JAKARTA - Jika Anda merupakan pelaku UMKM dan tengah mencari solusi pembiayaan modal usaha, maka program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI bisa menjadi opsi menarik. Program ini menjadi salah satu bentuk komitmen BRI untuk terus mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia melalui akses permodalan yang mudah dan terjangkau.
Program KUR BRI kini hadir kembali dengan plafon pinjaman yang cukup besar, yakni mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta, dan tenor atau jangka waktu pinjaman yang mencapai 60 bulan. Proses pengajuan yang mudah dan bunga yang rendah menjadi daya tarik tersendiri, ditambah lagi dengan tidak adanya jaminan atau agunan yang dibutuhkan.
Seiring dengan peluncurannya, pemerintah turut memberikan dukungan penuh. Sepanjang dua bulan pertama awal tahun ini, yakni dari Januari hingga Februari, Bank BRI telah menyalurkan dana KUR sebesar Rp27,72 triliun. Jumlah tersebut merupakan 15,84% dari total target alokasi tahunan yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp175 triliun. Selama periode ini, sebanyak 649.600 pelaku usaha dari sektor UMKM telah menikmati manfaat dari program ini.
Apa Tujuan dari Program KUR BRI?
Kehadiran KUR BRI dirancang untuk memberikan akses pembiayaan secara lebih mudah kepada para pelaku usaha. Bagi mereka yang ingin mengembangkan usahanya, baik dalam hal produksi, pemasaran, maupun distribusi, program ini sangat mendukung melalui skema pinjaman yang efisien.
Pinjaman KUR BRI tidak hanya memberikan plafon besar, tetapi juga menawarkan bunga ringan. Yang tak kalah penting, seluruh proses pengajuan bisa dilakukan dengan cukup fleksibel, baik secara langsung maupun secara daring (online).
Persyaratan Pengajuan KUR BRI
Bagi Anda yang tertarik mengajukan KUR BRI, sangat penting untuk memperhatikan sejumlah syarat agar proses pengajuan dapat disetujui dengan cepat. Berikut beberapa dokumen dan ketentuan yang harus dipenuhi:
Berusia minimal 17 tahun atau 21 tahun (khusus KUR Mikro)
Kartu Keluarga (KK)
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Akta nikah (jika sudah menikah)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) – khusus untuk pinjaman di atas Rp50 juta
Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/RT/RW
Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit)
Usaha sudah berjalan minimal selama 6 bulan
Dengan mempersiapkan seluruh persyaratan di atas secara lengkap, kemungkinan besar pengajuan pinjaman Anda akan segera disetujui oleh pihak BRI.
Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI
Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mengajukan pinjaman KUR BRI, yaitu:
Secara langsung ke kantor cabang BRI
Bawa dokumen persyaratan
Ajukan kepada petugas layanan
Secara online melalui situs resmi BRI
Berikut langkah-langkah pengajuan online:
Buka situs resmi di https://kur.bri.co.id
Login menggunakan email dan kata sandi akun
Klik “Ajukan Pinjaman KUR”
Centang “Saya adalah nasabah BRI” dan klik “Setuju dan Ajukan Pinjaman”
Centang kotak “I’m not a robot”
Isi data pribadi dan data usaha secara lengkap
Unggah dokumen pendukung seperti KTP, surat keterangan usaha, pas foto, dan foto usaha
Klik “Hitung Angsuran” untuk melihat simulasi cicilan
Klik “Ajukan Pinjaman” dan tunggu konfirmasi dari sistem
Setelah pengajuan dikirim, nasabah akan mendapatkan pemberitahuan apakah pinjaman disetujui atau tidak. Bila disetujui, calon debitur wajib hadir ke kantor BRI terdekat untuk verifikasi dan pencairan dana.
Simulasi dan Tabel Angsuran KUR BRI
Berikut ini adalah daftar tabel angsuran KUR BRI dengan plafon dari Rp100 juta hingga Rp500 juta dengan tenor maksimal 60 bulan:
Plafon Rp100.000.000
12 bulan: Rp8.500.000
24 bulan: Rp4.333.340
36 bulan: Rp2.944.440
48 bulan: Rp2.250.000
60 bulan: Rp1.833.340
Plafon Rp150.000.000
12 bulan: Rp12.750.000
24 bulan: Rp6.500.010
36 bulan: Rp4.416.660
48 bulan: Rp3.375.000
60 bulan: Rp2.750.010
Plafon Rp200.000.000
12 bulan: Rp17.000.000
24 bulan: Rp8.666.680
36 bulan: Rp5.888.880
48 bulan: Rp4.500.000
60 bulan: Rp3.666.680
Plafon Rp250.000.000
12 bulan: Rp21.250.000
24 bulan: Rp10.833.350
36 bulan: Rp7.361.100
48 bulan: Rp5.625.000
60 bulan: Rp4.583.350
Plafon Rp300.000.000
12 bulan: Rp25.500.000
24 bulan: Rp13.000.000
36 bulan: Rp8.833.320
48 bulan: Rp6.750.000
60 bulan: Rp5.500.020
Plafon Rp350.000.000
12 bulan: Rp29.750.000
24 bulan: Rp15.166.690
36 bulan: Rp10.305.540
48 bulan: Rp7.875.000
60 bulan: Rp6.416.690
Plafon Rp400.000.000
12 bulan: Rp34.000.000
24 bulan: Rp17.333.360
36 bulan: Rp11.777.760
48 bulan: Rp9.000.000
60 bulan: Rp7.333.360
Plafon Rp450.000.000
12 bulan: Rp38.250.000
24 bulan: Rp19.500.030
36 bulan: Rp13.249.980
48 bulan: Rp10.125.000
60 bulan: Rp8.250.030
Plafon Rp500.000.000
12 bulan: Rp42.500.000
24 bulan: Rp21.666.700
36 bulan: Rp14.722.200
48 bulan: Rp11.250.000
60 bulan: Rp9.166.700