PILATES

Latihan Pilates, Kunci Tubuh Sehat dan Seimbang

Latihan Pilates, Kunci Tubuh Sehat dan Seimbang
Latihan Pilates, Kunci Tubuh Sehat dan Seimbang

JAKARTA - Jika selama ini Anda mencari olahraga yang tidak hanya memperkuat tubuh, tetapi juga meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas, maka pilates bisa menjadi solusi tepat. Dengan rangkaian gerakan yang terkontrol dan fokus pada kekuatan otot inti, pilates menawarkan berbagai manfaat untuk tubuh secara menyeluruh.

Meskipun terlihat lembut, latihan ini justru menantang kekuatan dan konsentrasi. Melalui teknik napas, postur tubuh, dan fokus pikiran, pilates bisa menjadi rutinitas olahraga yang menyegarkan dan menyehatkan. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan penjelasan lengkap tentang pilates, mulai dari pengertian, teknik dasar, hingga berbagai manfaat kesehatannya.

Apa Itu Pilates?

Pilates merupakan bentuk olahraga yang menggabungkan gerakan perlahan, pengendalian tubuh, serta latihan konsentrasi. Tujuannya adalah meningkatkan kekuatan otot inti, keseimbangan tubuh, dan fleksibilitas. Setiap gerakan dalam pilates dibuat mengalir dan penuh kesadaran agar seluruh otot tubuh berfungsi secara optimal.

Olahraga ini dikembangkan pada abad ke-20 oleh Joseph Pilates, seorang atlet veteran asal Jerman. Awalnya, pilates diformulasikan sebagai metode rehabilitasi fisik untuk mengembalikan kekuatan dan keseimbangan tubuh.

Sekilas, pilates sering dianggap serupa dengan yoga. Namun, keduanya memiliki pendekatan yang berbeda. Yoga berfokus pada koneksi antara tubuh dan pikiran melalui relaksasi dan pernapasan. Sementara itu, pilates lebih menekankan pada kekuatan otot inti dan ketahanan otot. Bahkan, beberapa gerakan pilates membutuhkan alat bantu khusus.

Meski begitu, seperti yoga, pilates juga mengusung prinsip keselarasan antara jiwa dan raga. Harmonisasi ini dicapai melalui teknik pernapasan yang teratur, latihan keseimbangan, pemusatan pikiran, serta pengontrolan gerakan tubuh secara sadar.

Teknik Dasar dalam Pilates

Sama seperti bentuk senam lainnya, pilates memiliki tingkatan dari dasar hingga lanjutan. Berikut ini beberapa teknik dasar pilates berdasarkan buku Pilates – A Teacher’s Manual karya Verena Geweninger dan Alexander Bohlander:

1. Hundred

Gerakan ini melatih kekuatan otot perut dan mengatur napas.

Berbaring di atas matras, tangan di samping tubuh.

Rileks dan atur napas terlebih dahulu.

Angkat setengah tubuh perlahan, tangan lurus ke depan.

Angkat kaki ke atas hingga sejajar.

Rasakan tarikan otot perut, jaga agar leher dan bahu tidak tegang.

2. Roll-Up

Gerakan ini memperkuat perut bagian atas dan fleksibilitas tulang belakang.

Berbaring di matras, tangan lurus ke atas.

Angkat tubuh ke depan sambil menekuk kaki.

Dorong tubuh hingga posisi membungkuk, tangan lurus ke depan.

Tahan beberapa detik, lalu kembali ke posisi awal.

3. Single Leg-Up

Latihan ini fokus pada otot paha dan perut bagian bawah.

Berbaring, angkat satu kaki ke atas sejajar.

Tangan tetap di samping tubuh.

Putar kaki membentuk lingkaran secara perlahan.

Ulangi pada kaki yang satunya.

4. Rolling Like a Ball

Gerakan ini meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan kekuatan perut.

Duduk dan tekuk kaki hingga paha menyentuh dada.

Tangan memegang lutut, kepala sedikit menunduk.

Gulingkan tubuh ke belakang dan kembali ke depan beberapa kali.

Siapa yang Perlu Konsultasi Sebelum Melakukan Pilates?

Meskipun tergolong aman, beberapa kondisi membutuhkan persetujuan dari tenaga medis sebelum mulai berlatih:

Orang yang baru menjalani operasi.

Wanita hamil.

Pria usia 45 tahun ke atas dan wanita 55 tahun ke atas.

Penderita penyakit jantung.

Orang yang sedang mengalami cedera.

Manfaat Pilates untuk Tubuh

Berikut beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari latihan pilates secara rutin:

1. Menguatkan Otot Inti Tubuh

Sebuah studi dalam Proteus Journal mengungkapkan bahwa pilates dapat membantu meningkatkan daya tahan otot inti, terutama pada wanita setelah melahirkan. Otot inti meliputi otot perut, punggung bawah, dan area panggul. Kekuatan otot inti sangat penting untuk mendukung hampir semua gerakan tubuh.

Jika otot inti lemah, berbagai fungsi tubuh bisa terganggu. Misalnya, jangkauan gerak menjadi terbatas, cepat lelah saat bergerak, atau muncul nyeri akibat beban yang tidak seimbang.

2. Mengoreksi Postur Tubuh

Melatih postur tubuh yang benar menjadi salah satu keunggulan pilates. Dengan memperkuat otot penyangga inti, tubuh menjadi lebih seimbang saat duduk maupun berdiri.

Postur yang baik tidak hanya menyehatkan, tetapi juga membuat penampilan tampak lebih jenjang dan percaya diri.

3. Mencegah dan Mengurangi Rasa Nyeri

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Clinical Biomechanics, pilates efektif membantu mengurangi nyeri punggung bagian bawah. Ketika kekuatan otot inti ditingkatkan dan postur diperbaiki, tekanan pada tulang belakang dapat dikurangi secara signifikan.

4. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Latihan pilates menuntut koordinasi antara tubuh, pikiran, dan pernapasan. Berdasarkan studi dari International Journal of Environmental Research and Public Health, pilates dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, termasuk kemampuan verbal.

5. Meningkatkan Fleksibilitas dan Koordinasi

Banyak gerakan pilates menuntut fleksibilitas dan koordinasi otot yang baik. Dengan latihan teratur, tubuh menjadi lebih lentur dan mudah bergerak. Hal ini juga mengurangi risiko cedera dalam aktivitas sehari-hari.

Pilates bukan sekadar olahraga untuk membentuk tubuh, melainkan latihan menyeluruh yang membantu memperbaiki postur, meningkatkan kekuatan, dan menjaga keseimbangan pikiran serta fisik.

Beberapa gerakan mungkin terlihat menantang, oleh karena itu disarankan untuk melakukan latihan pilates bersama instruktur profesional demi menghindari risiko cedera.

Dengan latihan yang konsisten dan dilakukan dengan benar, pilates bisa menjadi kunci menuju tubuh yang lebih sehat dan bugar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index