PNM

PNM Wujudkan Komitmen Hijau dengan 343.451 Pohon

PNM Wujudkan Komitmen Hijau dengan 343.451 Pohon
PNM Wujudkan Komitmen Hijau dengan 343.451 Pohon

JAKARTA - Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menghadirkan langkah nyata dalam mendukung kelestarian lingkungan. Perusahaan ini menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menanam ratusan ribu pohon yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Hingga minggu pertama Agustus 2025, tercatat sebanyak 343.451 pohon telah ditanam, dengan perhitungan setara serapan 8.900 ton CO2 dari atmosfer.

Langkah tersebut menjadi bukti nyata bahwa PNM tidak hanya berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, melainkan juga turut menjaga bumi untuk generasi mendatang. Program penghijauan ini sekaligus menjadi wujud sinergi antara perusahaan, nasabah, karyawan, serta komunitas lokal dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

PNM memaparkan bahwa penanaman dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2024, sebanyak 287.761 pohon ditanam di 67 titik. Sementara itu, sepanjang 2025 hingga awal Agustus, telah ditanam 55.690 pohon di 25 titik. Setiap pohon yang ditanam diharapkan menjadi bagian penting dari upaya pemulihan ekosistem, perbaikan kualitas udara, hingga pelestarian sumber daya alam.

Program ini juga mencerminkan nilai utama PNM, yaitu Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi. Nilai tersebut menjadi fondasi bahwa pembangunan ekonomi harus berjalan seiring dengan kepedulian lingkungan. Dengan menanam pohon, PNM ingin mengingatkan bahwa setiap pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengabaikan kelestarian bumi.

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara bisnis dan keberlanjutan. Menurutnya, langkah penanaman pohon sejalan dengan target pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, sekaligus bagian integral dari strategi perusahaan.

“Kami meyakini bahwa pemberdayaan ekonomi harus berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan. Melalui program ini, PNM berupaya memberikan manfaat jangka panjang tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi ekosistem yang menjadi penopang kehidupan masyarakat,” ujar Dodot.

Keberadaan pohon tidak hanya penting dari sisi estetika, tetapi juga memiliki peran vital dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan reboisasi dalam skala besar demi menjaga tutupan hutan serta menghambat deforestasi. Karena itu, inisiatif yang dilakukan PNM menjadi langkah strategis sekaligus relevan untuk mendukung upaya nasional.

Hal lain yang membedakan program ini adalah keterlibatan berbagai pihak. Penanaman pohon tidak hanya dilakukan oleh internal PNM, melainkan juga melibatkan masyarakat setempat, nasabah, hingga komunitas lokal. Dengan cara itu, program ini memiliki peluang lebih besar untuk berkelanjutan karena masyarakat ikut merasa memiliki dan bertanggung jawab merawat pohon yang telah ditanam.

PNM juga melihat program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan gerakan bersama yang diharapkan terus tumbuh dan menginspirasi. Dengan menggandeng banyak elemen masyarakat, PNM optimis dampak positif akan meluas, tidak hanya pada aspek lingkungan, tetapi juga kesadaran sosial.

“PNM berharap menjadi inisiator untuk terciptanya kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi. Kami percaya, kepedulian lingkungan dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan begitu, manfaatnya dapat dinikmati tidak hanya oleh masyarakat saat ini, tetapi juga generasi mendatang,” jelas Dodot.

Semangat program ini menjadi semakin kuat ketika dihubungkan dengan momentum Hari Kemerdekaan Indonesia. Menanam pohon dipandang sebagai simbol perjuangan baru untuk masa depan berkelanjutan. Jika para pejuang dulu berkorban untuk kemerdekaan bangsa, kini masyarakat bisa berjuang menjaga bumi dari ancaman krisis iklim dengan cara sederhana namun berdampak besar: menanam pohon.

PNM melalui langkah ini juga ingin menegaskan bahwa keberhasilan bisnis bukan hanya diukur dari profit semata, melainkan juga dari kontribusi nyata terhadap masyarakat dan lingkungan. Pohon-pohon yang ditanam akan tumbuh menjadi warisan berharga, memberikan manfaat jangka panjang bagi udara, air, dan tanah yang menopang kehidupan bersama.

Dengan program penghijauan yang konsisten, PNM menunjukkan bahwa nilai keberlanjutan bukan sekadar slogan, melainkan diwujudkan dalam aksi nyata. Kontribusi ini pun memperkuat posisi PNM sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap keseimbangan antara profit, people, dan planet.

Pada akhirnya, penanaman 343.451 pohon bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju negeri yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. Setiap batang pohon yang tumbuh menjadi pengingat bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika bangsa mampu merdeka dari ancaman kerusakan lingkungan sekaligus memastikan generasi mendatang dapat menikmati bumi yang lebih baik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index