JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengungkapkan instrumen investasi baru yang dinilai cocok bagi pemula dengan modal terbatas. Dengan berinvestasi hanya Rp1 jutaan, masyarakat kini berkesempatan membeli Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, khususnya Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027.
Menurut OJK, ORI027 menawarkan peluang investasi yang tidak hanya aman tetapi juga menguntungkan. "Sobat OJK, Punya uang satu juta bisa investasi apa? ORI027 bisa jadi pilihan tepat untukmu," tegas akun Instagram resmi OJK, @ojkindonesia, dalam unggahannya pada hari Sabtu, 8 Februari 2025.
Investasi pada SBN tidak hanya terjangkau tetapi juga tergolong aman, karena dijamin oleh undang-undang Indonesia. Ini menjadi salah satu keunggulan utama, terutama bagi mereka yang baru merintis dalam dunia investasi.
Pilihan Investasi dengan ORI027
OJK menjelaskan bahwa ORI027 datang dengan dua varian tenor yakni ORI027T3 dan ORI027T6. "Pemerintah kembali menawarkan ORI kepada masyarakat Indonesia dengan seri ORI027T3 dan ORI027T6 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan yang bisa kamu miliki mulai dari Rp1 juta lho," ungkap OJK.
Seri ORI027T3 memiliki tenor waktu 3 tahun, sementara ORI027T6 menawarkan waktu hingga 6 tahun. Kedua opsi ini dianggap sangat menarik mengingat imbal hasil yang diberikan cukup kompetitif, yaitu 6,65 persen untuk ORI027T3 dan 6,75 persen untuk ORI027T6, yang berarti lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata perolehan dari deposito.
Minat Tinggi, Pemesanan Mencapai Triliunan
Ketertarikan masyarakat terhadap investasi ORI027 terlihat dari data yang dirilis Bareksa. Dalam 10 hari pertama masa penawaran, SBN Ritel seri pertama 2025 mencatatkan pemesanan hingga Rp4,1 triliun, setara dengan 16,29 persen dari target penjualan yang ditetapkan yakni Rp25 triliun.
Rinciannya, ORI027T3 berhasil menarik pemesanan senilai Rp3,45 triliun dari target Rp15 triliun, sementara ORI027T6 mencatat pemesanan sebesar Rp619 miliar dari target Rp10 triliun. Tingginya minat terhadap ORI027 juga dipengaruhi oleh keunggulannya yang bersifat "tradable" di pasar sekunder dengan kupon tetap, memberi keleluasaan bagi investor untuk menyesuaikan portofolio di tengah ketidakpastian pasar akibat kebijakan global, termasuk perang dagang antara AS dan negara lainnya.
SBN Ritel yang bersifat tradeable memberikan jaminan likuiditas yang signifikan bagi para investor, memungkinkan mereka untuk menjual obligasi tersebut sebelum jatuh tempo, jika diperlukan.
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
ORI027 merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan pihak swasta sebagai bagian dari strategi pembiayaan negara. Instrumen ini tidak hanya memberi alternatif bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dengan aman tetapi juga mendukung pembangunan ekonomi nasional dengan menarik pendanaan dari dalam negeri.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk memiliki investasi ini, OJK menganjurkan untuk mengakses informasi lebih lengkap di situs resmi Kementerian Keuangan: www.kemenkeu.go.id/ori. Di sana, informasi mengenai cara pemesanan, syarat, dan ketentuan lebih lanjut dapat ditemukan.
Kesempatan Mengamankan Masa Depan
Melalui ORI027, para pemula dalam dunia investasi mendapat jalan untuk memulai perjalanan finansial dengan modal yang tidak memberatkan. "Dengan mulai berinvestasi sejak dini, kita dapat mengubah tabungan menjadi investasi yang tumbuh dan memberikan imbal hasil yang menguntungkan," ucap seorang juru bicara OJK.
Investasi pada obligasi ritel negara seperti ORI027 juga mendorong keterlibatan warga dalam pembangunan nasional melalui kontribusi pendanaan negara yang aman dan berjangka panjang. Bagi para pemula, ini adalah kesempatan untuk mempelajari dinamika investasi dengan risiko yang relatif kecil dan keuntungan yang jelas.
Seiring berjalannya waktu, diharapkan semakin banyak masyarakat yang melihat investasi tidak hanya sebagai alat pengaman masa depan tetapi juga sebagai bentuk partisipasi aktif dalam mendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia. Dengan langkah awal modal kecil, masyarakat dapat mengasah kemampuan investasi mereka menuju kebebasan finansial secara bertahap.