PTPP Maju Pesat Bangun Dermaga Kapal Selam Nasional

Rabu, 09 Juli 2025 | 09:40:27 WIB
PTPP Maju Pesat Bangun Dermaga Kapal Selam Nasional

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan Dermaga Shiplift Kapal Selam Block A-B, proyek strategis yang mendukung kemandirian industri pertahanan nasional. Dengan nilai investasi sebesar Rp275 miliar, proyek ini telah mencapai progres fisik sebesar 62,52%, melebihi target yang sebelumnya ditetapkan yaitu 57,29%. Proyek ini direncanakan selesai dalam 600 hari kalender dan menjadi tonggak penting dalam strategi pemerintah menguatkan Whole Local Production (WLP) alutsista Indonesia.

Dermaga Khusus Kapal Selam Pertama di Indonesia

Menurut Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, pembangunan dermaga shiplift ini bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga membentuk fondasi masa depan industri maritim Indonesia yang kuat dan berdaulat. Dermaga tersebut dirancang secara khusus untuk kapal selam, menjadi yang pertama di Indonesia. Dengan kapasitas beban 15 ton per meter persegi dan ketebalan struktur hingga 2,5 meter, dermaga ini mampu menahan beban ekstrem kapal selam dengan tingkat presisi dan keamanan yang tinggi.

Joko menegaskan, keberadaan dermaga ini akan memberikan kontribusi besar dalam memperkuat kemandirian pertahanan laut nasional sekaligus mengurangi ketergantungan pada fasilitas luar negeri. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memajukan industri pertahanan berbasis teknologi lokal yang berkelanjutan.

Inovasi dan Teknologi Canggih dalam Pembangunan

Dalam proses pembangunannya, PTPP menerapkan berbagai inovasi teknologi yang bertujuan meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan proyek. Salah satunya adalah penggunaan precast beton dengan bahan baja untuk bekisting yang dapat digunakan ulang. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas konstruksi tetapi juga berkontribusi mengurangi limbah dan emisi karbon, mendukung upaya pembangunan ramah lingkungan.

Selain itu, tim proyek memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi penerangan di lokasi kerja, memperlihatkan komitmen perusahaan dalam mengintegrasikan renewable energy dalam operasionalnya. Penggunaan teknologi digital pun menjadi fokus utama. PTPP menerapkan Internet of Things (IoT) dan Building Information Modeling (BIM) hingga level 9D untuk memastikan pengelolaan proyek berjalan optimal, efisien, dan sesuai standar keselamatan kerja tertinggi.

Teknologi lain yang digunakan mencakup automatic bucket cor untuk pengecoran beton otomatis, automatic curing beton untuk proses perawatan beton secara presisi, dan mesin roller besi tulangan yang memastikan pengerjaan baja tulangan lebih cepat dan akurat. Semua teknologi ini membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja serta meningkatkan kualitas hasil konstruksi.

Kolaborasi Strategis dengan Perusahaan Global

PTPP tidak hanya mengandalkan sumber daya lokal, tetapi juga menggandeng Syncrolift AS, perusahaan teknologi shiplift terkemuka dari Amerika Serikat, sebagai mitra strategis. Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memastikan mutu dan keandalan dermaga yang dibangun, tetapi juga mentransfer teknologi canggih dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal.

Kolaborasi dengan Syncrolift AS memberikan nilai tambah yang signifikan karena perusahaan tersebut memiliki pengalaman dan keahlian dalam pengembangan shiplift di berbagai negara. Melalui transfer teknologi, para tenaga kerja dan insinyur Indonesia dapat mengasah kompetensi mereka sehingga ke depan dapat mengelola dan mengembangkan teknologi serupa secara mandiri.

Dampak Positif terhadap Industri dan Perekonomian Nasional

Pembangunan dermaga kapal selam ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi sektor pertahanan tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Proyek ini membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan keterampilan para pekerja konstruksi dan teknik di sektor maritim.

Selain itu, keberadaan dermaga ini akan mendorong perkembangan industri pendukung seperti manufaktur komponen kapal, peralatan teknik, hingga teknologi material bangunan yang berbasis lokal. Dengan demikian, kemandirian dalam produksi alat utama sistem persenjataan akan semakin nyata dan berkelanjutan.

Komitmen PTPP dalam Mendukung Program Pemerintah

Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dan investasi infrastruktur, PTPP menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat industri pertahanan nasional melalui pengembangan infrastruktur strategis. Proyek dermaga shiplift kapal selam ini menjadi bukti nyata kontribusi PTPP dalam mewujudkan kedaulatan maritim.

PTPP juga terus memantau progres proyek secara ketat dengan target penyelesaian tepat waktu dan sesuai anggaran. Melalui penerapan manajemen proyek yang profesional serta teknologi digital, perusahaan yakin mampu memberikan hasil terbaik yang memenuhi harapan nasional.

Dengan berbagai terobosan teknologi dan kolaborasi strategis, pembangunan dermaga shiplift kapal selam ini tidak hanya menjadi proyek konstruksi biasa, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan industri maritim Indonesia yang berwawasan ke depan. Keberhasilan proyek ini akan menjadi pijakan kuat untuk memperluas pengembangan teknologi kapal selam dan pertahanan laut secara nasional, sekaligus memperkokoh kemandirian bangsa dalam sektor strategis yang vital bagi keamanan dan kedaulatan negara.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB