Cara menjaga stamina tubuh sangat penting untuk diperhatikan, terutama saat mudik lebaran yang memerlukan perjalanan jauh dan aktivitas fisik yang cukup padat.
Mudik memang menjadi tradisi yang dinantikan oleh banyak orang, namun seringkali tubuh menjadi lelah dan rentan sakit.
Untuk menghindarinya, ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan agar tetap sehat dan bugar selama perjalanan. Dengan cara menjaga stamina tubuh yang tepat, kamu bisa menikmati mudik dengan nyaman tanpa khawatir soal kesehatan.
Cara Menjaga Stamina Tubuh saat Mudik
Banyak kasus yang menunjukkan bahwa orang bisa mengalami kondisi kesehatan yang memburuk atau bahkan kehilangan nyawa saat mudik, terutama karena faktor-faktor tak terduga seperti macet.
Ketika terjebak macet, perjalanan menjadi lebih panjang dan tubuh pun jadi lebih rentan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara menjaga stamina tubuh agar tetap terjaga selama mudik.
Pastikan kamu mempersiapkan dirimu dengan baik agar perjalanan mudik tetap aman dan lancar.
1. Penuhi Kebutuhan Cairan dengan Banyak Minum
Dehidrasi dapat terjadi jika tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak dari yang masuk. Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu cukup minum, minimal 7 hingga 8 gelas air setiap hari.
Selama perjalanan mudik, bawa air minum yang cukup di kendaraan agar kamu tetap terhidrasi, karena rasa haus menunjukkan bahwa tubuh mulai kekurangan cairan.
2. Pastikan Istirahat yang Cukup
Sebelum mudik, pastikan kamu sudah cukup beristirahat. Ini sangat penting, terutama jika kamu mudik dengan kendaraan pribadi.
Karena perjalanan bisa memakan waktu lama dan tidak bisa diprediksi, sebaiknya bepergian bersama anggota keluarga yang juga bisa bergantian mengemudi.
Manfaatkan waktu berhenti untuk melakukan olahraga ringan, terutama pada leher, tangan, dan kaki. Jangan lupa untuk buang air kecil saat istirahat, karena menahan buang air bisa berisiko menimbulkan infeksi saluran kemih.
3. Sediakan Perbekalan Makanan yang Cukup
Makanan yang dibawa saat mudik sangat penting untuk menjaga energi dan stamina tubuh. Berikut beberapa tips untuk memilih makanan yang tepat:
a. Hindari Makanan yang Mudah Basi
Pastikan tidak membawa makanan yang mudah basi, seperti rendang, opor, atau makanan bersantan. Makanan yang basi hanya akan terbuang dan memenuhi ruang di kendaraan tanpa memberi manfaat.
b. Bawa Makanan Segar dan Tahan Lama
Pilih makanan yang awet, seperti tahu, tempe, telur, dan makanan gorengan lainnya yang cenderung lebih tahan lama. Jika ingin membawa sayuran atau buah, kamu bisa membawa pisang goreng atau bakwan jagung.
Memasak makanan sehari sebelum keberangkatan atau beberapa jam sebelumnya bisa membantu menjaga kesegaran.
c. Gunakan Kemasan yang Praktis
Gunakan kemasan yang kuat dan tertutup rapat agar makanan tetap terjaga dengan baik. Jika tidak ingin mencuci kotak makan, kamu bisa membungkus makanan dengan aluminium foil untuk melindungi kotak makan dari kotoran.
d. Bawa Makanan dan Minuman Kemasan
Kamu juga bisa membawa makanan dan minuman kemasan seperti roti, susu, kopi, dan lainnya yang lebih tahan lama. Pastikan saja bahwa tanggal kedaluwarsanya masih jauh.
e. Siapkan Buah Segar dan Air Minum
Buah-buahan seperti pisang dan apel sangat cocok dibawa untuk perjalanan karena tidak memerlukan pemotongan dan tetap segar meskipun dibawa jauh.
Selain itu, pastikan kamu membawa air mineral yang cukup agar tetap terhidrasi selama perjalanan.
4. Pilih Camilan yang Sehat
Camilan yang sehat dapat membantu meningkatkan stamina tubuh saat mudik. Berikut beberapa pilihan camilan yang dapat kamu pilih:
a. Buah-buahan
Mengonsumsi buah-buahan dapat menyuplai vitamin yang dibutuhkan tubuh, sehingga stamina tetap terjaga meski perjalanan panjang. Pilih buah seperti pepaya dan jeruk untuk mendapatkan vitamin C dan E yang berguna sebagai antioksidan.
Semangka dan melon cocok karena kandungan airnya yang tinggi, menghindarkan kamu dari dehidrasi. Pisang juga baik karena mengandung kalium yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
b. Roti Gandum
Roti gandum adalah sumber energi yang baik, cocok dikonsumsi saat mudik untuk menjaga stamina. Roti gandum mengandung banyak serat dan dapat menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan roti putih.
Kamu bisa membuat sandwich menggunakan roti gandum agar kebutuhan energi tetap tercukupi sepanjang perjalanan.
c. Kacang Almond dan Kacang Mete
Kacang almond dan kacang mete adalah camilan yang kaya akan nutrisi seperti serat dan lemak tak jenuh. Kacang-kacangan ini juga dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya.
