JAKARTA - PT PLN (Persero) terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pelaku usaha kecil dan menengah dengan menghadirkan pasokan listrik yang andal dan ramah lingkungan. Salah satu contoh nyata adalah dukungan yang diberikan kepada usaha penggilingan jagung Terkotekras di Kayu Tanam, Sicincin, yang kini resmi beroperasi menggunakan listrik PLN menggantikan penggunaan genset berbahan bakar fosil.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang, PLN Electricity Services Area Layanan Padang, dan pengelola Terkotekras. Melalui penyambungan listrik baru berkapasitas 23 kVA, usaha penggilingan jagung tersebut kini mendapatkan akses energi yang lebih bersih, stabil, dan efisien. Langkah ini sejalan dengan misi PLN dalam mendorong percepatan transisi energi dan penguatan perekonomian rakyat di level akar rumput.
Manager PLN UP3 Padang, Dian Widiana Kuswara, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari strategi PLN yang lebih luas untuk memperluas akses energi bersih sekaligus memperkuat peran listrik sebagai penggerak utama roda perekonomian masyarakat.
“Kami ingin pelaku usaha kecil dan menengah seperti Terkotekras dapat merasakan langsung manfaat listrik PLN. Ini bukan sekadar mengganti genset, tetapi membawa perubahan nyata terhadap efisiensi operasional dan peningkatan kualitas hidup,” ujar Dian. Pernyataan ini menunjukkan bahwa PLN tidak hanya melihat listrik sebagai komoditas, melainkan sebagai katalisator kemajuan usaha dan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan PLN terhadap Terkotekras menjadi representasi bagaimana pasokan listrik yang andal dan ramah lingkungan dapat membuka peluang baru bagi pelaku usaha lokal. Penggantian genset dengan listrik PLN tidak hanya menurunkan biaya operasional melalui efisiensi energi, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan akibat emisi karbon dari bahan bakar fosil. Ini menjadi bukti nyata bagaimana listrik dari PLN turut berkontribusi dalam agenda nasional dekarbonisasi.
General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, menambahkan bahwa inisiatif PLN dalam memperkuat infrastruktur listrik di daerah-daerah strategis merupakan bagian dari visi nasional yang lebih besar, yaitu mendukung transisi energi bersih sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi secara berkelanjutan.
“Listrik bukan sekadar kebutuhan teknis, tetapi menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi rakyat. Dengan pasokan listrik yang andal, efisien, dan bersih, kami ingin lebih banyak pelaku usaha tumbuh bersama PLN,” tegas Ajrun. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya energi listrik dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah yang merupakan tulang punggung perekonomian lokal.
Salah satu bukti nyata keberhasilan program ini datang dari pengakuan langsung pelaku usaha Terkotekras, Maryunis. Sebagai pemilik usaha, Maryunis mengungkapkan rasa terima kasih atas kemudahan akses listrik dan pendampingan yang diberikan oleh PLN.
“Kami merasa sangat terbantu. Listrik PLN jauh lebih stabil dan hemat dibandingkan genset. Sekarang kami bisa fokus mengembangkan usaha tanpa khawatir soal pasokan energi,” ungkap Maryunis. Kesaksian ini menunjukkan dampak positif langsung dari intervensi PLN, yang tidak hanya menjamin keandalan pasokan listrik tetapi juga menurunkan beban biaya usaha sehingga meningkatkan daya saing produk lokal.
Langkah PLN menyediakan listrik bersih dan andal bagi pelaku usaha seperti Terkotekras juga sejalan dengan program pemerintah yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi inklusif. Dengan memperkuat akses listrik di sektor UMKM, PLN mendukung pertumbuhan usaha lokal yang pada gilirannya mendorong penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, inisiatif ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara merata, terutama di wilayah yang sebelumnya mengandalkan sumber energi tidak ramah lingkungan dan cenderung mahal seperti genset. Dengan listrik PLN, biaya produksi dapat ditekan, produktivitas meningkat, dan peluang usaha tumbuh lebih luas.
Ketersediaan listrik yang andal juga membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi dan peralatan modern yang mendukung peningkatan kualitas produk dan efisiensi proses produksi. Hal ini menjadi kunci agar usaha kecil dan menengah dapat bertahan dan bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.
PLN melalui UP3 Padang dan unit layanan lainnya terus berkomitmen melakukan ekspansi jaringan dan meningkatkan kualitas layanan agar lebih banyak lagi pelaku usaha dan masyarakat umum merasakan manfaat listrik yang stabil, efisien, dan ramah lingkungan. Peningkatan ini tidak hanya berfokus pada kuantitas, tapi juga kualitas layanan pelanggan serta inovasi dalam layanan energi.
Sinergi antara PLN dan pelaku usaha lokal seperti Terkotekras menjadi contoh nyata bagaimana energi listrik dapat menjadi pondasi penggerak ekonomi rakyat. Tidak hanya meningkatkan produktivitas usaha, tapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang berdampak pada kemajuan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan program-program serupa yang terus digalakkan, PLN berperan aktif dalam membantu Indonesia mencapai target transisi energi dan mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimiliki oleh sektor usaha kecil dan menengah. Ini sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional yang berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan.
Secara keseluruhan, kehadiran listrik andal dari PLN untuk pelaku usaha lokal seperti Terkotekras adalah bukti komitmen nyata pemerintah dan PLN dalam membangun ekonomi rakyat berbasis energi bersih. Langkah ini merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan usaha dan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.