JAKARTA - Perubahan besar terjadi di ruang ganti Real Madrid menjelang musim 2025/2026. Klub raksasa Spanyol itu resmi menetapkan susunan kapten tim yang baru, menyusul kepergian dua sosok senior yang selama ini menjadi pemimpin di lapangan Luka Modric dan Lucas Vazquez.
Dengan hengkangnya kedua pemain tersebut, Real Madrid perlu segera mengisi kekosongan struktur kepemimpinan agar kestabilan tim tetap terjaga. Klub pun bergerak cepat dengan menunjuk empat pemain sebagai kapten utama untuk musim baru, yang masing-masing telah cukup lama mengenakan seragam putih kebanggaan.
Dani Carvajal Kini Resmi Jadi Kapten Utama
Nama Dani Carvajal muncul sebagai pemimpin baru di daftar kapten. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini telah menjadi bagian integral dari Real Madrid sejak lama, dan keputusannya mengemban tanggung jawab sebagai kapten utama disambut dengan penuh rasa hormat.
Carvajal sebelumnya menjabat sebagai wakil dari Modric, dan kini secara alami naik ke posisi tertinggi setelah pemain asal Kroasia itu meninggalkan klub. Meski sempat diganggu cedera ACL pada Oktober lalu, kepercayaan klub terhadapnya tak tergoyahkan.
Bagi Carvajal, momen ini tentu terasa istimewa. Setelah bertahun-tahun mengabdi kepada klub, ia kini resmi memimpin tim yang akan bertarung di bawah arahan pelatih Xabi Alonso. Sosok Alonso sendiri merupakan mantan pemain Real Madrid yang kini kembali ke klub sebagai pelatih kepala, membawa filosofi baru yang memadukan gaya bermain atraktif dengan pendekatan disiplin taktis.
Valverde Dipercaya Sebagai Wakil Kapten
Mengisi posisi kedua dalam struktur kepemimpinan adalah Federico Valverde. Gelandang asal Uruguay ini memang dikenal sebagai pemain yang memiliki semangat juang tinggi dan komitmen besar terhadap klub. Sejak musim lalu, ia sudah mulai masuk dalam kelompok pemain senior yang menjadi panutan bagi rekan-rekannya.
Kepemimpinan Valverde dinilai muncul secara alami lewat cara bermainnya di lapangan. Ia konsisten memberikan energi, visi, dan pengaruh positif, baik dalam pertandingan besar maupun dalam sesi latihan sehari-hari. Penunjukan ini mempertegas bahwa dirinya kini dianggap sebagai figur penting di ruang ganti.
Courtois dan Vinicius Lengkapi Daftar Kapten
Dua nama lain yang melengkapi struktur kapten Real Madrid adalah Thibaut Courtois dan Vinicius Junior. Kedua pemain ini telah bersama klub sejak musim panas 2018, dan kontribusi mereka selama bertahun-tahun menjadi alasan kuat mengapa mereka dipercaya mengemban peran kepemimpinan.
Thibaut Courtois, kiper utama asal Belgia, ditetapkan sebagai kapten ketiga. Ia telah menjadi sosok yang tak tergantikan di bawah mistar gawang. Pengalamannya di level tertinggi membuatnya menjadi panutan, terutama bagi para pemain muda yang baru masuk ke tim utama.
Sementara itu, Vinicius Junior yang menempati posisi keempat dalam struktur kapten menjadi sorotan tersendiri. Winger asal Brasil itu dikenal dengan gaya bermain penuh energi, kreativitas, dan keberanian. Penunjukannya sebagai salah satu kapten memperlihatkan bahwa dirinya bukan hanya andalan di lini serang, tapi juga punya tanggung jawab lebih besar dalam memimpin tim.
Masa Depan Vinicius Masih Belum Pasti
Menariknya, meskipun Vinicius kini menjadi salah satu kapten resmi, masa depannya di Real Madrid justru sedang diliputi ketidakpastian. Hingga saat ini, negosiasi perpanjangan kontrak antara dirinya dan klub belum membuahkan hasil. Bahkan, muncul laporan bahwa beberapa klub dari Arab Saudi siap memberikan tawaran fantastis untuk mendapatkan jasanya.
Meski begitu, manajemen Real Madrid tetap menempatkannya dalam posisi penting. Kepercayaan untuk masuk dalam jajaran kapten menunjukkan bahwa klub berharap Vinicius akan bertahan, setidaknya hingga musim 2025/2026 berakhir.
Langkah ini juga diyakini sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya selama beberapa musim terakhir. Terlepas dari isu transfer, Vinicius tetap menjalani persiapan pramusim dengan semangat dan profesionalisme penuh.
Simbol Regenerasi di Tubuh Los Blancos
Perubahan struktur kapten ini bukan sekadar penunjukan administratif, melainkan juga simbol dari proses regenerasi di tubuh Los Blancos. Dengan hengkangnya pemain senior seperti Modric dan Vazquez, tanggung jawab kini beralih ke generasi baru yang tak hanya punya pengalaman bermain, tapi juga loyalitas terhadap klub.
Empat nama yang ditunjuk merupakan kombinasi dari berbagai posisi di lapangan: Carvajal dari lini belakang, Valverde dari lini tengah, dan Vinicius dari lini depan, dengan Courtois sebagai palang pintu terakhir. Komposisi ini mencerminkan keseimbangan kepemimpinan di semua sektor tim.
Di bawah kepemimpinan keempat pemain ini, Real Madrid kini siap menghadapi tantangan musim baru yang penuh tekanan. Kompetisi di dalam negeri maupun Eropa akan menjadi panggung pembuktian apakah regenerasi yang dilakukan benar-benar bisa menjaga tradisi juara yang melekat pada klub ini.
Menuju Era Baru Bersama Xabi Alonso
Musim 2025/2026 juga menjadi penanda dimulainya era baru bersama pelatih Xabi Alonso. Keputusan menetapkan struktur kapten ini menjadi langkah awal dari proses penyesuaian yang lebih besar dalam tubuh tim. Kepemimpinan baru ini diharapkan bisa menjadi pondasi kuat untuk membangun skuat yang solid, kompetitif, dan bermental juara.
Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan bintang muda yang terus berkembang, Real Madrid kembali mempersiapkan diri untuk menuliskan sejarah baru kali ini di bawah kepemimpinan empat sosok yang diharapkan bisa membawa klub ke puncak kejayaan.