Liga Indonesia

Jay Idzes Bersinar di Italia, Dampak Positif untuk Nama Liga Indonesia

Jay Idzes Bersinar di Italia, Dampak Positif untuk Nama Liga Indonesia
Jay Idzes Bersinar di Italia, Dampak Positif untuk Nama Liga Indonesia

JAKARTA - Nama Jay Idzes tengah menjadi sorotan utama di jagat sepak bola Italia. Bek tengah Timnas Indonesia ini tidak hanya tampil konsisten di klubnya, Venezia, namun juga memanaskan bursa transfer musim panas. Ketertarikan beberapa klub Serie A terhadap sang kapten menjadi bukti bahwa kualitas pemain Indonesia kini diperhitungkan di level Eropa.

Pemain berusia 24 tahun tersebut kembali menjadi incaran serius. Udinese yang telah lama membidiknya belum menyerah, sementara pesaing baru Lecce ikut dalam perburuan. Kiprah Jay bersama Venezia selama satu musim terakhir memang mencuri perhatian, baik dalam aspek kepemimpinan di lini belakang maupun kontribusinya dalam membangun serangan.

Rumor transfer ini bahkan menjadi salah satu pemberitaan terpopuler media nasional. Nama Jay kini tak hanya dikenal oleh publik tanah air, tetapi juga menjadi perbincangan hangat di antara para pengamat dan klub-klub di Liga Italia.

Sorotan dari Keisuke Honda untuk Performa Tim Garuda

Keberhasilan individu seperti Jay Idzes rupanya tak lepas dari pencapaian kolektif Timnas Indonesia yang mencuri perhatian banyak pihak. Bahkan, legenda sepak bola Jepang Keisuke Honda turut memberikan pujian atas perkembangan tim asuhan Shin Tae-yong tersebut. Ia menilai performa Timnas Indonesia mengalami lonjakan besar dalam beberapa tahun terakhir.

Mantan pemain AC Milan itu secara terbuka menyampaikan kekagumannya terhadap skuad Garuda yang sukses mencetak sejarah baru di level Asia. Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia untuk pertama kalinya melaju ke babak keempat zona Asia, sesuatu yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Honda secara khusus menyoroti semangat dan determinasi para pemain Indonesia dalam menghadapi tim-tim besar seperti Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. Indonesia sukses menahan imbang tiga kekuatan tersebut dan mengoleksi total 12 poin dalam Grup C yang penuh persaingan ketat.

Persaingan Ketat di Bursa Transfer Serie A

Ketertarikan Udinese terhadap Jay Idzes telah berlangsung cukup lama, namun negosiasi belum menemui titik terang. Udinese sedang mencari pengganti Jaka Bijol yang telah hengkang ke Leeds United. Dalam pencarian itu, Jay dinilai sebagai sosok ideal untuk mengisi kekosongan lini belakang mereka.

Namun, kini Lecce masuk ke dalam daftar peminat. Klub yang musim lalu tampil stabil di papan tengah Serie A ini melihat Jay sebagai potensi jangka panjang. Mereka menawarkan proyek pembangunan tim dengan peran sentral bagi pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut.

Kondisi ini tentu membuat posisi Venezia sebagai pemilik Jay cukup dilematis. Di satu sisi, mereka ingin mempertahankan sang kapten, namun di sisi lain, tawaran dari klub-klub lain berpotensi menguntungkan secara finansial. Terlebih, Jay kini telah memiliki nilai pasar yang meningkat seiring dengan performanya yang konsisten di kompetisi tertinggi Italia.

Kiprah Timnas U-23 dan Ketegangan Jelang Laga Kontra Malaysia

Tak hanya Timnas senior, skuad Garuda Muda juga menarik perhatian menjelang laga penting melawan Malaysia di fase grup ASEAN U-23 Championship 2025. Pelatih Gerald Vanenburg menegaskan timnya akan tampil menyerang meskipun hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke semifinal.

Timnas U-23 saat ini memimpin klasemen Grup A dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan. Satu poin saja sudah cukup untuk mengamankan tiket ke fase gugur. Namun Vanenburg tak ingin mengambil risiko. Ia menekankan pentingnya bermain dengan mentalitas menang, bukan bertahan.

“Saya selalu ingin menang di setiap pertandingan, termasuk lawan Malaysia. Saya tidak peduli siapa lawan selanjutnya, kami tetap akan berjuang untuk hasil terbaik,” tegas Vanenburg kepada awak media setelah sesi latihan di Stadion Madya.

Laga kontra Malaysia ini tak hanya akan menjadi ujian ketangguhan strategi, tetapi juga sarat muatan emosional mengingat rivalitas panjang antara kedua negara.

Efek Positif untuk Citra Sepak Bola Nasional

Kiprah Jay Idzes yang kini menjadi rebutan klub-klub besar Italia membawa efek domino yang positif terhadap persepsi publik internasional terhadap sepak bola Indonesia. Sosok Jay yang menjadi kapten klub di liga elite Eropa memperlihatkan bahwa pemain Indonesia memiliki kualitas bersaing di level tertinggi.

Di sisi lain, sorotan dari tokoh besar seperti Keisuke Honda memperkuat validasi atas kemajuan sistemik yang sedang terjadi di timnas. Dari level junior hingga senior, performa tim-tim Indonesia kian kompetitif dan mampu bersaing di ajang-ajang bergengsi.

Dengan terus berkembangnya performa individu dan tim, wajah sepak bola nasional kini lebih cerah. Dukungan terhadap pemain seperti Jay Idzes tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi generasi muda Indonesia yang bercita-cita menembus panggung dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index