JAKARTA - Momentum pramusim menjadi ajang ideal bagi pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, untuk mengevaluasi sekaligus menanamkan filosofi permainannya. Dalam laga uji coba melawan FC Seoul, Barcelona tampil impresif dengan kemenangan telak 7-3. Bagi Flick, bukan hanya hasil yang menjadi sorotan, tapi juga penampilan individu pemain, termasuk Gavi yang mendapat pujian khusus.
Barcelona menunjukkan dominasi sejak awal laga, langsung mencetak dua gol cepat sebelum FC Seoul sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun performa konsisten sepanjang pertandingan membuat Barca menutup laga dengan skor meyakinkan, yang sekaligus mengangkat optimisme tim jelang musim baru.
Penampilan Kolektif dan Rotasi Maksimal
Pertandingan melawan FC Seoul menjadi bukti keseriusan Flick dalam membangun kekuatan tim yang solid. Ia memanfaatkan laga tersebut dengan melakukan rotasi besar-besaran, memainkan total 24 pemain dan mengganti seluruh susunan pemain di babak kedua. Dua perubahan tambahan dilakukan pada 15 menit terakhir, memberikan menit bermain merata bagi para pemain yang ikut dalam tur Asia.
Langkah ini dianggap penting oleh Flick untuk menilai kemampuan tiap individu di bawah tekanan laga nyata, meskipun hanya dalam konteks pramusim. Terlebih, tur pramusim ini digunakan sebagai laboratorium taktik, termasuk menguji fleksibilitas posisi para pemain.
Gavi Diberi Kepercayaan sebagai Kapten
Salah satu sorotan paling mencolok dalam pertandingan tersebut adalah peran Gavi. Gelandang muda yang selama ini dikenal dengan determinasi tinggi di lapangan, kali ini diberi tanggung jawab lebih sebagai kapten tim. Tak hanya memimpin rekan-rekannya, Gavi juga mencetak salah satu gol terbaik dalam pertandingan tersebut.
Flick tidak ragu melayangkan pujian setelah melihat performa Gavi di lapangan.
"Dia bisa bermain di kedua posisi, 6 atau 8. Kami melihatnya di akhir musim lalu dan dia tampil sangat bagus. Apa yang saya lihat dari Gavi adalah tepat seperti yang saya inginkan, mendorong tim ke depan, sebagai kapten," jelasnya setelah pertandingan.
Keterangan itu sekaligus mengisyaratkan bahwa Gavi berpeluang besar menjadi figur penting dalam proyek Flick di musim mendatang, tak hanya sebagai pemain kunci di lini tengah, tetapi juga sebagai pemimpin dalam formasi muda Barcelona.
Perlindungan Pemain Jadi Prioritas
Meski menerapkan rotasi besar, Flick juga menunjukkan perhatian besar terhadap kondisi fisik pemain. Tiga nama tidak ambil bagian dalam pertandingan, yakni Dro Fernandez, Eric Garcia, dan Inigo Martinez. Dalam keterangannya, Flick menjelaskan bahwa dua pemain terakhir diistirahatkan sebagai langkah pencegahan cedera.
"Lebih penting untuk menjaga Eric dan Inigo, yang mengalami sedikit ketidaknyamanan. Pada akhirnya, saya sangat senang," tambahnya.
Keputusan ini dianggap cermat, mengingat padatnya agenda pramusim dan pentingnya menjaga kebugaran pemain menjelang kompetisi La Liga yang akan dimulai kurang dari dua pekan lagi.
Evaluasi Permainan dan Perbaikan Taktik
Flick juga mencermati dinamika permainan tim secara keseluruhan. Ia menilai ada fase di mana permainan sempat menurun, namun secara umum tim mampu mengembalikan intensitas dan menunjukkan karakter menyerang yang kuat.
"Di babak pertama, kami memulai dengan baik dan kemudian agak lambat, tetapi kami kembali ke level yang bagus, dan di babak kedua, bersama Gavi, Ferran, dan Marcus, Gerard Martin, di posisi yang bukan biasanya."
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Flick tidak hanya fokus pada hasil akhir, tapi juga pada konsistensi permainan di tiap fase laga. Ia menyadari bahwa dalam proses transisi, tim akan mengalami naik turun performa, namun semangat untuk terus memperbaiki diri menjadi modal penting ke depan.
Jadwal Padat dan Target Gamper Trophy
Laga melawan FC Seoul menjadi titik tengah dalam tur pramusim Barcelona. Tim asuhan Hansi Flick masih akan menjalani dua pertandingan lagi: menghadapi Daegu FC di Korea Selatan, lalu kembali ke Catalonia untuk menjamu Como dalam perebutan Trofi Joan Gamper di Estadi Johan Cruyff.
Tur ini sekaligus menjadi masa persiapan terakhir sebelum La Liga musim 2025/2026 dimulai. Flick punya waktu 13 hari untuk merampungkan struktur tim, menyempurnakan taktik, dan memastikan bahwa para pemain dalam kondisi optimal saat liga bergulir.
Dengan performa positif yang sudah ditunjukkan sejauh ini, terutama dalam hal efektivitas serangan dan mentalitas bertanding, Barcelona tampak semakin siap menghadapi musim baru dengan optimisme tinggi.
Sinyal Positif di Bawah Kepemimpinan Flick
Kemenangan 7-3 bukan sekadar angka besar di papan skor. Ini adalah bukti bahwa transisi di bawah pelatih baru berjalan dalam jalur yang diharapkan. Flick tak hanya menguji sistem permainan, tapi juga memperkuat mental juara dalam skuadnya. Kepercayaan kepada pemain muda seperti Gavi dan perlakuan cermat terhadap kondisi pemain menunjukkan pendekatan menyeluruh yang diterapkannya.
Dengan dukungan pemain-pemain berpengalaman dan munculnya talenta baru, proyek Hansi Flick di Barcelona tampak menjanjikan. Fans bisa menaruh harapan bahwa musim baru akan menghadirkan permainan menarik, dinamis, dan lebih stabil.
Jika performa seperti ini bisa berlanjut dan dipertahankan di level kompetitif, Barcelona berpotensi kembali menjadi kekuatan dominan di Spanyol dan Eropa. Dan bagi Gavi, laga ini mungkin hanya awal dari perjalanan lebih besar sebagai pemimpin muda di era baru Barcelona.