ADHI KARYA

Adhi Karya Torehkan Prestasi Infrastruktur Digital Nasional

Adhi Karya Torehkan Prestasi Infrastruktur Digital Nasional
Adhi Karya Torehkan Prestasi Infrastruktur Digital Nasional

JAKARTA - Infrastruktur digital Indonesia kembali mencatatkan kemajuan signifikan dengan keberhasilan proyek Data Center-2 Bank Indonesia meraih sertifikat Tier Certification of Constructed Facility (TCCF) Tier IV. Pencapaian ini menandai tonggak penting dalam pengembangan pusat data nasional dan memperkuat posisi Indonesia di panggung global.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital nasional dengan menyelesaikan proyek Gedung Data Center-2 dan lansekap pendukung milik Bank Indonesia. Proyek ini berhasil meraih sertifikasi TCCF Tier IV level tertinggi dalam penilaian pusat data global. Sertifikat diserahkan dalam acara bertajuk BI’s Mission Tier IV: Awarding Event, yang dilaksanakan  di lokasi proyek Gedung DC-2 KOPERBI SINERGI.

Sertifikasi TCCF Tier IV yang diberikan kepada Bank Indonesia menjadikan lembaga tersebut sebagai Bank Sentral kedua di Asia setelah Arab Saudi yang berhasil meraih pencapaian ini. Fakta ini menjadi cerminan keberhasilan Indonesia dalam membangun fasilitas digital dengan standar internasional tertinggi.

Penyerahan sertifikat turut disaksikan oleh sejumlah pejabat penting. Hadir dalam acara tersebut antara lain Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendrata; Komisaris Utama PT Ciriajasa Cipta Mandiri (CCM), Aman Santoso; Presiden Direktur PT Jaya Teknik Indonesia (JTI), Okky Dharmosetio; Asisten Gubernur Bank Indonesia, Endang Trianti; Direktur UKPS, Agung Hastowo; serta Vice President Uptime Institute, Mr. Patrick Chan.

Sertifikat TCCF Tier IV sendiri memiliki arti penting karena mencerminkan bahwa pusat data telah memenuhi kriteria utama dalam hal toleransi terhadap gangguan (fault tolerance), uptime mencapai 99,995%, dan telah melalui uji coba ketat untuk menjamin keandalan operasional. Sertifikasi ini juga mengindikasikan bahwa fasilitas memiliki sistem keamanan fisik dan siber yang sangat andal.

“Dengan capaian ini, Data Center-2 Bank Indonesia dinilai mampu menjadi tulang punggung sistem keuangan nasional dan siap mendukung akselerasi digitalisasi ekonomi Indonesia,” jelas pihak ADHI. Keberadaan fasilitas ini dipandang strategis dalam menjawab tantangan digitalisasi dan kebutuhan akan sistem penyimpanan data yang tangguh.

Proyek Data Center-2 termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional dan dibangun di atas lahan seluas 20.952 meter persegi, dengan total luas bangunan mencapai 13.942 meter persegi. Ruang lingkup pengerjaannya mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, MEP (mekanikal, elektrikal, dan plumbing), lansekap, serta sistem keamanan berteknologi tinggi yang menyatu secara terintegrasi.

PT Adhi Karya menjadi kontraktor utama dalam konsorsium bersama PT Jaya Teknik Indonesia (JTI). Melalui Departemen Gedung, ADHI memastikan seluruh proses konstruksi berjalan sesuai rencana, tepat waktu, dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan secara ketat. Kualitas pembangunan yang tinggi menjadi prioritas dalam seluruh tahapan pengerjaan.

Lebih dari sekadar proyek konstruksi, Gedung Data Center-2 menjadi simbol kolaborasi antar sektor, yakni konstruksi, perbankan, dan teknologi. Kolaborasi ini mencerminkan keseriusan dalam membangun infrastruktur digital yang tidak hanya andal, tetapi juga berorientasi pada kemandirian dan keberlanjutan.

Prestasi ini tidak hanya mengangkat reputasi ADHI Karya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional. Keberhasilan mendapatkan sertifikat TCCF Tier IV membuktikan bahwa perusahaan nasional mampu bersaing dan menciptakan infrastruktur digital berstandar tinggi.

“Pencapaian ini sekaligus membuktikan bahwa anak bangsa mampu menciptakan karya berbasis teknologi tinggi untuk mendukung kolaborasi lintas sektor,” ujar ADHI Karya dalam pernyataannya.

ADHI menegaskan komitmennya untuk terus menghasilkan proyek-proyek konstruksi berkualitas internasional. Inovasi, mutu, dan keberlanjutan menjadi nilai-nilai utama yang selalu diusung perusahaan dalam setiap pelaksanaan proyek, baik di bidang konstruksi gedung, infrastruktur, maupun fasilitas teknologi.

Dengan terus berkembangnya kebutuhan terhadap pusat data dan sistem penyimpanan digital yang aman dan efisien, keberadaan fasilitas seperti Data Center-2 menjadi bagian krusial dalam mendukung transformasi digital Indonesia ke depan. Fasilitas ini akan berperan penting dalam menjaga ketahanan dan keamanan data nasional, termasuk data-data strategis perbankan dan keuangan.

Pembangunan pusat data tersebut menjadi contoh nyata bagaimana integrasi antara keahlian teknis, manajemen proyek yang baik, dan komitmen terhadap standar internasional dapat menghasilkan karya monumental. Terlebih, dengan masuknya proyek ini ke dalam Proyek Strategis Nasional, pemerintah memberikan sinyal kuat bahwa pengembangan teknologi dan infrastruktur digital menjadi bagian dari prioritas pembangunan jangka panjang.

Gedung Data Center-2 milik Bank Indonesia sekaligus menunjukkan pergeseran paradigma dalam pembangunan nasional bahwa infrastruktur digital kini menempati posisi strategis, sejajar dengan infrastruktur fisik lainnya seperti jalan, jembatan, atau pelabuhan. Dalam era ekonomi digital, keandalan pusat data menjadi kebutuhan yang tak terelakkan.

Komitmen ADHI untuk terus mengedepankan mutu dalam setiap proyeknya mencerminkan visi perusahaan untuk turut serta dalam pembangunan Indonesia secara menyeluruh. Tidak hanya mengejar target waktu dan biaya, tetapi juga menjamin keberlanjutan dan kebermanfaatan jangka panjang bagi bangsa.

Melalui kolaborasi lintas sektor yang solid dan dedikasi dalam mencapai standar global, keberhasilan pembangunan Gedung Data Center-2 merupakan tonggak bersejarah dalam perjalanan transformasi digital nasional. Ini adalah awal dari era baru infrastruktur digital yang dibangun oleh anak bangsa, untuk kemajuan dan kemandirian bangsa itu sendiri.

Keberhasilan ini juga membuka peluang baru bagi pengembangan proyek serupa di masa mendatang. Pemerintah dan pelaku industri diharapkan dapat menjadikan pencapaian ini sebagai contoh dalam membangun infrastruktur digital lainnya. Dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan digital, pusat data berstandar tinggi seperti ini akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan ekosistem digital yang aman, efisien, dan berdaya saing global. Proyek ini menjadi contoh sukses.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index