JAKARTA -Pertarungan akbar di kelas welter UFC kian hangat dibicarakan. Nama Islam Makhachev yang selama ini dikenal sebagai jawara kelas ringan, kini disebut-sebut siap melangkah lebih jauh. Lawan yang santer disebut akan dihadapinya adalah Jack Della Maddalena, petarung muda asal Australia yang sedang naik daun.
Sejumlah prediksi dan analisis sudah muncul menjelang duel besar tersebut. Banyak yang yakin Makhachev punya modal kuat untuk melangkah. Namun, ada juga yang menyebut Maddalena bukan lawan mudah. Salah satunya datang dari eks petarung Yoel Romero.
Romero menilai peluang Makhachev dalam duel ini hanya 50 persen. Pandangan ini sontak membuat publik penasaran, mengingat Makhachev dikenal sebagai petarung komplet dengan gulat tingkat tinggi yang diwarisi dari tradisi Rusia.
Analisis dari Yoel Romero
Romero tidak sekadar menilai asal-asalan. Menurutnya, Maddalena punya bekal lengkap yang bisa menyulitkan siapa saja. Salah satu aspek yang ia soroti adalah ketahanan fisik alias kardio Maddalena.
"Itu akan sulit karena Jack punya kardio yang bagus," ujar Romero. "Sungguh, dia adalah tukang pukul yang hebat. Di satu sisi, teknik gulatnya juga bukan yang kategori buruk."
Romero menambahkan, duel ini bisa berjalan ketat sejak awal hingga akhir. Menurutnya, Maddalena tidak termasuk kategori petarung welter bertubuh kecil, sehingga bisa menahan benturan keras dalam laga panjang. "Peluang duel ini adalah 50 berbanding 50," tambah Romero.
Rekam Jejak Maddalena
Jack Della Maddalena memang layak diperhitungkan. Catatan profesionalnya terbilang impresif dengan 18 kemenangan dan hanya dua kali kalah. Usianya yang masih 28 tahun membuatnya dianggap sebagai salah satu bintang masa depan UFC.
Jika mampu terus melangkah, bukan mustahil sabuk juara kelas welter yang kini digenggam Belal Muhammad bisa jatuh ke tangannya. Namun sebelum itu, ia harus melewati nama besar seperti Islam Makhachev.
Pendapat dari Andrew Sanchez
Berbeda dengan Romero, petarung Andrew Sanchez punya pandangan lain. Ia justru lebih percaya pada keunggulan Islam Makhachev. Menurutnya, gulat Makhachev ada di level yang sulit ditandingi oleh petarung sekelas Maddalena.
"Saya pernah berlatih di AKA," ujar Sanchez. "Saya sempat melawan petarung-petarung dari Rusia, tetapi mereka punya sirkel sendiri. Soal hal itu, saya agak kurang senang dengan caranya."
Meski begitu, Sanchez mengakui kualitas Makhachev. "Harus saya akui, Makhachev adalah petarung yang luar biasa. Ya, gulatnya benar-benar sangat impresif. Saya bahkan tak bisa membayangkan Maddalena bisa menahan jurus serangan gulat menyerangnya," tambahnya.
Komentar ini memperkuat keyakinan banyak penggemar bahwa Makhachev memang unggul dalam aspek teknik. Maddalena mungkin bisa menyulitkan lewat serangan pukulan, tetapi pertahanan terhadap gulat Makhachev masih menjadi tanda tanya besar.
Pertarungan yang Dinanti
UFC sejauh ini belum mengumumkan secara resmi kapan duel keduanya digelar. Namun, rumor kuat menyebut laga Makhachev vs Maddalena akan berlangsung pada November mendatang.
Kabar tersebut membuat antusiasme fans kian tinggi. Banyak yang sudah menunggu duel lintas gaya ini, karena keduanya sama-sama punya kualitas komplet. Publik pun terbelah dalam mendukung jagoannya masing-masing.
Bagi Makhachev, kemenangan atas Maddalena akan membuktikan dirinya bukan hanya dominan di kelas ringan, tetapi juga mampu bersaing di kelas welter yang terkenal keras. Sementara bagi Maddalena, kesempatan ini adalah momen emas untuk memperlihatkan bahwa dirinya layak disejajarkan dengan para petarung papan atas UFC.
Nama Islam Makhachev tak bisa dilepaskan dari sosok Khabib Nurmagomedov, mentor sekaligus legenda MMA asal Rusia. Disiplin latihan, teknik gulat, serta mental juara yang diwarisi dari Khabib membuat Makhachev selalu tampil percaya diri.
Di sisi lain, Maddalena hadir membawa semangat generasi baru. Petarung asal Australia ini dikenal punya gaya bertarung atraktif, berani menekan lawan, dan tidak cepat menyerah. Hal ini menjadikannya lawan yang berbahaya, apalagi saat duel berlangsung panjang hingga ronde terakhir.
Tak heran bila banyak analis menyebut duel ini bukan sekadar laga biasa, melainkan pertarungan yang bisa menentukan arah peta persaingan kelas welter UFC beberapa tahun ke depan.
Prediksi yang berbeda dari Romero dan Sanchez menunjukkan bahwa duel Makhachev vs Maddalena sangat sulit ditebak. Peluang keduanya terbuka lebar, dan semua akan ditentukan oleh strategi serta kondisi pada hari pertarungan nanti.
Apabila benar berlangsung pada November, duel ini diyakini menjadi salah satu partai terbesar UFC tahun ini. Baik Islam Makhachev maupun Jack Della Maddalena sama-sama membawa misi penting: membuktikan siapa yang paling layak menjadi raja di kelas welter.
Satu hal yang pasti, apapun hasilnya, publik MMA akan mendapat sajian pertarungan spektakuler.