JAKARTA – Upaya mempercepat proses tanam padi terus digalakkan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kecamatan Pamekasan. Babinsa Desa Teja Timur dari Koramil 0826-01 Pamekasan, Sertu Mashur, kini aktif terjun langsung ke sawah untuk membantu para petani mencabut bibit padi siap tanam. Langkah ini diharapkan mampu mendukung upaya percepatan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Dalam aksinya, Sertu Mashur bergerak di lahan pertanian milik Odi, anggota Kelompok Tani (Poktan) Sumber Jaya yang terletak di Dusun Jinangkah RT 02 RW 03. Dengan antusias ia bersama petani lainnya mencabut bibit padi yang akan segera ditanam.
Pendampingan oleh Babinsa ini tidak hanya sekedar kegiatan fisik, tetapi juga berfungsi sebagai motivasi dan dukungan moral bagi para petani. Dalam pernyataannya, Sertu Mashur menekankan bahwa kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani merupakan wujud nyata dukungan TNI untuk sektor pertanian.
“Kami hadir untuk membantu dan memberikan semangat kepada petani agar tetap giat dalam bercocok tanam. Dengan percepatan tanam padi, diharapkan hasil panen ke depan bisa lebih optimal, sehingga kesejahteraan petani pun meningkat,” jelas Sertu Mashur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif TNI mendukung program ketahanan pangan nasional yang telah dicanangkan pemerintah. Dengan adanya sinergi antara TNI dan petani, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Pamekasan dapat meningkat secara signifikan.
Lebih lanjut, Sertu Mashur menyatakan, “Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Diharapkan, dengan sinergi antara TNI dan petani, produktivitas pertanian di wilayah Pamekasan bisa lebih baik.”
Keterlibatan Babinsa tidak hanya dirasakan di kelompok tani Sumber Jaya saja, tetapi juga di sejumlah wilayah lainnya. Dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman, Sertu Mashur dan rekan-rekannya terus memberikan solusi kepada para petani terkait masalah pertanian yang dihadapi sehari-hari. Mulai dari teknik penanaman yang tepat waktu hingga perawatan tanaman agar terhindar dari hama.
Para petani menyambut baik kehadiran Babinsa dalam aktivitas pertanian. Banyak dari mereka mengaku termotivasi dan lebih bersemangat dalam mengolah lahan mereka karena dukungan dari TNI. Odi, salah satu petani di Desa Teja Timur menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan Babinsa.
“Kehadiran Sertu Mashur dan Babinsa lainnya sangat membantu kami, terutama dalam meningkatkan semangat. Hal ini membuat kami lebih optimis menghadapi musim tanam ini,” ujar Odi.
Selain itu, Odi menambahkan bahwa kolaborasi ini memberikan dampak positif terhadap komunitas mereka secara keseluruhan. “Dampaknya sangat besar bagi kami. Kami merasa tidak sendirian dan lebih bersemangat untuk meningkatkan hasil panen,” tambahnya.
Dalam konteks yang lebih luas, pendekatan Babinsa dalam memberikan dukungan langsung kepada petani menjadi salah satu cara efektif untuk memastikan ketahanan pangan nasional. Melalui interaksi langsung antara TNI dan masyarakat, terjalin kedekatan yang dapat menjadi kekuatan dalam menjaga kedaulatan pangan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Program percepatan tanam padi ini diharapkan menjadi proyek percontohan yang dapat diadaptasi di wilayah lain yang memiliki karakteristik pertanian yang serupa. Dengan adanya semangat gotong-royong antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, diharapkan sektor pertanian di Indonesia dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.