JAKARTA - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap ketiga untuk periode Juli–September 2025 sudah resmi dimulai pada Agustus ini. Program bantuan sosial ini memberikan kemudahan dan dukungan langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok mereka. Dengan mekanisme non-tunai yang disalurkan melalui rekening atau kartu khusus, BPNT memastikan bantuan tepat sasaran sekaligus memudahkan penerima untuk membeli bahan pangan di lokasi mitra e-Warong yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.
BPNT merupakan program strategis pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan keluarga miskin dan rentan. Bantuan ini bukan hanya soal bantuan ekonomi, tetapi juga upaya meningkatkan kualitas gizi keluarga agar risiko kekurangan gizi bisa ditekan. Dengan cara yang mudah dan transparan, masyarakat penerima bisa langsung memanfaatkan bantuan ini sesuai kebutuhan mereka.
Tujuan dan Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai Agustus 2025
Bansos BPNT Agustus 2025 hadir sebagai salah satu solusi dalam meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi. Program ini membantu keluarga miskin mendapatkan akses pangan pokok seperti beras, telur, dan protein hewani secara terjamin.
Beberapa manfaat penting dari program ini antara lain:
Membantu keluarga miskin memperoleh bahan pangan pokok yang berkualitas dan bergizi.
Mengurangi risiko kekurangan gizi di kalangan keluarga penerima manfaat.
Mendorong perputaran ekonomi lokal melalui mitra e-Warong, sehingga pedagang kecil juga mendapatkan manfaat dari program ini.
Dengan cara tersebut, BPNT berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kecil.
Langkah Mudah Cek Penerima Bansos BPNT Melalui Website Resmi
Untuk mempermudah masyarakat memantau dan memastikan status penerimaan bantuan, Kementerian Sosial menyediakan layanan pengecekan secara online melalui website resmi. Cara ini memberikan akses transparansi dan kemudahan tanpa harus datang langsung ke kantor desa atau kelurahan.
Berikut langkah-langkah mudah untuk mengecek penerima BPNT lewat website:
Buka situs resmi di cekbansos.kemensos.go.id
Pilih data wilayah secara berurutan mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan
Masukkan nama lengkap sesuai KTP
Ketik kode captcha yang muncul (jika kurang jelas, klik tombol refresh)
Klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasil pencarian status penerimaan bantuan
Dengan langkah sederhana ini, masyarakat bisa dengan cepat mengetahui apakah mereka masuk dalam daftar penerima BPNT dan kapan bantuan bisa dicairkan.
Alternatif Cek Bansos BPNT Melalui Aplikasi Resmi
Selain melalui website, Kementerian Sosial juga meluncurkan aplikasi khusus yang dapat diunduh secara gratis di Play Store dan App Store. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat melakukan pengecekan kapan saja dan di mana saja dengan lebih praktis menggunakan perangkat ponsel.
Berikut cara cek bansos BPNT melalui aplikasi:
Unduh dan pasang aplikasi “Cek Bansos” di ponsel Anda
Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”
Isi data wilayah serta nama lengkap sesuai KTP
Jawab pertanyaan verifikasi untuk memastikan data benar
Tekan tombol “Cari Data” untuk menampilkan status penerimaan bantuan
Aplikasi ini dirancang untuk mendukung transparansi dan mempercepat akses informasi bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Jadwal Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai Agustus 2025
Penyaluran BPNT tahap ketiga akan berlangsung secara bertahap mulai Agustus 2025. Jadwal pencairan dapat berbeda antar daerah, tergantung kesiapan teknis serta koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat.
Masyarakat penerima disarankan untuk menghubungi pihak kelurahan, desa, atau pendamping bansos di wilayah masing-masing guna memperoleh informasi lebih rinci mengenai jadwal pencairan bantuan. Informasi ini penting agar penerima dapat memanfaatkan dana bantuan tepat waktu dan sesuai kebutuhan.
Momentum Penting bagi Penerima Manfaat BPNT
Pencairan Bansos BPNT Agustus 2025 menjadi momen penting untuk keluarga penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok mereka. Dengan kemudahan akses pengecekan status melalui website dan aplikasi resmi Kemensos, masyarakat dapat memastikan bantuan sudah cair dan siap digunakan.
Program BPNT tidak hanya membantu aspek ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi langkah nyata pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kemudahan dan transparansi sistem penyaluran juga diharapkan dapat meminimalisir kesalahan data dan penyalahgunaan bantuan.
Dengan demikian, penerima dapat memanfaatkan dana bantuan dengan optimal untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong perekonomian lokal.
BPNT tahap ketiga yang mulai cair pada Agustus 2025 ini membawa harapan baru bagi keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pangan bergizi secara mudah dan tepat sasaran. Melalui mekanisme non-tunai dan akses pengecekan yang transparan via website dan aplikasi, program ini memperlihatkan upaya pemerintah dalam mengintegrasikan teknologi untuk pelayanan sosial yang efektif.
Penting bagi masyarakat untuk aktif memeriksa status penerimaannya agar dapat memanfaatkan bantuan secara maksimal. Sementara itu, pemerintah daerah dan pendamping bansos juga memiliki peran vital dalam mendukung proses pencairan agar berjalan lancar.
Dengan sinergi seluruh pihak, Bantuan Pangan Non Tunai diharapkan dapat terus memberikan dampak positif yang signifikan bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.