JAKARTA - Memiliki jantung yang sehat bukan hanya soal menghindari makanan berlemak atau rutin periksa ke dokter. Kebiasaan kecil dan sederhana yang dilakukan secara konsisten, terutama di waktu senggang seperti sore hari, justru dapat memberikan dampak besar dalam menjaga kesehatan organ vital ini.
Sore hari seringkali menjadi waktu transisi antara padatnya aktivitas harian menuju waktu istirahat. Di saat itulah, tubuh membutuhkan pemulihan, relaksasi, dan kesempatan untuk menurunkan kadar stres. Tak banyak yang menyadari bahwa aktivitas ringan di sore hari dapat berperan besar terhadap kinerja jantung. Daripada membiarkan waktu sore terbuang tanpa arah, ada baiknya mengisi waktu tersebut dengan rutinitas yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berdampak positif bagi tubuh, terutama jantung.
Berikut ini tiga rutinitas sore yang layak dicoba untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
1. Luangkan Waktu untuk Meditasi
Meditasi bukan hanya untuk ketenangan pikiran. Praktik ini juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan jantung. Luangkan waktu sekitar 20 menit di sore hari untuk duduk tenang, menarik napas dalam, dan fokus pada diri sendiri. Meditasi bisa dilakukan di ruang tenang, taman, atau sudut rumah yang nyaman.
Suzanne Steinbaum, seorang ahli jantung ternama di New York, menekankan pentingnya meditasi dalam rutinitas harian. “Kita semua dapat mengakui bahwa kita telah didorong ke batas dengan stres tahun ini, dan meditasi telah menjadi bagian penting dari apa yang memungkinkan saya untuk mengelolanya,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa penelitian menunjukkan meditasi selama 20 menit dua kali sehari dapat menurunkan kejadian tekanan darah tinggi serta risiko penyakit jantung.
Hal ini tidak lepas dari efek meditasi yang mampu menyeimbangkan sistem saraf otonom. Praktik ini meningkatkan fungsi sistem parasimpatis (yang bertanggung jawab atas istirahat dan pemulihan), serta menurunkan kerja sistem simpatik 'fight or flight' yang biasanya aktif saat seseorang mengalami stres. Dengan begitu, hormon stres dapat ditekan, dan jantung pun bisa bekerja dengan lebih stabil.
2. Dengarkan Musik Favorit
Tidak semua orang menikmati ketenangan penuh. Bagi Anda yang lebih suka suasana yang tetap hidup, mendengarkan musik favorit bisa jadi pilihan terbaik untuk merelaksasi tubuh di sore hari. Aktivitas ini bukan hanya soal hiburan, tapi juga bisa berdampak langsung pada kondisi jantung.
Musik favorit dapat merangsang produksi oksida nitrat, yaitu zat yang membantu mengendurkan pembuluh darah. Ketika pembuluh darah rileks, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan terhadap jantung berkurang.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa mendengarkan lagu kesukaan selama 30 menit dapat menurunkan kadar stres, detak jantung, dan hormon kortisol hormon utama penyebab stres. Ini sangat membantu terutama bagi mereka yang menjalani profesi dengan tekanan tinggi.
Pada salah satu studi, ditemukan bahwa perawat yang mendengarkan musik menenangkan selama 30 menit mengalami penurunan signifikan dalam stres yang dirasakan dibandingkan mereka yang hanya duduk diam selama durasi yang sama. Dengan kata lain, musik mampu membawa dampak fisiologis yang positif, bukan hanya sekadar efek emosional sementara.
3. Coba Menari untuk Menjaga Stamina Jantung
Jika meditasi terlalu sunyi dan musik saja belum cukup, mengapa tidak mencoba menari? Aktivitas yang menyenangkan ini ternyata bisa memberikan manfaat seperti olahraga kardio. Menari membantu meningkatkan detak jantung secara bertahap, memperkuat fungsi paru-paru, dan merangsang produksi hormon endorfin yang menimbulkan rasa bahagia.
Menari juga bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang merasa jenuh dengan rutinitas olahraga konvensional seperti jogging atau gym. Gerakan bebas, iringan musik favorit, serta suasana yang menyenangkan membuat aktivitas ini terasa lebih seperti hiburan dibanding kewajiban.
Tidak hanya memberikan manfaat fisik, menari pun berdampak positif secara mental. Ketika tubuh bergerak mengikuti ritme lagu, hormon endorfin dilepaskan dan menciptakan rasa senang yang alami. Efek ini sangat baik bagi kesehatan mental, dan secara tidak langsung mendukung kerja jantung karena tekanan emosional yang menurun.
Tak perlu teknik rumit atau gerakan yang sempurna. Bahkan menari sendiri di ruang tamu pun sudah cukup. Kuncinya adalah konsistensi dan kesenangan dalam melakukannya.
Mulai dari Hal Kecil, Dampaknya Besar
Kesehatan jantung bukan hanya soal menghindari makanan berlemak atau menempuh aktivitas berat. Kadang, rutinitas kecil yang dilakukan secara sadar dan konsisten mampu memberikan dampak besar. Meditasi singkat, alunan lagu yang menenangkan, hingga tarian sederhana diiringi musik favorit semuanya memiliki peran dalam menciptakan sistem kardiovaskular yang lebih kuat dan tahan terhadap stres.
Cobalah menjadikan sore hari sebagai momen untuk merawat tubuh, mengisi ulang energi, dan membangun kebiasaan positif yang akan berdampak panjang bagi kesehatan. Rutinitas sederhana ini bisa menjadi awal dari perubahan besar untuk jantung yang lebih sehat dan hidup yang lebih seimbang.