SAHAM

Chief People Officer IBEX Ltd Jual Saham Senilai US 379.362, Momentum Terus Berlanjut

Chief People Officer IBEX Ltd Jual Saham Senilai US 379.362, Momentum Terus Berlanjut
Chief People Officer IBEX Ltd Jual Saham Senilai US 379.362, Momentum Terus Berlanjut

JAKARTA - Inson Paul Joseph, Chief People Officer di IBEX Ltd, baru-baru ini melakukan langkah signifikan di pasar saham dengan menjual sejumlah besar sahamnya. Menurut laporan ke Securities and Exchange Commission (SEC), Joseph melepas total 15.072 saham pada tanggal 11 Februari 2025. Transaksi tersebut dilakukan pada harga $25,17 per saham, sehingga total nilai penjualannya mencapai $379.362. Transaksi ini datang pada momen penting ketika saham IBEX mencapai level tertinggi 52 minggu di $27,34, menggenjot keuntungan sebesar 82,57% sepanjang tahun lalu.

Langkah Strategis di Tengah Reli Saham

Tak sekadar menjual, Joseph juga memanfaatkan kesempatan untuk mengakuisisi jumlah saham yang sama, sebanyak 15.072 saham. Pembelian ini dilakukan melalui opsi saham dengan rentang harga $12,75 hingga $19,00, total mencapai $236.368. Setelah kedua transaksi ini, jumlah kepemilikan saham langsung Joseph di IBEX Ltd bertahan di angka 29.996 saham.

Dengan kapitalisasi pasar sebesar $359,48 juta dan rasio P/E 12,12, performa IBEX semakin menguat dengan kenaikan 23,31% hanya dalam satu minggu terakhir. "Aksi jual dan beli saham oleh eksekutif adalah sinyal penting yang dapat mengungkapkan optimisme atau keyakinan terkait dengan potensi perusahaan," ujar seorang analis pasar.

Pembelian Kembali Saham dan Struktur Dewan Baru

Di sisi lain, IBEX Ltd juga mengumumkan penyelesaian pembelian kembali saham senilai $70 juta, memperlihatkan komitmen perusahaan dalam mengoptimalkan struktur permodalan. Pembelian ini melibatkan 3.562.341 saham biasa dari The Resource Group International Limited (TRGI). Transaksi ini disusun dengan pembayaran tunai sebesar $45 juta dan surat utang konversi senilai $25 juta.

Bersamaan dengan itu, perubahan besar juga terjadi dalam struktur dewan direksi IBEX. Perusahaan telah menetapkan jumlah anggota dewan menjadi delapan orang, dengan pemilihan ulang direksi seperti Fiona Beck, Shuja Keen, dan Mohammed Khaishgi yang mendapat suara terbanyak. Para pemegang saham turut meratifikasi penunjukan Deloitte & Touche LLP sebagai auditor publik independen untuk tahun fiskal yang berakhir pada 30 Juni 2025.

Perubahan Status di Nasdaq dan Fokus Masa Depan

Pembelian kembali saham ini berdampak langsung pada struktur dewan IBEX, mengakhiri statusnya sebagai "perusahaan yang dikendalikan" di bawah peraturan Nasdaq. Kini, mayoritas direksi IBEX adalah independen, dan salah satu dari direktur yang terkait dengan TRGI diproyeksikan akan mundur pada akhir tahun ini. "Langkah ini tak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memperkuat tata kelola perusahaan yang baik," kata seorang ahli tata kelola perusahaan.

Dengan semua perkembangan ini, IBEX Ltd siap melanjutkan momentum positif yang telah diraihnya. Investor dapat menantikan strategi yang lebih terarah dari perusahaan dalam beberapa bulan ke depan, terutama dalam memanfaatkan peluang pasar yang semakin menguntungkan. Bagi mereka yang tengah mencari wawasan investasi lebih dalam, IBEX menawarkan lebih dari sekadar performa saham yang tangguh. Laporan penelitian yang disediakan di InvestingPro memberikan analisis komprehensif dengan lebih dari 1.400 saham AS, lengkap dengan metrik terperinci.

Untuk investor yang memasukkan IBEX dalam watchlist mereka, pastikan saham tersebut tidak terabaikan dalam pilihan AI ProPicks tahun ini yang terbukti sukses, dengan beberapa saham mencatat lonjakan signifikan. "Mempertimbangkan strategi investasi yang menggabungkan analisis mendalam dan pilihan saham berbasis AI dapat menjadi pendekatan efektif untuk meningkatkan kekayaan," saran seorang pakar investasi.

Dengan segala pembaruan dan langkah strategis yang dilakukan Joseph serta keputusan manajemen IBEX, jelas bahwa perusahaan ini berkomitmen untuk tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya. Langkah-langkah ini akan menjadi sorotan bagi investor yang mengharapkan peluang menguntungkan di pasar yang volatile.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index