LISTRIK

PLN Manokwari Hadapi Tantangan Emergency dalam Penanganan Pemadaman Listrik

PLN Manokwari Hadapi Tantangan Emergency dalam Penanganan Pemadaman Listrik
PLN Manokwari Hadapi Tantangan Emergency dalam Penanganan Pemadaman Listrik

JAKARTA - Kota Manokwari tengah mengalami tantangan listrik yang signifikan setelah pemadaman darurat melanda beberapa wilayah. Fredrik Noriwari, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (MUP3) PLN Manokwari, menyampaikan bahwa pemadaman ini terjadi akibat gangguan yang tidak terduga di salah satu mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dan terputusnya sistem dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Conch.

Dalam penjelasannya pada Rabu, 19 Februari 2025, Fredrik menegaskan bahwa peristiwa ini benar-benar bersifat darurat dan di luar kendali mereka. "Kami berharap kondisi kelistrikan dapat kembali stabil pada sore hari ini. Untuk sementara, kami melakukan pemadaman secara bergilir. Kami juga berharap aktivitas masyarakat, perkantoran, maupun sekolah tidak terganggu karena pemadaman akan lebih banyak dilakukan di sore hari," ungkap Fredrik kepada wartawan.

Sejak Selasa, 18 Februari 2025, PLN telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi gangguan tersebut. Tim teknis bekerja tanpa henti dalam upaya untuk memperbaiki masalah dan memulihkan pasokan listrik sesegera mungkin. Fredrik menyatakan optimisme bahwa dalam 1-2 hari ke depan, sistem kelistrikan dapat kembali normal sehingga layanan kepada pelanggan dapat berjalan seperti sediakala.

Demi mengurangi dampak kepada masyarakat, PLN melakukan pemadaman bergilir, langkah tanggap yang diambil untuk meminimalkan gangguan pada aktivitas sehari-hari publik. Kendati demikian, masyarakat diminta untuk bersabar menghadapi kondisi ini. "Kami meminta maaf kepada seluruh pelanggan yang terdampak. Ini bukanlah hal yang disengaja, tetapi situasi darurat yang memerlukan waktu untuk diatasi," kata Fredrik.

Komunikasi Aktif dengan Pelanggan

Dalam menghadapi keluhan dari masyarakat, PLN Manokwari meningkatkan komunikasi melalui berbagai saluran. Tim di lapangan terus berhubungan dengan pelanggan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung di kantor PLN. Selain itu, pembaruan informasi rutin dilakukan dalam grup media komunikasi khusus yang melibatkan pelanggan. Meskipun tidak semua pelanggan tergabung dalam grup tersebut, Fredrik optimis bahwa informasi dapat disebarkan secara efektif melalui anggota grup sebagai perpanjangan informasi.

Pendekatan digital juga menjadi fokus PLN Manokwari dalam memberikan layanan optimal kepada pelanggan. Fredrik mendorong masyarakat untuk memanfaatkan teknologi modern dengan mengunduh aplikasi PLN Mobile di ponsel Android mereka. Aplikasi ini menyediakan informasi terkini mengenai gangguan listrik dan memungkinkan pelanggan untuk menyampaikan keluhan, yang akan ditindaklanjuti dengan cepat oleh pihak PLN.

Tingkatkan Kesadaran Publik dan Tindakan Proaktif

Pihak PLN sadar bahwa pemadaman listrik merupakan masalah serius yang bisa mengganggu berbagai sektor, mulai dari rumah tangga hingga bisnis. Oleh karena itu, langkah-langkah proaktif dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dipandang penting agar dampak negatif bisa diminimalisir.

PLN Manokwari berharap dengan adanya saluran komunikasi yang terbuka dan responsif, hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan dapat terus terjaga meski di tengah tantangan seperti ini. Upaya perbaikan terus dilakukan, dan seluruh sumber daya dikerahkan untuk menstabilkan kondisi kelistrikan di Manokwari.

Dalam laporan singkat kepada media, Fredrik juga mengapresiasi kesabaran warga Manokwari yang tetap kooperatif di tengah keterbatasan ini. "Kami berkomitmen untuk melakukan segala yang kami bisa agar masalah ini segera teratasi," tutup Fredrik dengan penuh harap.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti informasi terbaru dari PLN agar selalu mendapat update terkini mengenai perkembangan situasi kelistrikan di wilayah mereka. Pemanfaatan teknologi dan komunikasi dua arah menjadi kunci agar situasi ini bisa dilewati dengan baik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index