Artis

Haji Malih, Artis Senior yang Tetap Sederhana Meski Telah 50 Tahun Berkarier

Haji Malih, Artis Senior yang Tetap Sederhana Meski Telah 50 Tahun Berkarier
Haji Malih, Artis Senior yang Tetap Sederhana Meski Telah 50 Tahun Berkarier

JAKARTA – Haji Malih, yang lebih dikenal dengan nama panggung Malih Tong Tong, merupakan salah satu pelawak senior yang telah lama menghibur masyarakat Indonesia. Sejak pertama kali terjun ke dunia hiburan pada era 60-an, Haji Malih telah menjadi sosok ikonik dalam industri hiburan tanah air. Meskipun telah meraih kesuksesan besar dalam kariernya, Haji Malih tetap memilih hidup dengan kesederhanaan.

Haji Malih tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah sederhana di Bogor yang telah menjadi tempat tinggalnya selama lebih dari tiga dekade. Rumah satu lantai yang terletak di daerah yang tenang ini mencerminkan pilihan hidup yang jauh dari gemerlap dunia hiburan. Meski begitu, rumah Haji Malih tetap terlihat asri dan nyaman. Salah satu bagian rumah yang cukup menarik perhatian adalah dapurnya, yang meskipun berukuran terbatas, tetap tampil estetik dan fungsional.

Dapur Sederhana Namun Penuh Karakter

Rumah Haji Malih, yang diunggah dalam sebuah tayangan YouTube, memperlihatkan beberapa bagian rumah yang sederhana namun tetap memancarkan kesan hangat dan nyaman. Dapur, yang menjadi sorotan utama, meskipun memiliki ukuran yang relatif kecil, tetap mampu memberikan nuansa estetik yang menyenangkan berkat penataan yang rapi dan cermat.

"Dapur yang kecil ini memiliki sentuhan yang sangat personal. Meskipun ruangnya terbatas, saya tetap merasa nyaman untuk memasak dan berkumpul bersama keluarga," ujar Haji Malih dengan senyum hangat saat berbicara tentang dapurnya.

Pada tayangan tersebut, terlihat kabinet dapur berwarna hijau cerah yang memberikan kesan segar dan ceria. Meskipun ukurannya terbatas, penataan minimalis dengan pemilihan perabotan yang efisien membuat dapur ini tetap terasa lapang dan rapi. "Kami memilih perabot minimalis supaya dapur terlihat lebih terorganisir dan tidak sesak, sehingga nyaman digunakan sehari-hari," tambah Haji Malih.

Sentuhan Estetik di Setiap Sudut Dapur

Salah satu aspek yang mencolok di dapur rumah Haji Malih adalah pemilihan lantai dengan motif hitam yang berbeda dari bagian rumah lainnya yang menggunakan keramik putih. Lantai dengan desain elegan ini memberikan sentuhan unik yang mempercantik tampilan dapur meski ukurannya terbatas. Selain itu, dinding backsplash dengan motif menarik menambah sentuhan estetik, sekaligus menjadi titik fokus yang menarik perhatian di area memasak.

"Meskipun rumah ini sederhana, kami selalu berusaha menambahkan elemen-elemen yang membuatnya lebih nyaman dan estetik," jelasnya. Dapur ini memang mencerminkan kehidupan yang penuh dengan nilai kekeluargaan. Di sinilah Haji Malih dan keluarganya menghabiskan waktu bersama, menikmati hidangan sederhana yang dimasak dengan penuh kasih sayang.

Ruang Keluarga yang Menghangatkan

Di luar dapur, rumah Haji Malih memiliki ruang tamu yang nyaman meskipun tidak terlalu luas. Sofa besar yang empuk ditempatkan di ruang ini, membuat suasana semakin hangat bagi siapa saja yang datang berkunjung. Ruang tamu ini juga menghubungkan ke area tengah yang berfungsi sebagai ruang keluarga, tempat seluruh anggota keluarga berkumpul.

Ruang tengah yang memanjang ini langsung terhubung dengan dapur, menciptakan suasana rumah yang terbuka dan terintegrasi. Keputusan untuk menggabungkan ruang keluarga dan dapur ini tampaknya mencerminkan gaya hidup Haji Malih yang lebih mengutamakan kedekatan dengan keluarga, serta kesederhanaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Menjaga Kehidupan Sederhana Setelah Lebih dari 50 Tahun Berkarier

Dengan lebih dari 50 tahun berkarier di dunia hiburan, Haji Malih menunjukkan bahwa kesuksesan tidak harus diukur dengan kemewahan. Meskipun dikenal sebagai salah satu pelawak senior yang telah mengukir prestasi besar, Haji Malih tetap memilih untuk tinggal di rumah sederhana yang sudah dihuni bersama keluarganya selama lebih dari tiga dekade.

"Kehidupan yang sederhana membuat saya merasa lebih bahagia. Saya tidak merasa perlu memiliki kemewahan untuk menikmati hidup. Yang penting adalah kebersamaan dengan keluarga dan kehangatan di rumah," ujar Haji Malih.

Rumah yang telah menjadi tempat tinggalnya selama 30 tahun ini menunjukkan bahwa kesuksesan sejati bagi Haji Malih adalah kebahagiaan bersama orang-orang tercinta, bukan kemewahan yang ditunjukkan oleh barang-barang mewah. Dapur yang sederhana namun penuh karakter ini menjadi salah satu simbol dari kehidupan yang ia pilih, yang lebih mengutamakan kualitas hidup dan kebersamaan.

Haji Malih dan Pelajaran Kehidupan yang Menginspirasi

Dengan segala kesederhanaan yang diterapkan dalam kehidupannya, Haji Malih memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Meski sukses dalam kariernya, ia tetap teguh menjalani kehidupan dengan apa adanya. Rumah yang sederhana dan dapur estetik yang mencerminkan kebersamaan dengan keluarga ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak harus didapatkan dari kemewahan, melainkan dari kualitas hubungan dan kebersamaan.

Haji Malih, dengan segala prestasi dan kearifannya, terus menginspirasi banyak orang untuk menghargai setiap momen kehidupan, menjalani hari-hari dengan penuh syukur, dan menjaga kesederhanaan dalam hidup.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index