OTOMOTIF

Ekspor Otomotif RI Diperkuat Fasilitas Pengujian Baru

Ekspor Otomotif RI Diperkuat Fasilitas Pengujian Baru
Ekspor Otomotif RI Diperkuat Fasilitas Pengujian Baru

JAKARTA - Pemerintah Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional dengan membangun fasilitas pengujian kendaraan bermotor bertaraf internasional. Langkah ini diambil untuk mendongkrak daya saing dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam ekspor otomotif dunia.

Fasilitas tersebut berupa Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), atau lebih dikenal sebagai proving ground, yang sedang dibangun di Bekasi, Jawa Barat. Keberadaan proving ground ini bukan sekadar pelengkap infrastruktur, melainkan menjadi fondasi penting dalam menciptakan sistem pengujian kendaraan yang sejajar dengan negara-negara maju.

Yusuf Nugroho, Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menyampaikan bahwa pembangunan proving ground merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mendukung penetrasi produk otomotif Indonesia ke pasar internasional. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah diskusi yang berlangsung dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Tangerang, Jumat.

“Fasilitas ini dirancang sebagai pusat pengujian kendaraan bertaraf internasional yang diharapkan mampu mendongkrak daya saing industri otomotif nasional di pasar global,” ujar Yusuf.

Menyelaraskan Standar dengan Regulasi Internasional

Salah satu keunggulan utama dari proving ground ini adalah kemampuannya dalam mengadopsi standar internasional. Yusuf menekankan bahwa seluruh fasilitas pengujian nantinya akan mengacu pada regulasi yang dikeluarkan oleh United Nations Regulation. Hal ini akan menjadi langkah penting dalam mewujudkan kendaraan yang tidak hanya aman untuk digunakan di dalam negeri, tetapi juga layak bersaing secara global.

Jenis-jenis pengujian yang akan tersedia di fasilitas ini pun sangat lengkap. Mulai dari uji kebisingan kendaraan, pengujian konsumsi bahan bakar, pengecekan keakuratan speedometer, pengujian sistem pengereman, hingga crash test atau uji tabrak sesuai standar internasional.

“Kita akan bisa melayani pelaksanaan crash test dengan standar global seperti ASEAN NCAP atau EURO NCAP,” jelas Yusuf.

Keberadaan uji tabrak ini sangat penting, terutama untuk mengukur tingkat keselamatan kendaraan bermotor secara menyeluruh. Dengan beroperasinya fasilitas ini, pelaku industri otomotif nasional tak perlu lagi mengirim kendaraan ke luar negeri untuk melakukan uji tabrak bersertifikasi internasional.

Efisiensi Ekspor Tanpa Pengujian Ulang

Salah satu manfaat strategis dari pembangunan proving ground ini adalah potensi penghapusan proses pengujian ulang saat kendaraan bermotor dari Indonesia diekspor ke negara lain. Yusuf menyatakan bahwa jika sistem pengujian Indonesia telah sesuai dengan standar internasional, maka kendaraan yang sudah lulus uji di dalam negeri tidak perlu lagi menjalani proses pengujian ulang di negara tujuan ekspor.

“Harapannya ketika standar Indonesia sudah sama dengan standar global, maka produk kendaraan bermotor di Indonesia ketika diekspor tidak perlu dilakukan pengujian ulang,” tegas Yusuf.

Hal ini tentu memberikan efisiensi waktu dan biaya bagi para pelaku industri otomotif nasional. Dengan kata lain, peluang ekspor bisa meningkat seiring dengan semakin mudahnya akses pasar global yang menerima hasil pengujian dari proving ground Indonesia.

Fasilitas untuk Semua Jenis Kendaraan

Tidak hanya terbatas pada mobil penumpang, proving ground ini juga dirancang untuk melayani berbagai jenis kendaraan bermotor. Yusuf menyebut bahwa fasilitas tersebut akan melayani mulai dari sepeda motor, kendaraan pribadi, hingga kendaraan niaga berat.

Langkah ini dinilai penting untuk memberikan akses yang adil dan menyeluruh bagi seluruh pelaku industri otomotif, baik skala besar maupun kecil. Semua pihak memiliki kesempatan untuk melakukan pengujian yang memenuhi standar global di dalam negeri, tanpa perlu mencari fasilitas ke luar negeri.

Naik Kelas dalam Keselamatan Jalan Raya

Selain memberikan keuntungan bagi ekspor, pembangunan proving ground juga berdampak pada peningkatan kualitas keselamatan transportasi jalan di Indonesia. Yusuf menjelaskan bahwa saat ini memang sudah ada standar keselamatan kendaraan bermotor di jalan. Namun, ia menekankan bahwa peningkatan harus terus dilakukan, terutama untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan global.

"Jelas sudah ada standar keselamatan kendaraan bermotor di jalan, sudah ada. Standar yang ada saat ini harus kita lakukan peningkatan seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan standar global," katanya.

Dengan pembaruan standar keselamatan melalui fasilitas yang lebih modern, diharapkan jumlah kecelakaan akibat kendaraan bermotor bisa ditekan. Hal ini juga sekaligus menciptakan kepercayaan publik terhadap produk otomotif dalam negeri.

Kesiapan Indonesia Bersaing di Kancah Internasional

Proving ground di Bekasi ini bukan hanya proyek konstruksi, melainkan simbol kesiapan Indonesia untuk naik kelas dalam dunia otomotif global. Dengan fasilitas pengujian lengkap dan standar internasional, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat pengembangan dan produksi kendaraan bermotor yang berkualitas tinggi.

Lebih dari itu, pembangunan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menarik investasi di sektor otomotif serta mengembangkan ekosistem industri otomotif yang berkelanjutan. Para investor akan melihat Indonesia sebagai negara yang serius dalam meningkatkan kualitas produk, sistem sertifikasi, serta keselamatan kendaraan.

Transformasi Industri Otomotif Nasional

Pembangunan proving ground internasional adalah langkah besar menuju transformasi industri otomotif nasional. Fasilitas ini tidak hanya menjadi alat teknis untuk pengujian, tetapi juga simbol kepercayaan diri bangsa dalam menghadirkan produk yang berdaya saing tinggi.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, harmonisasi regulasi, dan penerapan teknologi mutakhir, industri otomotif Indonesia semakin siap menyongsong masa depan yang lebih cerah. Saatnya kendaraan buatan Indonesia melaju lebih jauh tidak hanya di jalanan Nusantara, tapi juga di pasar dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index