Wisata

Transformasi Wisata Sendang Kun Gerit: Menawarkan Kampung Bahasa hingga Waterboom yang Memikat Wisatawan

Transformasi Wisata Sendang Kun Gerit: Menawarkan Kampung Bahasa hingga Waterboom yang Memikat Wisatawan
Transformasi Wisata Sendang Kun Gerit: Menawarkan Kampung Bahasa hingga Waterboom yang Memikat Wisatawan

JAKARTA - Siapa yang tidak kenal dengan Sendang Kun Gerit? Terletak di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, tempat wisata ini kini tak hanya dikenal sebagai tempat wisata air, tetapi juga telah mengalami berbagai transformasi signifikan yang membuatnya semakin menarik dan ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik dari lokal maupun luar daerah.

Wisata Sendang Kun Gerit yang terletak di Jalan Gemolong - Plupuh km 2, tepatnya di Dusun Sidorejo RT. 02, Kukun Gerit, Jatibatur, kini memiliki luas mencapai 6.000 meter persegi. Wisata ini mulai dikenal luas setelah diresmikan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, pada tahun 2023 lalu. Namun, perubahan besar terjadi sejak awal 2024, tepatnya setelah Lebaran, ketika sejumlah atraksi baru diperkenalkan untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Menurut Muhammad Ali Imron, salah satu pengelola Wisata Sendang Kun Gerit, beberapa perubahan mencolok yang terjadi antara lain penambahan waterboom, restoran Sukowati, dan pemancingan. Ali menjelaskan, kawasan wisata ini semakin lengkap dengan kehadiran beberapa fasilitas baru yang memberikan pengalaman lebih bagi para pengunjung. Tak hanya itu, di sisi timur dari kompleks wisata ini, sebuah Padepokan Sukowati juga dibangun, yang menambah daya tarik wisatawan.

Padepokan Sukowati ini sengaja dibangun untuk menggambarkan suasana zaman Kerajaan Sukowati pada tahun 1755, menciptakan nuansa sejarah yang mendalam bagi para pengunjung yang ingin merasakan atmosfer budaya pada masa tersebut. Ali menambahkan, tujuan jangka panjang dari pembangunan Padepokan Sukowati adalah untuk menjadikannya sebagai kampung bahasa. Kampung ini akan mengajarkan berbagai bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, dan Bahasa Korea kepada wisatawan yang datang. “Hal unik dari Padepokan Sukowati di Wisata Sendang Kun Gerit ini adalah output-nya menjadi Kampung Bahasa yang tidak hanya Bahasa Inggris, tetapi juga Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, dan Bahasa Korea yang akan menjadi inovasi baru yang akan direalisasikan pada tahun 2025 ini,” kata Ali.

Inovasi Wisata yang Dapat Diminati Semua Kalangan

Selain Padepokan Sukowati, Wisata Sendang Kun Gerit juga menawarkan berbagai atraksi lain yang semakin membuat tempat ini semakin populer, seperti ATV, berkuda, dan camp ground. Tidak ketinggalan, terdapat juga villa glamping yang berjumlah tiga buah yang terletak di atas bukit dengan pemandangan indah dan bertuliskan Sendang Kun Gerit. Villa ini memiliki konsep berbasis syariah, yang cocok bagi pengunjung yang menginginkan akomodasi yang nyaman dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

“Ciri khas Sendang Kun Gerit adalah air kolamnya yang berasal dari sumber alami, tidak seperti kolam renang pada umumnya yang menggunakan bahan kimia seperti kaporit. Bahkan, ada mitos yang menyebutkan bahwa air sendang ini dapat membuat awet muda. Banyak wisatawan yang datang dari luar daerah hanya untuk mengambil air sendang tersebut,” ujar Ali, menjelaskan salah satu daya tarik utama wisata ini. Hal ini menjadi alasan mengapa tempat wisata ini tidak hanya menarik pengunjung lokal, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Jumlah Pengunjung yang Meningkat Pesat

Wisata Sendang Kun Gerit kini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan luar daerah. Pada musim liburan, tempat ini mampu menarik pengunjung hingga 15.000 hingga 20.000 orang dalam satu periode liburan. Pada puncak kunjungan, yakni saat liburan Natal dan Tahun Baru, tempat ini mampu mencatatkan rekor pengunjung yang luar biasa. “Puncaknya saat liburan Natal dan Tahun Baru kemarin, dalam satu hari mencapai 6.200 pengunjung, itu pun pada tanggal 1 Januari,” kata Ali dengan antusias.

Wisatawan Lokal yang Kini Menyadari Potensi Wisata Sendang Kun Gerit

Salah satu pengunjung lokal, Muhammad Gani, yang berasal dari Gemolong, mengaku baru mengetahui tentang keberadaan Sendang Kun Gerit meskipun selama ini tinggal di dekat kawasan tersebut. “Sebagai orang Gemolong, jujur aku baru tahu ada Sendang Kun Gerit ini yang mungkin dulu sudah ada, tapi belum sebesar sekarang. Sekarang isinya lengkap banget. Seiring bertambahnya waktu ternyata muncul inovasi-inovasi seperti villa glamping dan sekarang ada permainan untuk anak-anak,” ucap Gani.

Perubahan yang sangat signifikan ini memang menunjukkan bahwa Wisata Sendang Kun Gerit tidak hanya berfokus pada daya tarik alami yang sudah dikenal, tetapi juga pada inovasi yang terus berkembang agar tetap relevan dan menarik bagi semua kalangan, baik itu keluarga, wisatawan asing, maupun wisatawan domestik.

Kampung Bahasa: Inovasi yang Menarik Wisatawan Asing

Kehadiran Kampung Bahasa di Padepokan Sukowati juga menjadi salah satu langkah penting dalam menarik lebih banyak wisatawan asing. Dengan kemampuan berbahasa yang lebih luas, para pengunjung dapat lebih mudah berinteraksi dan memahami budaya lokal. Konsep Kampung Bahasa yang mengajarkan berbagai bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, dan Korea menjadi salah satu daya tarik yang semakin memperkaya pengalaman wisatawan yang datang ke tempat ini.

Selain itu, keberadaan Padepokan Sukowati yang menggambarkan suasana zaman Kerajaan Sukowati juga dapat menarik perhatian wisatawan yang ingin mendalami sejarah lokal, memberi mereka kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana kehidupan pada masa lampau melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan di sana.

Masa Depan Wisata Sendang Kun Gerit: Semakin Populer di Kalangan Wisatawan

Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, Wisata Sendang Kun Gerit tidak hanya menjadi destinasi wisata air yang menyegarkan, tetapi juga sebuah tempat yang menyatukan berbagai elemen budaya, sejarah, dan hiburan. Transformasi yang terus berkembang menjadikannya salah satu objek wisata yang sangat dinantikan, khususnya pada tahun 2025. Keterlibatan banyak pihak dalam pengembangan Sendang Kun Gerit juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan pengembangan wisata di Kabupaten Sragen.

Diharapkan, kedepannya Wisata Sendang Kun Gerit akan terus menjadi destinasi wisata utama yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Dengan inovasi-inovasi yang terus hadir, tempat wisata ini akan semakin berkembang dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sragen, serta mengundang lebih banyak wisatawan untuk menikmati pesona alam dan budaya yang ditawarkan.

Sebagai salah satu tempat wisata yang terus bertransformasi dan menawarkan pengalaman baru, Sendang Kun Gerit memang layak untuk terus dicatat sebagai destinasi favorit yang patut dikunjungi oleh siapa saja yang mencari pengalaman wisata yang berbeda dan penuh warna.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index