JAKARTA – Untuk meningkatkan kompetensi pekerja di sektor peledakan, PT Freeport Indonesia bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) menyelenggarakan serangkaian pelatihan penting yang melibatkan 41 peserta. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang lebih kompeten dalam menjalankan kegiatan peledakan yang aman dan sesuai dengan standar keselamatan industri pertambangan.
Pelatihan yang digelar pada 17 hingga 21 Februari 2025 ini terdiri dari tiga jenis pelatihan, yaitu Pelatihan dan Sertifikasi Pekerja Peledakan Madya, Penyegaran Pekerja Peledakan Madya, dan Uji Penyegaran Juru Ledak yang diperlukan untuk pengajuan Kartu Izin Meledakan (KIM). Kegiatan ini diikuti oleh pekerja yang berasal dari PT Freeport Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menggunakan bahan peledak di lokasi pertambangan.
Meningkatkan Kompetensi dan Keamanan di Industri Pertambangan
Peledakan di industri pertambangan adalah proses yang memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pekerja di sektor ini, terutama yang terlibat langsung dalam peledakan, untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengelola bahaya yang mungkin timbul. Dengan pelatihan ini, PT Freeport Indonesia dan PPSDM Geominerba berkomitmen untuk memastikan bahwa pekerja mereka dapat melaksanakan tugas dengan aman dan profesional.
"Pelatihan ini sangat penting karena pekerja peledakan madya dan juru ledak memiliki peran kunci dalam menjaga keselamatan dan kelancaran operasional tambang. Kami berharap dengan pelatihan ini, para peserta dapat memahami peraturan keselamatan yang berlaku serta menguasai prosedur kerja dengan bahan peledak dengan lebih baik," kata Ade Hidayat, Koordinator Program, Evaluasi, dan Kerjasama di PPSDM Geominerba yang membuka secara resmi pelatihan ini.
Sebagai bagian dari pelatihan, peserta akan mendapatkan berbagai materi terkait peraturan keselamatan kerja, administrasi bahan peledak, pengangkutan bahan peledak, serta teknik dan persiapan peledakan yang sesuai dengan standar keselamatan internasional. Semua peserta akan mengikuti ujian tulis dan wawancara untuk memastikan mereka memperoleh sertifikat uji kompetensi yang dapat digunakan untuk pengajuan Kartu Izin Meledakkan (KIM).
Keahlian Khusus bagi Pekerja Peledakan Madya
Menurut laporan dari PPSDM Geominerba, pekerja yang memiliki sertifikasi di bidang peledakan akan memiliki keahlian khusus yang sesuai dengan tingkat pekerjaannya. Pekerja Peledakan Madya memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa setiap proses peledakan dilakukan dengan tepat dan aman. Oleh karena itu, mereka perlu memiliki keterampilan dalam mengelola bahan peledak, serta kemampuan untuk melakukan penilaian risiko dan menentukan cara-cara untuk meminimalisir potensi kecelakaan.
Pelatihan ini juga mencakup materi tentang peramuan bahan peledak, yang sangat penting dalam memastikan bahan peledak yang digunakan dalam proses peledakan aman dan tidak menimbulkan risiko berlebihan. Selain itu, pengangkutan bahan peledak juga menjadi topik utama yang dibahas, karena kesalahan dalam pengangkutan dapat berakibat fatal. Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi pekerja peledakan dan memastikan mereka siap menghadapi tantangan yang ada di lapangan.
Tugas Pekerja Peledakan Madya di PT Freeport Indonesia
Para peserta pelatihan ini memiliki tanggung jawab langsung dalam operasional peledakan yang dilaksanakan di area pertambangan PT Freeport Indonesia. Keahlian mereka akan diuji melalui serangkaian ujian yang mencakup ujian tulis serta ujian wawancara. Hanya peserta yang lulus ujian kompetensi yang berhak memperoleh sertifikat yang diperlukan untuk pengajuan Kartu Izin Meledakkan (KIM). Kartu ini menjadi syarat mutlak bagi juru ledak yang bertugas di lapangan.
"Pekerja peledakan madya harus memiliki keterampilan khusus yang relevan dengan tugas mereka. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting dalam rangka menjaga keselamatan dan kelancaran operasional di tambang, sekaligus mendukung profesionalisme pekerja," jelas Ade Hidayat lebih lanjut.
Sertifikasi ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pekerja peledakan memiliki pengetahuan yang cukup dalam menghadapi situasi yang penuh tantangan dan risiko tinggi yang sering terjadi di industri pertambangan. Dengan mendapatkan sertifikat ini, pekerja tidak hanya memenuhi persyaratan regulasi, tetapi juga memperkuat kompetensi mereka sebagai tenaga ahli di sektor peledakan.
Kerjasama Strategis antara PT Freeport Indonesia dan PPSDM Geominerba
Kerjasama antara PT Freeport Indonesia dan PPSDM Geominerba ini merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertambangan. Seperti yang diketahui, PT Freeport Indonesia sebagai salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi pekerja menjadi hal yang sangat penting agar proses pertambangan dapat berjalan dengan aman dan efisien.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Industri Pertambangan
Pelatihan yang diselenggarakan ini juga menegaskan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di sektor geologi, mineral, dan batubara. Dengan meningkatkan keterampilan pekerja, baik dari sisi teknis maupun keselamatan, PT Freeport Indonesia berharap dapat mengurangi potensi kecelakaan yang terkait dengan penggunaan bahan peledak di area pertambangan.
PPSDM Geominerba sendiri merupakan lembaga yang memiliki peran besar dalam mempersiapkan tenaga kerja yang profesional di sektor tambang. "Kami terus berupaya untuk menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, terutama dalam hal keselamatan kerja di sektor pertambangan. Pelatihan ini menjadi salah satu upaya kami untuk memastikan pekerja memiliki keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan di lapangan," tutup Ade Hidayat.
Dengan pelatihan yang intensif dan sertifikasi yang diperoleh, diharapkan pekerja-pekerja di PT Freeport Indonesia dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih aman, efisien, dan profesional, sehingga meningkatkan produktivitas dan keselamatan dalam setiap kegiatan peledakan yang dilakukan.