Olahraga

Olahraga Akhir Pekan Sama Bermanfaatnya untuk Otak, Studi Ungkap Fakta Menarik

Olahraga Akhir Pekan Sama Bermanfaatnya untuk Otak, Studi Ungkap Fakta Menarik
Olahraga Akhir Pekan Sama Bermanfaatnya untuk Otak, Studi Ungkap Fakta Menarik

JAKARTA - Dalam kesibukan sehari-hari, banyak pekerja sering kali merasa sulit untuk menjalani rutinitas olahraga yang konsisten selama hari kerja. Setelah seharian penuh energi tercurah untuk bekerja dan mobilitas yang menguras tenaga, tubuh hampir tidak menyisakan cukup energi untuk aktivitas fisik. Namun, kabar baik datang bagi mereka yang hanya bisa berolahraga di akhir pekan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa aktivitas fisik di akhir pekan memiliki manfaat yang signifikan untuk kesehatan otak.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Aging pada bulan Agustus telah mengungkapkan bahwa 'pejuang akhir pekan', yakni mereka yang berolahraga intens hanya di hari Sabtu dan Minggu, meraih peningkatan kesehatan otak yang setara dengan mereka yang berolahraga rutin sepanjang minggu. Dr. Eva Feldman, MD, PhD, direktur ALS Center of Excellence di University of Michigan, mengomentari temuan ini. "Temuan tersebut menunjukkan bahwa individu dapat memilih rutinitas olahraga yang lebih sesuai dengan gaya hidup mereka dan tetap memperoleh manfaat," ujarnya.

Studi ini melibatkan data dari 75.629 orang dewasa di Biobank Inggris, dengan rata-rata usia peserta sekitar 62,5 tahun. Para peserta studi dilengkapi dengan pelacak aktivitas yang memantau aktivitas fisik mereka yang sedang hingga berat. Berdasarkan tingkat aktivitas fisik mereka, para peserta kemudian dibagi ke dalam kelompok yang berbeda. Salah satu kelompok adalah kelompok 'tidak aktif', yang tidak memenuhi standar 150 menit aktivitas fisik sedang hingga berat per minggu.

Salah satu penemuan mengesankan dari studi ini adalah dampak positif dari kegiatan fisik akhir pekan terhadap risiko berbagai gangguan neurologis dan mental. Selama periode riset yang berlangsung rata-rata 8,4 tahun, para peneliti menemukan bahwa orang yang aktif berolahraga di akhir pekan memiliki risiko 45 persen lebih rendah mengembangkan penyakit Parkinson, 21 persen lebih rendah risiko stroke, 26 persen lebih rendah risiko demensia, dan 40 persen lebih rendah risiko depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif sama sekali.

Helen Lavretsky, seorang profesor ternama di Departemen Psikiatri Universitas California, menilai bahwa hasil penelitian ini menjadi kabar baik bagi para pekerja sibuk dan para orang tua. “Melihat riset ini, tentu jadi kabar baik bagi kalangan pekerja yang sibuk atau orang tua yang sulit menemukan waktu berolahraga secara konsisten," ujarnya. Lavretsky menambahkan bahwa fleksibilitas seperti ini dalam jadwal olahraga dapat menjadikan olahraga lebih mudah diakses dan mungkin lebih sedikit dipandang sebagai beban tambahan di tengah kesibukan yang sudah ada.

Riset ini menunjukkan bahwa meskipun konsistensi diasumsikan sebagai kunci untuk manfaat kesehatan dari olahraga, fleksibilitas dalam menemukan waktu yang tepat untuk setiap individu tetap memberikan hasil yang signifikan. Bagi mereka yang tidak memiliki waktu luang untuk berolahraga setiap hari, jadwal olahraga akhir pekan bisa menjadi solusi yang tidak mempengaruhi kualitas manfaat yang didapat bagi kesehatan otak maupun kesehatan fisik secara umum.

Studi ini juga membuka percakapan lebih dalam mengenai pentingnya memasukkan aktivitas fisik dalam gaya hidup teratur. Tidak peduli apakah aktivitas tersebut dilakukan setiap hari atau hanya pada hari-hari tertentu, yang terpenting adalah memastikan bahwa aktivasi fisik tetap merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan kesehatan optimal, terutama bagi otak.

Penelitian semacam ini memperkaya pemahaman kita tentang bagaimana kebiasaan olahraga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan neurologis. Ini memberikan harapan dan dorongan bagi mereka yang berjuang untuk mencapai kebiasaan olahraga yang lebih konsisten, mengingatkan kita akan pentingnya fleksibilitas dan adaptasi dalam menjalani gaya hidup sehat.

Bagi para pekerja dan kalangan sibuk lainnya, hari kerja tidak harus selalu diawali atau diakhiri dengan aktivitas olahraga. Olahraga di akhir pekan tetap dapat memberikan banyak manfaat, menjaga otak tetap sehat dalam jangka panjang saat hari-hari aktif tidak memungkinkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index