ANGKAT BEBAN

Manfaat Angkat Beban untuk Lansia Lebih Sehat

Manfaat Angkat Beban untuk Lansia Lebih Sehat
Manfaat Angkat Beban untuk Lansia Lebih Sehat

JAKARTA - Di usia lanjut, banyak orang merasa perlu menghindari aktivitas fisik berat. Namun, beberapa jenis latihan justru dianjurkan, termasuk angkat beban. Meski terdengar tidak umum, angkat beban untuk lansia kini mulai dikenal sebagai aktivitas yang memberi berbagai manfaat kesehatan.

Banyak yang masih bertanya-tanya, apakah aman bagi lansia untuk mengangkat beban? Jawabannya bisa sangat bermanfaat, selama dilakukan dengan teknik yang benar, perlahan, dan menggunakan beban yang sesuai. Latihan beban bukan hanya sekadar menguatkan otot, tetapi juga memberikan pengaruh besar terhadap tulang, sendi, bahkan aspek mental.

Dalam praktiknya, latihan angkat beban untuk lansia sebaiknya tidak dilakukan secara ekstrem. Beban yang digunakan tidak boleh terlalu berat, dan gerakannya harus dilakukan secara perlahan dan berkesinambungan. Jika dilakukan dengan benar, latihan ini bukan hanya aman, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa lansia yang rutin melakukan latihan angkat beban cenderung memiliki umur lebih panjang. Namun demikian, penting untuk memastikan bahwa aktivitas ini dilakukan dengan pengawasan atau panduan, terutama bagi pemula atau mereka yang memiliki riwayat medis tertentu.

Berikut lima manfaat utama angkat beban yang bisa dirasakan oleh lansia:

1. Mengurangi Keluhan Nyeri

Rasa nyeri pada tulang dan sendi merupakan keluhan umum di kalangan lansia. Banyak faktor bisa menjadi penyebabnya, mulai dari kondisi kesehatan yang menurun hingga gaya hidup yang tidak aktif.

Latihan angkat beban secara rutin dan dilakukan dengan benar ternyata bisa membantu mengurangi rasa nyeri tersebut. Mulailah dari beban ringan hingga sedang, dan pastikan gerakannya dilakukan dengan aman.

Dengan teknik yang tepat dan latihan konsisten, tubuh akan terbiasa dan perlahan-lahan rasa nyeri bisa berkurang. Supaya lebih menyenangkan, lansia juga bisa mengikuti kelas olahraga khusus yang terstruktur dan aman.

2. Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Saat mengangkat beban, banyak bagian tubuh yang dilibatkan secara aktif — mulai dari kaki, perut, hingga tangan. Semua anggota tubuh ini harus bersinergi agar mampu menyeimbangkan gerakan dan menopang beban.

Dari gerakan inilah metabolisme tubuh akan meningkat dan daya tahan tubuh pun lebih terjaga. Bagi lansia, ini menjadi keuntungan besar karena dapat membantu mereka menjalani aktivitas harian dengan lebih mandiri.

Kesehatan tubuh secara menyeluruh juga meningkat karena latihan ini memperkuat sistem otot dan kerangka tubuh. Selain itu, peningkatan energi dan kekuatan otot akan memberikan rasa lebih percaya diri.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional

Manfaat latihan angkat beban tidak hanya dirasakan secara fisik, tapi juga berdampak positif bagi kesehatan mental dan emosional lansia. Di usia tua, seseorang lebih rentan mengalami perasaan terisolasi atau mengalami gangguan suasana hati karena berbagai perubahan hidup.

Aktivitas fisik seperti angkat beban dapat merangsang produksi hormon endorfin, hormon yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan memberikan perasaan bahagia. Ini membuat suasana hati lebih stabil dan menurunkan risiko stres.

Dengan adanya aktivitas rutin, lansia juga bisa merasa lebih bersemangat menjalani hari-hari mereka, merasa lebih berguna, dan menjaga fungsi kognitif agar tetap tajam.

4. Mengatasi Inkontinensia Urine

Masalah sulit menahan buang air kecil atau inkontinensia urine cukup umum terjadi pada lansia, khususnya wanita. Meskipun kondisi ini tidak tergolong berbahaya, namun bisa mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri.

Latihan angkat beban terbukti membantu mengurangi keluhan inkontinensia ini. Wanita usia di atas 60 tahun yang rutin berlatih memiliki kemampuan menahan kencing lebih baik, bahkan hingga 50 persen lebih efektif.

Dengan membentuk otot-otot inti dan memperkuat area panggul, latihan angkat beban membantu meningkatkan kontrol tubuh, sehingga keluhan seperti mengompol tanpa disadari bisa dikurangi secara signifikan.

5. Menurunkan Risiko Osteoporosis

Osteoporosis merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh lansia. Penyakit ini ditandai dengan berkurangnya kepadatan tulang, yang membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Konsumsi kalsium dan vitamin D memang sangat penting, tetapi tetap perlu diimbangi dengan aktivitas fisik. Latihan angkat beban diketahui sebagai salah satu bentuk latihan yang paling efektif untuk menjaga kekuatan tulang.

Latihan ini merangsang pembentukan tulang baru dan memperlambat proses degeneratif. Meski osteoporosis tidak bisa disembuhkan total, latihan beban membantu memperlambat kerusakan dan membuat tubuh tetap aktif dan kuat.

Melakukan latihan angkat beban secara rutin ternyata bisa memberikan banyak manfaat untuk lansia. Selain memperkuat tubuh, latihan ini juga bermanfaat bagi mental dan kepercayaan diri. Dengan catatan, latihan dilakukan dengan intensitas yang tepat, beban yang sesuai, serta teknik yang benar.

Kuncinya adalah konsistensi dan kehati-hatian. Dengan pendekatan yang aman dan perlahan, lansia tidak hanya bisa menjaga kesehatan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

Aktivitas sederhana yang dilakukan dengan penuh kesadaran ternyata bisa menjadi salah satu kunci untuk hidup lebih panjang, lebih bahagia, dan lebih mandiri di usia senja.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index