hiburan. Sebagai mantan anggota grup vokal Mahadewi, ia dikenal lewat penampilannya yang penuh pesona dan suara yang khas. Namun, siapa sangka, perempuan penuh talenta ini kini menempuh jalan yang sangat berbeda lebih sederhana, spiritual, dan menginspirasi.
Perjalanan hijrah Tata bukanlah hasil keputusan instan. Ia mengaku mengalami proses batin yang dalam. Keputusan untuk berhijab, misalnya, datang dari pengalaman spiritual yang menyentuh. Tata menceritakan bahwa dorongan untuk menutup aurat datang dari mimpi-mimpi serta rasa gelisah yang muncul setelah ia membaca Al-Qur’an. Dari sanalah, tumbuh keyakinan yang kokoh dalam dirinya bahwa kini waktunya berubah, dari luar dan dalam.
Kini, Tata tampil anggun dengan hijab yang menenangkan, jauh dari imej glamor yang dulu melekat. Tapi alih-alih kehilangan pesona, penampilannya yang baru justru memperkuat citranya sebagai sosok yang lebih berkarakter dan berprinsip.
Konsisten Berkarya Lewat Film dan Musik
Meski menjalani transformasi spiritual, Tata tidak meninggalkan dunia hiburan. Ia justru menemukan cara baru untuk tetap berkarya, tanpa harus bertentangan dengan nilai-nilai barunya. Hal ini tampak saat ia terlibat dalam film horor berjudul Muslihat.
Dalam proyek tersebut, Tata bukan hanya mengambil peran sebagai aktris, tapi juga mengisi soundtrack film. Keterlibatan ganda ini menjadi bukti bahwa meski menempuh jalan baru, ia tetap totalitas dalam pekerjaan seninya. Keputusan ini mengejutkan publik, mengingat banyak yang mengira ia akan sepenuhnya mundur dari dunia hiburan. Justru sebaliknya Tata hadir dengan wajah baru yang lebih kuat secara spiritual namun tetap artistik.
Karya ini pun dianggap sebagai bentuk pembuktian bahwa seseorang bisa tetap berkontribusi dalam industri kreatif, tanpa kehilangan identitas baru yang tengah ia bangun.
Usaha Kuliner dan Kehangatan Warung Teh Tata
Tidak hanya aktif di dunia film, Tata Janeeta juga memperluas kiprahnya ke dunia bisnis. Ia membuka sebuah usaha kuliner yang ia beri nama Warung Teh Tata, berlokasi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Meski menggunakan namanya sendiri, konsep warung ini jauh dari kesan mewah.
Warung ini justru menyita perhatian karena kesederhanaan yang ditawarkan. Tata tidak hanya memantau dari balik layar ia terjun langsung melayani pembeli. Kehadirannya di balik meja kasir dan interaksinya dengan pengunjung viral di media sosial. Banyak orang merasa tersentuh karena kesederhanaannya jauh dari bayangan seorang artis ternama.
Usaha ini menjadi bukti bahwa Tata tidak ragu menjajal dunia baru, belajar dari nol, dan tetap membumi meski punya nama besar. Ia tidak takut terlihat sederhana, karena nilai yang kini ia junjung adalah ketulusan dan kebermanfaatan.
Tetap Tangguh dalam Harmoni Rumah Tangga
Di tengah semua kesibukan dan perubahan hidup, Tata tetap menjalankan peran sebagai istri dengan penuh dedikasi. Perjalanan rumah tangganya bersama Raden Brotoseno juga menjadi bagian penting dari cerita transformasinya.
Meski sang suami telah diberhentikan dari institusi Polri, keharmonisan dalam rumah tangga mereka tetap terjaga. Tak sedikit yang menilai bahwa kekuatan hubungan mereka terletak pada saling percaya dan saling mendukung dalam berbagai kondisi. Tata menunjukkan bahwa cinta dan komitmen dalam keluarga tidak selalu harus bergantung pada pencapaian atau status, melainkan pada ketulusan dan daya tahan menghadapi ujian.
Ia membuktikan bahwa perempuan bisa kuat dalam mendampingi pasangan, bahkan di masa-masa yang sulit sekalipun. Dan kekuatan inilah yang menjadikannya sosok inspiratif, tidak hanya di ranah publik, tapi juga dalam lingkup pribadi.
Dukungan dan Apresiasi dari Publik dan Rekan Artis
Transformasi Tata Janeeta tidak hanya diamati oleh para penggemarnya, tetapi juga mendapat apresiasi dari rekan-rekan seprofesinya. Salah satu yang terang-terangan memuji perubahan Tata adalah Maia Estianty. Maia menyebut Tata sebagai contoh nyata kekuatan perempuan dalam menghadapi perubahan dan menemukan jati diri.
Di media sosial, unggahan Tata kerap dibanjiri komentar positif. Banyak yang menganggap langkah Tata bukan hanya sebuah keberanian, tetapi juga inspirasi nyata bagi mereka yang sedang berjuang menemukan arah hidup. Sosoknya kini dianggap sebagai simbol kekuatan dan ketulusan, terutama dalam dunia hiburan yang sering kali sarat pencitraan.
Inspirasi dari Sebuah Perjalanan Tulus
Kisah Tata Janeeta membuktikan bahwa setiap orang memiliki peluang untuk berubah, tidak peduli seberapa jauh langkah sebelumnya. Ia menunjukkan bahwa hijrah bukan berarti berhenti berkarya, tapi justru menguatkan nilai dari karya itu sendiri.
Dengan mengenakan hijab, tetap aktif di film, membuka warung sederhana, serta menjaga rumah tangga, Tata telah menjadi contoh bahwa transformasi hidup bisa dilakukan dengan cara yang utuh dan elegan. Ia adalah potret perempuan masa kini yang tidak hanya cantik dan berbakat, tapi juga punya nilai, keyakinan, dan keteguhan hati.
Perjalanan Tata bukan sekadar kisah selebriti, tapi juga cermin bahwa kehidupan yang lebih baik dimulai dari niat yang tulus. Itulah yang menjadikannya sebagai sosok yang tak hanya dikenal, tetapi juga dihormati dan dijadikan panutan.