JAKARTA - Dricus Du Plessis kembali menunjukkan dominasi di oktagon dengan mempertahankan sabuk juara kelas menengah UFC. Pada ajang UFC 312 yang berlangsung di Qudos Bank Arena, Minggu, 9 Februari 2025, atlet asal Afrika Selatan tersebut sukses menundukkan penantangnya, Sean Strickland, melalui kemenangan angka mutlak. Pertarungan seru ini berlangsung sengit selama lima ronde dengan skor akhir 50-45, 50-45, dan 49-46 untuk kemenangan Du Plessis.
Sejak awal pertarungan, kedua petarung memperlihatkan performa yang impresif. Du Plessis dan Strickland, masing-masing memiliki rekor pertarungan yang cukup cemerlang, saling berhadapan dengan tekad kuat untuk meraih kemenangan. Suasana panas menghiasi arena, didorong oleh semangat balas dendam Strickland yang pernah dikalahkan Du Plessis pada pertemuan sebelumnya.
Sesaat setelah wasit Marc Goddard memulai duel, kedua petarung langsung menempati posisi di tengah oktagon. Strickland mencoba mengontrol ritme serangan dan memaksa Du Plessis untuk menyerang dari sisi luar. Namun, Du Plessis mampu memanfaatkan celah dengan melayangkan serangan berbahaya terlebih dahulu.
Di ronde pertama, sebuah tendangan keras ke arah tubuh dari Du Plessis sempat membuat Strickland oleng, meski tidak sampai terjatuh. Pertukaran serangan terus terjadi hingga ronde ini berakhir, dengan kombinasi pukulan dari Du Plessis yang memaksa Strickland lebih defensif.
Memasuki ronde kedua, Strickland terlihat lebih berhati-hati. Sementara itu, Du Plessis, dengan nyaman melancarkan pukulan dan tendangan tinggi yang membahayakan. Namun pada dua menit terakhir ronde kedua, Du Plessis sempat berada dalam posisi berbahaya setelah menerima counter punch dari Strickland tepat di wajahnya. Meski terkena serangan telak, situasi tersebut tidak berujung pada KO, dan pertarungan berlanjut ke ronde ketiga.
Pada ronde ketiga, insiden colokan mata menyebabkan wasit menghentikan sejenak jalannya duel. Setelah gangguan singkat, pertarungan kembali bergulir. Kedua petarung tanpa henti bertukar pukulan dan tendangan. Di tengah laga, Du Plessis berhasil mendaratkan pukulan sikut yang kreatif.
Strickland, yang enggan menyerah, memberikan perlawanan sengit. Beberapa pukulan darinya bahkan membuat Du Plessis mengubah strategi menjadi pertarungan bawah. Perlahan, intensitas pertarungan semakin meningkat.
Ronde keempat menjadi penentu, ketika Du Plessis melancarkan serangan gencar hingga hidung Strickland terluka, memaksa petarung asal Amerika Serikat tersebut menurunkan agresivitas. Meski dalam kondisi tertekan, Strickland tetap mampu bertahan hingga ronde ini berakhir. Aroma kemenangan bagi Du Plessis pun semakin tercium jelas.
Ronde kelima tidak banyak berubah dari dominasi Du Plessis. Sang juara berturut-turut melancarkan serangan dan tetap mengontrol duel hingga akhir. Keunggulan inilah yang akhirnya memastikan dia meraih kemenangan angka mutlak, membuat posisi sebagai raja kelas menengah semakin kokoh.
Du Plessis mengungkapkan kepuasannya setelah pertandingan. "Kami sudah mempersiapkan strategi dengan matang, dan itu terbayar. Strickland adalah lawan tangguh, tapi kami bisa menunjukkan siapa yang lebih baik di oktagon," ungkap Du Plessis dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kemenangan ini bukan hanya menambah panjang rekor kemenangan Du Plessis, tetapi juga memperkuat posisinya di puncak kelas menengah UFC. Hasil lengkap UFC 312 di Sydney memperlihatkan beberapa momen menarik lainnya, antara lain kemenangan Zhang Weili atas Tatiana Suarez dan kemenangan KO Justin Tafa melawan Tallison Teixeira.
Pertandingan ini sekaligus menegaskan bahwa Du Plessis masih menjadi ancaman besar bagi pesaing di divisi kelas menengah, termasuk bagi Khamzat Chimaev yang telah menunggu giliran untuk menantang sabuk juara tersebut. UFC 312 tidak hanya menunjukan kemahiran para petarung di dalam oktagon tetapi juga menjadi ajang pembuktian ketangguhan dan strategi cemerlang yang diperlihatkan oleh Dricus Du Plessis.