Jasa Marga Bantu Korban Banjir dengan Bantuan Sosial Lengkap

Rabu, 09 Juli 2025 | 09:44:11 WIB
Jasa Marga Bantu Korban Banjir dengan Bantuan Sosial Lengkap

JAKARTA - Banjir yang melanda Jakarta Timur khususnya wilayah Kelurahan Cawang kembali menjadi perhatian berbagai pihak, tidak terkecuali perusahaan BUMN yang berperan aktif dalam misi kemanusiaan. Jasa Marga, melalui unit Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division, mengambil langkah cepat menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak banjir. Bantuan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Jasa Marga sekaligus mendukung Satgas Bencana BUMN Tahun 2025.

Banjir yang terjadi akibat luapan Kali Ciliwung telah merendam rumah-rumah warga di RW 03, 05, dan 08, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Akibatnya, banyak warga harus menghadapi kesulitan, tidak hanya dalam menjalani aktivitas harian, tetapi juga dalam memenuhi kebutuhan dasar yang sangat vital, terutama pada masa darurat seperti ini. Kondisi lingkungan yang terendam air menyebabkan berbagai kendala, mulai dari akses transportasi yang terhambat, gangguan pada pasokan listrik, hingga risiko kesehatan akibat genangan air yang kotor.

Melihat kondisi tersebut, Jasa Marga secara cepat dan tepat merespons situasi dengan menyalurkan berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan kebersihan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Bantuan diserahkan langsung oleh CSR Section Head JMT, Siti Muhlisoh, kepada Lurah Kelurahan Cawang, Didik Diarjo, di kantor kelurahan sebagai titik koordinasi penyaluran bantuan. Bantuan yang diserahkan mencakup bahan pangan seperti beras, gula, minyak goreng, mie instan serta alat-alat kebersihan berupa sapu lantai, sikat lantai, lap pel, dan serokan.

Kepedulian yang diwujudkan Jasa Marga bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga sebagai wujud komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Program TJSL yang dimiliki Jasa Marga rutin mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan menyediakan bantuan yang relevan sesuai dengan kondisi sosial dan lingkungan yang dihadapi.

Bencana banjir yang terjadi secara berulang di wilayah ini memang menuntut kesiapsiagaan dan solidaritas dari berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah daerah yang bergerak, namun peran serta sektor swasta seperti Jasa Marga menjadi sangat penting dalam memberikan dukungan langsung ke masyarakat terdampak. Satgas Bencana BUMN Tahun 2025 yang juga menjadi payung bagi aksi ini, mengusung semangat kolaborasi lintas BUMN dalam menghadapi bencana yang kerap terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Selain penyaluran bantuan, Jasa Marga juga memprioritaskan koordinasi yang baik dengan aparat kelurahan dan masyarakat agar distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran. Kerjasama yang terjalin antara JMT dan pemerintah kelurahan membantu memastikan bahwa bantuan sampai ke tangan warga yang benar-benar membutuhkan, terutama mereka yang rumahnya terdampak langsung oleh banjir Kali Ciliwung.

Pentingnya bantuan bahan pangan tidak bisa diabaikan dalam situasi darurat seperti ini. Masyarakat yang rumahnya tergenang air sulit untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, bahkan persediaan makanan mereka mungkin sudah menipis akibat keterbatasan akses. Oleh sebab itu, beras, minyak goreng, gula, dan mie instan menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang mudah disimpan dan diolah.

Selain itu, perhatian pada aspek kebersihan menjadi faktor krusial dalam penanganan pasca banjir. Penggunaan sapu, sikat, lap pel, dan serokan membantu warga membersihkan rumah dari lumpur dan kotoran yang tersisa akibat genangan air. Kebersihan lingkungan yang cepat pulih juga membantu mencegah timbulnya penyakit yang sering muncul setelah banjir, seperti diare, infeksi kulit, dan penyakit lainnya.

Banjir Kali Ciliwung yang menggenangi Kelurahan Cawang memang kerap kali menjadi persoalan rutin yang harus dihadapi warga. Penanganan dan mitigasi banjir memerlukan dukungan dari berbagai aspek, tidak hanya fisik seperti pengerukan sungai dan normalisasi saluran air, tetapi juga dukungan sosial melalui bantuan langsung bagi korban yang terdampak. Langkah Jasa Marga melalui TJSL memberikan gambaran konkret bagaimana sektor swasta dapat memberikan kontribusi nyata dalam penanggulangan dampak bencana.

Melalui kegiatan ini, Jasa Marga juga menguatkan posisi perusahaan sebagai bagian dari masyarakat dan stakeholder yang peduli serta bertanggung jawab. Semangat CSR yang dijalankan bukan hanya program rutin semata, melainkan wujud kepedulian yang diimplementasikan secara nyata di lapangan. Bantuan yang diberikan juga menjadi contoh pentingnya kolaborasi antara BUMN dengan pemerintah dan masyarakat agar penanganan bencana menjadi lebih efektif dan efisien.

Dengan dukungan dari Satgas Bencana BUMN, Jasa Marga berpartisipasi dalam jaringan besar BUMN yang bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana di seluruh Indonesia. Model penyaluran bantuan yang sistematis dan terkoordinasi ini menunjukkan peningkatan kualitas penanganan sosial bencana oleh BUMN.

Ke depan, Jasa Marga berkomitmen untuk terus meningkatkan peran serta dalam program sosial dan kemanusiaan. Situasi darurat yang dihadapi masyarakat membutuhkan kepedulian berkelanjutan agar dapat membantu masyarakat bangkit dan pulih dari musibah. Bantuan yang diberikan di Kelurahan Cawang menjadi bagian kecil namun sangat berarti dalam mendukung masyarakat menghadapi ujian alam dan kondisi sulit akibat banjir.

Penyaluran bantuan kali ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan bersama menghadapi bencana, khususnya di kawasan rawan banjir seperti Jakarta Timur. Peran aktif berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat, sangat menentukan keberhasilan penanganan dan pemulihan pasca bencana. Dengan sinergi yang solid, harapan besar muncul untuk menciptakan lingkungan yang lebih tangguh dan berdaya tahan terhadap ancaman banjir di masa depan.

Jasa Marga berharap langkah kemanusiaan yang mereka lakukan dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Sebab dalam setiap musibah, solidaritas dan kebersamaan menjadi kunci utama agar kehidupan dapat kembali berjalan normal dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas dengan lebih tenang.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB