Crypto Bullion Jadi Primadona Baru Investor Global

Senin, 07 Juli 2025 | 14:40:49 WIB
Crypto Bullion Jadi Primadona Baru Investor Global

JAKARTA - Di tengah gejolak ekonomi global yang penuh ketidakpastian, tren investasi mulai mengarah ke aset yang dianggap lebih aman dan tahan krisis. Salah satu yang mengalami lonjakan minat signifikan adalah crypto bullion, terutama token emas digital seperti Tether Gold (XAUT) dan Paxos Gold (PAXG). Kombinasi antara kestabilan emas fisik dan kecanggihan blockchain membuat keduanya kini dilirik sebagai aset strategis oleh investor global.

Crypto bullion tidak lagi hanya dianggap sebagai tren sesaat dalam dunia kripto. Seiring meningkatnya jumlah pengguna dan kapitalisasi pasar, token emas digital mulai membentuk kelas aset baru yang diperhitungkan dalam strategi diversifikasi investasi, baik oleh investor ritel maupun institusi keuangan besar.

XAUT dan PAXG Dominasi Pasar Emas Digital

Data terbaru menunjukkan bahwa pasar crypto bullion mengalami pertumbuhan pesat. Token Tether Gold (XAUT) kini mengantongi nilai kapitalisasi pasar sekitar USD 822 juta, sementara Paxos Gold (PAXG) sedikit lebih tinggi di angka USD 934 juta. Jika digabungkan, keduanya menguasai 85,61% dari total kapitalisasi pasar token emas, yang mencapai lebih dari USD 2,05 miliar.

Lonjakan ini menegaskan bahwa pasar emas digital kini berada pada fase pertumbuhan yang lebih dewasa. Investor mulai melihat token emas bukan lagi sekadar instrumen eksperimental, melainkan sebagai alternatif penyimpanan nilai yang relevan dengan kondisi zaman—mudah diakses, aman, dan likuid.

Peningkatan paling mencolok terjadi pada jumlah pemegang token Tether Gold (XAUT). Dari hanya 3.104 dompet di akhir 2024, jumlah tersebut melonjak menjadi 8.466 dompet pada pertengahan 2025. Ini berarti ada kenaikan sekitar 172% dalam waktu kurang dari enam bulan.

XAUT sendiri mewakili satu troy ons emas fisik yang disimpan di brankas aman di Swiss, dan diterbitkan oleh Tether. Model ini memastikan bahwa setiap token benar-benar didukung oleh emas riil, menciptakan rasa aman dan kepercayaan yang tinggi di kalangan investor.

Sementara itu, Paxos Gold (PAXG) tetap memimpin dari sisi kapitalisasi pasar dan jumlah pemegang token. Dari 35.193 dompet, jumlah pemiliknya bertambah menjadi 48.763 dompet hingga pertengahan 2025—naik sekitar 38,56%. Token ini mewakili satu troy ons emas yang disimpan di brankas bersertifikat London dengan standar Good Delivery, serta dikelola oleh Paxos, yang dikenal dengan reputasi kepatuhan regulasi yang ketat dan pendekatan konservatif.

Crypto Bullion: Investasi Stabil dalam Format Modern

Kenaikan harga emas sepanjang 2025 juga memberikan dorongan besar bagi pasar crypto bullion. Ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dan ancaman inflasi membuat investor global beralih ke emas digital sebagai bentuk lindung nilai. Di sinilah XAUT dan PAXG menjadi pilihan utama, karena mereka memadukan kestabilan logam mulia dengan efisiensi dan kecepatan blockchain.

Keunggulan utama crypto bullion adalah tokenisasi, yang memungkinkan emas fisik dipecah menjadi unit digital kecil yang bisa dimiliki, ditransaksikan, dan dilacak secara transparan. Ini membuka akses ke investasi emas bagi segmen yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada institusi besar. Investor ritel kini dapat membeli sebagian kecil emas dalam bentuk token, tanpa harus mengurus penyimpanan fisiknya.

Penggunaan token emas pun mulai merambah sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi). Token seperti XAUT dan PAXG mulai digunakan sebagai jaminan pinjaman, maupun untuk perdagangan otomatis dalam protokol DeFi, menambah dimensi baru terhadap utilitasnya di ekosistem keuangan digital.

Momentum pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut, terutama karena faktor pendukung seperti harga emas yang tinggi, adopsi teknologi blockchain yang meluas, dan meningkatnya kepercayaan terhadap penerbit token seperti Tether dan Paxos. Regulasi yang makin jelas serta transparansi cadangan emas fisik turut memperkuat posisi crypto bullion sebagai investasi yang sah dan terpercaya.

Transformasi ini juga mencerminkan arah baru industri keuangan global: digitalisasi aset riil untuk menciptakan sistem yang lebih inklusif, efisien, dan dapat diakses lintas batas.

Masa Depan Emas Digital: Stabil, Transparan, dan Semakin Diminati

Peningkatan jumlah dompet pemilik token emas dan kapitalisasi pasar yang menembus USD 2 miliar menunjukkan bahwa crypto bullion kini menjadi bagian penting dari lanskap keuangan digital. Pertumbuhan XAUT sebesar 172% dan PAXG sebesar 38% mencerminkan kepercayaan yang terus meningkat terhadap model investasi ini.

Baik investor baru maupun yang sudah berpengalaman mulai melihat emas digital sebagai bagian dari strategi alokasi aset yang seimbang: aset ini tahan terhadap fluktuasi ekonomi, mudah diperdagangkan, dan memiliki nilai intrinsik yang jelas.

Dengan dukungan teknologi, regulasi yang berkembang, dan minat pasar yang terus meningkat, emas ter-tokenisasi bukan hanya menjadi simbol evolusi teknologi keuangan, tetapi juga penanda perubahan dalam cara masyarakat berinvestasi. Crypto bullion, dalam banyak hal, adalah jembatan antara dunia keuangan tradisional dan masa depan digital yang lebih terbuka dan transparan.

Terkini

Rasakan Sensasi Skydiving dengan Berbagai Jenis Serunya

Jumat, 12 September 2025 | 16:14:32 WIB

Jadwal Siaran Super League Ada Persib Lawan Persebaya

Jumat, 12 September 2025 | 16:14:31 WIB

10 Tempat Wisata Wakatobi yang Menawan untuk Liburan

Jumat, 12 September 2025 | 16:14:29 WIB

9 Destinasi Wisata Bangka Belitung yang Menawan

Jumat, 12 September 2025 | 16:14:28 WIB

Jelajahi 10 Bukit Papua untuk Wisata Alam Tak Terlupakan

Jumat, 12 September 2025 | 16:14:26 WIB