BASKET

Kepercayaan Dunia Terus Menguat untuk Basket Indonesia Berkembang

Kepercayaan Dunia Terus Menguat untuk Basket Indonesia Berkembang
Kepercayaan Dunia Terus Menguat untuk Basket Indonesia Berkembang

JAKARTA - Antusiasme publik yang memuncak dalam ajang final Indonesian Basketball League (IBL) 2025 bukan hanya menjadi penanda bahwa basket tengah menjadi olahraga favorit baru di tanah air. Di balik gemuruh penonton dan layar digital yang menyaksikan Pelita Jaya Jakarta menghadapi Dewa United Banten, ada sinyal kuat bahwa posisi Indonesia dalam peta basket internasional tengah naik pesat.

Bukan hanya masyarakat yang menunjukkan euforia tinggi, dunia pun kini menaruh harapan dan kepercayaan besar pada Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyebut bahwa peningkatan tersebut bukan kebetulan semata, melainkan hasil dari konsistensi dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pembinaan serta penyelenggaraan ajang basket.

“Kepercayaan global terhadap perkembangan basket Indonesia terus meningkat secara signifikan. Hal ini terlihat dari banyaknya bentuk dukungan internasional terhadap penyelenggaraan turnamen besar di Tanah Air,” ujar Dito.

Indonesia kini bukan lagi penonton, melainkan menjadi tuan rumah ajang-ajang bergengsi. Dua turnamen besar yang telah sukses digelar adalah FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023. Capaian ini tentu menjadi tolok ukur bagaimana dunia internasional menaruh kepercayaan terhadap kemampuan Indonesia menyelenggarakan kompetisi tingkat dunia.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat, Indonesia juga telah dipastikan menjadi tuan rumah FIBA U-17 Women's Basketball World Cup 2028 dan FIBA U-19 Basketball World Cup 2029. Keputusan tersebut menjadi bukti nyata bahwa organisasi internasional seperti FIBA melihat Indonesia sebagai mitra yang layak dan siap untuk memajukan olahraga bola basket di tingkat global.

"Selain itu, bukti nyata lainnya adalah kepercayaan FIBA yang membuka kantor perwakilan di Indonesia. Ke depan, berbagai ajang basket internasional juga akan digelar di sini. Ini menunjukkan bahwa perkembangan basket Indonesia sangat menjanjikan. Saya optimistis masa depan basket Indonesia akan semakin cerah," lanjut Dito.

Tentu kepercayaan itu tidak muncul begitu saja. Salah satu faktor utama yang mendorong optimisme tersebut adalah tumbuhnya basis penggemar dan dukungan publik terhadap olahraga basket di dalam negeri. Hal ini paling tampak dari gelaran final IBL 2025.

Dalam dua gim yang digelar pada Kamis, 17 Juli, dan Sabtu, 19 Juli 2025, antusiasme masyarakat terlihat jelas. Tiket pertandingan habis terjual dan penonton digital mencapai angka tinggi yang mencerminkan gairah luar biasa publik terhadap olahraga ini.

“Euforia yang terjadi sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Antusiasme publik terhadap final IBL ini luar biasa,” ungkap Dito saat menyaksikan langsung gim kedua final IBL 2025 di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta.

Kepercayaan federasi internasional seperti FIBA dalam memilih Indonesia sebagai tuan rumah turnamen besar bukan hanya dilihat dari kesiapan infrastruktur, tetapi juga karena pertumbuhan ekosistem basket nasional yang kian kuat. Peningkatan minat masyarakat, dukungan pemerintah, dan berkembangnya kompetisi lokal seperti IBL turut memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

“Untuk basket, saya rasa sudah jelas. Dunia, khususnya FIBA, telah menunjukkan kepercayaan yang sangat besar kepada Indonesia,” tegas Menpora Dito.

Kemajuan ini bukan hanya penting dari sisi olahraga, tetapi juga menyentuh aspek diplomasi olahraga dan ekonomi. Penyelenggaraan event internasional membuka peluang investasi, kerja sama bilateral, serta memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kompeten di bidang olahraga.

Di sisi lain, dari perspektif pembangunan sumber daya manusia, perkembangan olahraga basket dapat menjadi sarana membentuk karakter generasi muda yang sportif, kompetitif, dan berjiwa nasionalis. Hal ini penting untuk keberlanjutan prestasi olahraga Indonesia dalam jangka panjang.

Langkah Dito Ariotedjo dan Kemenpora dalam mendorong perkembangan olahraga ini juga sejalan dengan strategi nasional dalam meningkatkan prestasi olahraga melalui pembinaan atlet sejak usia dini serta penyelenggaraan kompetisi berkelanjutan di berbagai jenjang.

Komitmen pemerintah pun diperkuat dengan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan federasi olahraga nasional, klub-klub profesional, serta dukungan swasta yang menjadi sponsor dan mitra kompetisi. Model ekosistem olahraga seperti ini yang memungkinkan olahraga berkembang lebih sehat dan kompetitif.

Indonesia bukan hanya akan menjadi tuan rumah, tetapi juga diharapkan bisa mengukir prestasi lebih baik di ajang internasional. Langkah awal yang sudah dibangun melalui peningkatan minat masyarakat dan dukungan infrastruktur perlu terus dijaga dan diperluas ke berbagai daerah.

Dengan semakin kuatnya basis komunitas basket, bertumbuhnya pemain lokal berpotensi, dan komitmen pemerintah yang jelas, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadikan basket sebagai salah satu cabang olahraga unggulan di masa depan.

Peluang itu kini terbuka lebar, dan semua pihak memiliki peran penting untuk memastikan bahwa kepercayaan dunia yang telah diperoleh tidak hanya dipertahankan, tetapi juga ditingkatkan melalui prestasi dan konsistensi jangka panjang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index