BBM

Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi Resmi Diumumkan, Berlaku 12 Februari 2025 di Seluruh Indonesia

Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi Resmi Diumumkan, Berlaku 12 Februari 2025 di Seluruh Indonesia
Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi Resmi Diumumkan, Berlaku 12 Februari 2025 di Seluruh Indonesia

JAKARTA - Indonesia menghadapi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) lagi bulan ini, tepatnya mulai Rabu, 12 Februari 2025. PT Pertamina, perusahaan energi nasional, kembali mengumumkan kenaikan harga untuk sejumlah produk BBM nonsubsidi di berbagai daerah di tanah air.

Langkah penyesuaian harga ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Keputusan tersebut adalah pembaruan dari Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020, yang mengatur formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum.

Detail Kenaikan Harga BBM

Berdasarkan informasi terbaru, kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis produk BBM nonsubsidi. Produk-produk tersebut meliputi Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95), Dexlite, dan Pertamina Dex.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM adalah hal yang rutin dilakukan perusahaan. “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ungkap Djoko Santoso.

Sementara itu, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap di harga Rp 10.000 per liter, dan Solar subsidi dipatok pada harga Rp 6.800 per liter.

Sistem Harga di Berbagai Daerah

Kebijakan ini berlaku di seluruh Indonesia, dengan harga spesifik bervariasi berdasarkan lokasi. Berikut beberapa contoh harga dari beberapa wilayah di Indonesia:

- Di Aceh, Pertamax dijual seharga Rp 12.900 per liter, dan Pertamax Turbo Rp 14.000 per liter.
- Di Sumatera Utara, harga Pertamax mencapai Rp 13.200 per liter, sementara Pertamax Turbo berada di angka Rp 14.350 per liter.
- Di DKI Jakarta, harga Pertamax dipatok pada Rp 12.900 per liter, sedangkan Pertamax Turbo dibanderol dengan harga Rp 14.000 per liter.
- Di Jawa Timur, Pertamax dijual seharga Rp 12.900 per liter, dengan Pertamax Turbo seharga Rp 14.000 per liter.

Harga-harga tersebut menunjukkan variasi yang signifikan antar wilayah, mencerminkan kebijakan yang adaptif terhadap kondisi lokal seperti biaya distribusi dan transportasi.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Kenaikan harga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan dan mendukung penerapan energi yang lebih berkelanjutan. Namun, ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait dengan daya beli masyarakat dan efisiensi penggunaan bahan bakar.

Dengan adanya kenaikan harga ini, masyarakat diharapkan dapat lebih selektif dan hemat dalam menggunakan BBM. Langkah ini sejatinya tidak hanya mendorong pengendalian konsumsi BBM, tetapi juga membuka peluang untuk beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan di masa yang akan datang.

Melalui penyesuaian harga ini, Pertamina menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam penyediaan energi yang berkelanjutan. Selain itu, langkah ini menjadi salah satu strategi untuk memastikan ketersediaan dan distribusi BBM secara merata di seluruh penjuru negeri.

Bagi masyarakat, informasi mengenai harga terbaru dapat diakses secara langsung melalui laman resmi Pertamina, yang memberikan update secara berkala. Hal ini bertujuan agar setiap konsumen dapat mengevaluasi dan menyesuaikan kebutuhannya sesuai kondisi ekonomi individu dan domestik.

Diharapkan, kebijakan ini akan membawa manfaat jangka panjang untuk perekonomian nasional serta mendorong kesadaran akan pentingnya penggunaan energi yang efisien dan bertanggung jawab.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index