SAHAM

Pergerakan IHSG dan Saham Unggulan Hari Ini

Pergerakan IHSG dan Saham Unggulan Hari Ini
Pergerakan IHSG dan Saham Unggulan Hari Ini

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sering menjadi perhatian utama para investor untuk menentukan langkah investasi di pasar modal. Pada perdagangan Kamis, 7 Agustus 2025, IHSG mengalami penurunan dan menutup sesi di zona merah. Namun, di tengah tekanan jual yang membayangi, sejumlah saham justru menunjukkan peluang untuk dibeli pada harga yang menarik. Memahami dinamika ini penting agar keputusan investasi dapat dilakukan dengan lebih bijaksana dan strategis. Artikel ini menyajikan gambaran pergerakan IHSG terbaru, saham yang menurun, serta rekomendasi saham potensial untuk perdagangan Jumat, 8 Agustus 2025.

Pada hari Kamis, 7 Agustus 2025, IHSG tercatat melemah ke level 7.490. Saham seperti CDIA, BRMS, dan CUAN menjadi beberapa yang mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 261 saham menguat, 343 saham melemah, dan 199 saham stagnan. Rentang pergerakan IHSG selama hari tersebut berada pada kisaran 7.490 hingga 7.580. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp13.462 triliun.

Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA), milik Prajogo Pangestu, menjadi salah satu saham yang melemah cukup dalam, turun hingga 7,94% ke level Rp1.565 per saham. Selain itu, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) juga mencatat penurunan sebesar 2,14% ke level Rp458 per saham. Saham lain yang juga melemah adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), yang turun 4,58% ke level Rp1.460 per saham.

Tim Riset MNC Sekuritas memaparkan bahwa IHSG masih berada di bawah tekanan jual yang kuat sehingga berpotensi melanjutkan koreksi. "Kami memperkirakan IHSG saat ini berada di bagian wave (iv) dari wave [c], sehingga rawan untuk menguji kembali level support antara 7.259 hingga 7.415," tulis MNC Sekuritas pada Kamis, 8 Agustus 2025.

Adapun level support dan resistance yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

Support: 7.415 dan 7.344

Resistance: 7.579 dan 7.675

Melihat kondisi pasar yang dinamis ini, berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk perdagangan hari Jumat, 8 Agustus 2025:

AMRT – Buy on Weakness
AMRT menguat 2,59% ke level 2.380 dengan volume pembelian yang meningkat, dan berhasil menembus Moving Average 60 (MA60). Posisi saham ini diperkirakan berada pada bagian wave (iii) dari wave [c]. Disarankan membeli pada harga 2.360-2.380 dengan target harga 2.490 dan 2.600, serta stoploss di bawah 2.320.

BBCA – Buy on Weakness
BBCA terkoreksi ke level 8.300, namun volume pembelian masih muncul meskipun tidak besar. Posisi BBCA diperkirakan di akhir wave (v) dari wave [a]. Buy on weakness pada kisaran 8.125-8.250 dengan target harga 8.500 dan 8.750, dan stoploss di bawah 8.050.

SMGR – Buy on Weakness
SMGR terkoreksi 1,19% ke 2.490 dengan tekanan jual masih terlihat dan pergerakan di bawah MA20, menunjukkan konsolidasi. Posisi SMGR diprediksi berada di wave (c) dari wave [b]. Beli pada 2.280-2.390 dengan target harga 2.580 dan 2.670, stoploss di bawah 2.250.

UNTR – Buy on Weakness
UNTR menguat tipis 0,21% ke 24.100, didukung volume pembelian namun penguatan masih tertahan oleh MA200. Posisi diperkirakan di awal wave (iv) dari wave [c]. Buy on weakness pada 23.225-23.725 dengan target harga 24.600 dan 25.200, serta stoploss di bawah 23.100.

Penting untuk dicatat, berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Situs Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi yang diambil pembaca.

Pada pembukaan perdagangan Jumat pagi, 8 Agustus 2025, nilai tukar rupiah menguat. Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.00 WIB, rupiah naik 0,46% menjadi Rp16.285 per dolar AS, sementara indeks dolar AS menurun 0,24% ke level 98,16. Di sisi lain, sebagian besar mata uang Asia lain melemah, seperti yen Jepang turun 0,07%, dolar Singapura turun 0,05%, dolar Taiwan turun 0,29%, dan won Korea melemah 0,05%.

IHSG pun menunjukkan penguatan signifikan pada awal perdagangan Jumat pagi. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.01 WIB, IHSG melonjak 1,58% ke level 7.604. Saham yang menguat tercatat sebanyak 181 saham, sementara 173 saham melemah dan 223 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat naik ke Rp13.693,30 triliun.

Kondisi ini menandakan bahwa walaupun IHSG sempat terkoreksi pada hari sebelumnya, sentimen pasar mulai membaik di awal perdagangan hari ini. Investor perlu tetap waspada dan terus memantau perkembangan pasar agar dapat memanfaatkan momentum pergerakan harga saham dengan baik.

Dengan memahami pola pergerakan IHSG dan rekomendasi saham yang ada, para investor dapat membuat keputusan lebih terarah dan strategis. Pergerakan harga saham memang penuh dinamika dan risiko, namun dengan data yang tepat dan analisis yang akurat, peluang keuntungan tetap bisa diraih.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index