PTPN

Ketahanan Pangan Blitar Diperkuat Irigasi PTPN I

Ketahanan Pangan Blitar Diperkuat Irigasi PTPN I
Ketahanan Pangan Blitar Diperkuat Irigasi PTPN I

JAKARTA - Ketahanan pangan di tingkat daerah kembali mendapatkan perhatian serius. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 menyalurkan bantuan pembangunan sarana irigasi tersier senilai Rp200 juta untuk mendukung aktivitas pertanian di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Bantuan ini ditujukan kepada Kelompok Tani Sinar Mulya 2 di Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, yang beranggotakan 46 petani.

Region Head PTPN I Regional 5, Winarto, menyampaikan bahwa bantuan ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan saluran irigasi cor sepanjang 900 meter. Menurutnya, akses air yang selama ini menjadi kendala utama petani di wilayah tersebut, kini dapat diatasi dengan adanya infrastruktur irigasi baru.

“Bantuan sarana irigasi ini kami salurkan sebagai upaya untuk memperkuat sektor pertanian di daerah ini. Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan nasional,” ujar Winarto.

Solusi Atasi Keterbatasan Akses Air

Selama ini, produktivitas pertanian di Desa Banjarsari terhambat karena keterbatasan sarana irigasi meskipun ketersediaan air cukup melimpah. Petani kesulitan menyalurkan air ke lahan secara merata sehingga hasil panen tidak optimal. Melalui pembangunan saluran irigasi cor sepanjang hampir satu kilometer ini, para petani diharapkan dapat mengelola lahan dengan lebih baik.

Winarto menegaskan bahwa ketersediaan air memadai merupakan salah satu faktor kunci dalam keberhasilan pertanian. Oleh karena itu, irigasi baru ini diyakini mampu memberikan dampak langsung bagi produktivitas dan kesejahteraan petani. “Saluran irigasi ini akan menjadi solusi langsung atas kebutuhan petani,” tegasnya.

Sejalan dengan Agenda Pembangunan Nasional

Program yang dijalankan oleh PTPN I Regional 5 ini tidak hanya ditujukan untuk peningkatan produktivitas pertanian semata. Winarto menekankan bahwa langkah tersebut selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 6 dari Kementerian BUMN mengenai akses sanitasi layak dan air bersih.

Selain itu, program ini juga mendukung agenda besar ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Menurut Winarto, petani akan mampu menghasilkan produk pertanian yang lebih berkualitas apabila sarana produksi, termasuk ketersediaan air, dapat terpenuhi secara optimal.

“Ketahanan pangan nasional akan lebih kuat jika petani memiliki sarana produksi yang memadai. Bantuan ini diharapkan mendorong peningkatan hasil pertanian sekaligus kesejahteraan masyarakat,” ujar Winarto.

Apresiasi Pemerintah Desa

Bantuan ini disambut positif oleh pemerintah desa setempat. Kepala Desa Banjarsari, Bambang Sutejo, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi yang diberikan PTPN I Regional 5 kepada masyarakat. Ia menuturkan, potensi sumber daya air di wilayahnya sebenarnya sangat besar, namun selama ini belum ada saluran irigasi yang memadai untuk dimanfaatkan secara optimal.

“Ketersediaan air di tempat kami sangat banyak namun belum ada saluran air yang memadai,” kata Bambang. Ia optimistis, dengan adanya saluran irigasi baru, petani di Banjarsari bisa lebih produktif dan hasil panen akan meningkat.

Dukungan Petani Setempat

Tak hanya pemerintah desa, para petani juga merasakan langsung manfaat dari program bantuan irigasi ini. Ketua Kelompok Tani Sinar Mulya 2, Suswantoro, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, saluran irigasi tersebut akan sangat membantu kelompok tani dalam mengelola lahan pertanian.

“Bantuan ini sangat membantu kelompok tani dalam mengelola lahan secara lebih efektif,” ujar Suswantoro. Ia berharap infrastruktur baru tersebut dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani di desanya.

Dampak Bagi Ketahanan Pangan Daerah

Bantuan pembangunan saluran irigasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi petani di Banjarsari, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi penguatan ketahanan pangan nasional. Dengan tersedianya saluran irigasi yang memadai, produktivitas lahan pertanian bisa meningkat, sehingga pasokan pangan di tingkat lokal maupun nasional dapat lebih terjamin.

Program tersebut juga menunjukkan komitmen PTPN I Regional 5 dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjalankan peran aktif sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Peran sektor swasta, terutama BUMN, dalam mendukung pembangunan infrastruktur pertanian dianggap krusial untuk menjaga ketersediaan pangan yang stabil.

Sinergi dengan Petani Ujung Tombak Pangan

Lebih jauh, program ini sekaligus memperlihatkan bahwa peran petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan benar-benar diperhatikan. PTPN I Regional 5 tidak hanya berfokus pada bisnis perkebunan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam memperkuat sektor pertanian rakyat.

Dengan infrastruktur irigasi yang lebih baik, petani diharapkan bisa mengoptimalkan lahan yang ada. Hasil panen yang meningkat pada akhirnya akan berdampak pada ketahanan pangan nasional, sekaligus mendukung kesejahteraan petani sebagai bagian penting dari ekosistem pangan Indonesia.

Bantuan senilai Rp200 juta yang diwujudkan dalam pembangunan saluran irigasi ini menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. Di sisi lain, langkah ini juga menjadi implementasi dari arahan pemerintah agar BUMN ikut mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan.

Optimisme ke Depan

Dengan adanya saluran irigasi baru, para petani di Desa Banjarsari kini menyongsong masa depan yang lebih cerah. Mereka tidak lagi harus bergantung pada sistem pengairan seadanya. Air yang sebelumnya sulit disalurkan ke lahan kini dapat dialirkan dengan lancar melalui saluran permanen yang dibangun.

Bagi pemerintah desa, bantuan ini tidak hanya menyelesaikan persoalan irigasi, tetapi juga menjadi awal dari peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sementara bagi PTPN I Regional 5, program ini menjadi bukti komitmen untuk terus berkontribusi pada pembangunan pertanian dan ketahanan pangan Indonesia.

Dengan sinergi yang kuat antara perusahaan, pemerintah, dan petani, diharapkan hasil pertanian di Banjarsari semakin meningkat, kesejahteraan petani lebih terjamin, dan ketahanan pangan nasional semakin kokoh.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index