Prudential

Prudential Perkuat Sistem Kesehatan Nasional Terpadu

Prudential Perkuat Sistem Kesehatan Nasional Terpadu
Prudential Perkuat Sistem Kesehatan Nasional Terpadu

JAKARTA - Perlindungan kesehatan yang menyeluruh kini menjadi kebutuhan utama masyarakat modern. Prudential Indonesia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan berkelanjutan melalui inovasi digital, tata kelola yang baik, dan kolaborasi dengan berbagai pihak di ekosistem kesehatan nasional. Dengan pendekatan ini, perusahaan tidak hanya fokus pada pemenuhan layanan asuransi semata, tetapi juga membangun sistem kesehatan yang efisien, transparan, dan adil bagi seluruh nasabah. Pendekatan holistik ini semakin relevan di tengah meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan yang cepat dan akurat di era digital.

Chief Health Officer Prudential Indonesia, Yosie William Iroth, menyampaikan bahwa industri asuransi kesehatan saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Salah satunya adalah lonjakan inflasi medis yang diproyeksikan mencapai 19 persen pada 2025. “Tata kelola yang baik bukan lagi soal kepatuhan, tetapi fondasi untuk membangun kepercayaan dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Yosie dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Agustus 2025. Tantangan ini menuntut perusahaan asuransi untuk lebih proaktif dalam menjaga keberlanjutan layanan sekaligus meningkatkan kualitas pengalaman nasabah.

Menurut laporan Health Trends 2025 Mercer Marsh Benefits, inflasi medis dipicu oleh penggunaan layanan kesehatan secara berlebihan (waste and abuse) serta praktik kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Prudential Indonesia mengembangkan model statistik berbasis data untuk mendeteksi potensi fraud, waste, dan abuse (FWA) sejak dini. “Pendekatan ini memperkuat kontrol klaim sekaligus memastikan proses pembayaran lebih adil dan efisien,” kata Yosie saat GRC Summit 2025. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mencegah klaim fiktif atau pengajuan layanan yang tidak sesuai prosedur, sehingga nasabah yang sah tetap mendapatkan perlindungan secara optimal.

Dengan volume klaim yang mencapai 30.000 per bulan, teknologi ini mempercepat verifikasi sekaligus meningkatkan akurasi penanganan klaim. Efisiensi yang dihasilkan membuat layanan kepada nasabah lebih cepat dan tepat tanpa mengorbankan kualitas. Transformasi digital juga diterapkan melalui penggunaan Electronic Know Your Customer (eKYC) dan tanda tangan digital. Prudential menempatkan keamanan data nasabah sebagai prioritas utama. Penerapan eKYC mempermudah registrasi nasabah baru dan mempercepat proses klaim, sehingga interaksi dengan nasabah menjadi lebih efisien.

“Otomatisasi memungkinkan skalabilitas, akurasi, dan kecepatan layanan, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan jangka panjang,” jelas Yosie. Implementasi teknologi ini memungkinkan Prudential Indonesia memberikan pengalaman layanan yang lebih responsif, mengurangi risiko kesalahan, dan menjamin kepuasan nasabah di berbagai lini pelayanan. Pendekatan digital juga mempermudah integrasi data dengan pihak ketiga, seperti rumah sakit dan fasilitas kesehatan, sehingga layanan menjadi lebih konsisten dan terpercaya.

Selain fokus pada penguatan internal, Prudential juga memperluas kolaborasi eksternal, termasuk dengan Kementerian Kesehatan. Kerja sama ini diwujudkan melalui integrasi data kesehatan dalam ekosistem SATUSEHAT untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based policy) dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional. Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi Prudential untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang terpadu, di mana setiap pemangku kepentingan memiliki akses informasi yang akurat dan terkini. Melalui integrasi ini, pengambilan keputusan medis dan kebijakan publik dapat lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Prudential Indonesia juga menggandeng lebih dari 1.700 rumah sakit dalam jaringan PRUPriority Hospital. Kerja sama ini bertujuan melakukan standarisasi struktur tarif, meningkatkan transparansi klaim, dan memastikan nasabah menerima layanan yang wajar dan optimal. “Rumah sakit adalah mitra penting dalam ekosistem kesehatan. Kolaborasi ini kami lakukan demi keberlanjutan sistem perlindungan kesehatan yang lebih baik,” tambah Yosie. Langkah ini tidak hanya menguntungkan nasabah, tetapi juga mendukung profesionalisme rumah sakit dalam memberikan layanan sesuai standar nasional. Nasabah dapat memperoleh layanan berkualitas tinggi dengan biaya yang jelas dan adil, meningkatkan rasa aman dan nyaman saat membutuhkan perawatan.

Selain aspek layanan, Prudential juga terus menjaga tingkat solvabilitas perusahaan di atas ketentuan regulator. Hal ini menjadi bukti kemampuan jangka panjang Prudential dalam melindungi nasabah. Dengan posisi finansial yang kuat, perusahaan dapat memastikan kesinambungan perlindungan kesehatan dan memberikan jaminan keamanan finansial bagi seluruh pemegang polis. Kepercayaan nasabah terhadap perusahaan pun semakin meningkat, karena mereka yakin bahwa layanan akan tetap berlanjut meski terjadi tekanan ekonomi atau perubahan pasar.

Komitmen Prudential Indonesia mencakup tiga pilar utama: inovasi digital, tata kelola yang baik, dan kolaborasi ekosistem. Inovasi digital memungkinkan monitoring klaim lebih cepat, akurat, dan adil. Tata kelola yang baik menjadi fondasi membangun kepercayaan jangka panjang, sementara kolaborasi dengan pemerintah dan rumah sakit memperkuat ekosistem kesehatan nasional. Ketiga pilar ini bersinergi untuk menghadirkan perlindungan kesehatan yang tidak hanya responsif tetapi juga berkelanjutan, serta mendukung kesejahteraan masyarakat secara luas.

“Pendekatan holistik ini menunjukkan bahwa Prudential Indonesia tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga berkontribusi dalam membangun kesehatan nasional yang lebih baik. Masyarakat Indonesia yang sehat, kuat, dan tangguh baik secara fisik, mental, maupun finansial akan menjadi fondasi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tutup Yosie.

Secara keseluruhan, langkah-langkah strategis Prudential Indonesia ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan perlindungan kesehatan yang menyeluruh. Pengembangan teknologi, kolaborasi yang erat, dan pengelolaan klaim yang efisien menjadi kunci utama agar nasabah mendapatkan layanan berkualitas tinggi. Dengan pendekatan ini, Prudential membuktikan bahwa perlindungan kesehatan bisa berkelanjutan, adil, dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi industri asuransi lainnya untuk meningkatkan kualitas layanan dan menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index