Untuk variasi, kamu bisa memakan kacang-kacangan ini dalam keadaan panggang atau disangrai.
d. Sayuran Kukus
Sayuran kukus bisa menjadi camilan sehat untuk perjalanan, meskipun perlu diingat bahwa sayuran ini mudah layu atau basi. Oleh karena itu, sebaiknya sayuran dikonsumsi lebih awal agar tetap segar dan enak.
e. Kue Jahe atau Air Jahe
Jahe memiliki manfaat mengurangi rasa mual dan pusing yang sering terjadi saat perjalanan jauh. Kamu bisa membawa kue jahe atau air jahe untuk menjaga tubuh tetap hangat dan segar. Tambahkan madu untuk rasa yang lebih nikmat.
5. Konsumsi Vitamin yang Dibutuhkan
Menjaga daya tahan tubuh sangat penting agar tidak mudah sakit. Berikut beberapa vitamin dan suplemen yang bisa membantu menjaga kesehatan selama perjalanan mudik:
- Konsumsi vitamin A, B, C, dan E untuk mendukung kesehatan tubuh.
- Ginseng adalah obat herbal yang terkenal dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi kelelahan, serta menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki mood.
- Selenium berperan penting dalam metabolisme dan memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan.
- Magnesium berperan menjaga tekanan darah, irama jantung, dan kekuatan tulang. Magnesium juga berfungsi menjaga daya tahan tubuh.
- Echinacea purpurea dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan digunakan untuk mencegah serta mengobati flu.
6. Bawa Obat-obatan Pribadi saat Mudik
Membawa obat-obatan pribadi saat mudik sangat penting untuk menghindari masalah kesehatan yang tak terduga. Berikut adalah daftar obat yang perlu kamu bawa:
a. Obat Demam
Demam adalah respon tubuh terhadap infeksi atau mikroorganisme. Saat mudik, baik dewasa maupun anak-anak bisa mengalami demam.
Oleh karena itu, membawa obat demam seperti paracetamol sangat penting, karena obat ini juga dapat mengatasi nyeri dan pusing.
b. Obat Flu
Kelelahan yang berlebih saat mudik dapat menurunkan daya tahan tubuh, membuatmu lebih rentan terserang flu. Keramaian yang sering terjadi saat mudik juga meningkatkan risiko terinfeksi flu.
Pastikan membawa obat flu yang juga mengandung penurun demam. Namun, perhatikan bahwa banyak obat flu yang dapat menyebabkan kantuk, jadi hindari mengonsumsinya jika kamu hendak menyetir.
c. Obat Lambung
Makanan lebaran seperti ketupat, rendang, dan makanan berminyak lainnya bisa mengganggu lambung, terutama bagi yang memiliki riwayat masalah lambung.
Oleh karena itu, membawa obat lambung, baik dalam bentuk cair atau tablet, sangat dianjurkan.
d. Obat Mual
Mabuk perjalanan bisa terjadi di transportasi apapun. Untuk mengatasinya, kamu bisa membawa obat mabuk atau obat untuk mengatasi mual akibat gangguan lambung. Ini akan membuat perjalananmu lebih nyaman.
e. Obat Diare
Diare bisa terjadi karena makanan yang tidak higienis selama perjalanan. Untuk berjaga-jaga, bawa obat diare dan pastikan untuk banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
f. Obat Alergi
Jika kamu memiliki riwayat alergi, pastikan untuk membawa obat yang dibutuhkan. Obat alergi akan membantu mengurangi reaksi alergi dan menghindari gangguan selama perjalanan.
g. Obat Pribadi
Bagi yang memiliki penyakit tertentu seperti asma, diabetes, atau tuberkulosis, sangat penting untuk membawa obat-obatan rutin yang harus dikonsumsi setiap hari. Tanpa obat tersebut, kondisi kesehatan bisa memburuk.
h. Obat Luka dan Plester
Jangan lupa untuk membawa kotak P3K yang berisi alkohol, obat merah, kapas, dan pembalut luka. Ini akan sangat berguna jika kamu mengalami luka selama perjalanan.
7. Jangan Tunda Istirahat saat Lelah
Penting untuk memberi tubuh waktu istirahat, terutama saat melakukan perjalanan jauh.
Mengemudi dalam waktu lama dapat menyebabkan kelelahan, penurunan kewaspadaan, dan ketegangan otot. Jika kamu merasa lelah, jangan ragu untuk beristirahat.
a. Istirahat Secara Teratur
Saat perjalanan jauh, pastikan untuk berhenti setiap 2 hingga 3 jam untuk meregangkan otot atau beristirahat selama 15 hingga 20 menit. Jika kamu benar-benar merasa lelah, lebih baik tidur sejenak selama 30 menit hingga 1 jam.
b. Cari Tempat Istirahat yang Nyaman
Pilihlah tempat yang terang dan mudah diakses untuk beristirahat. Gunakan waktu untuk berjalan-jalan, melakukan peregangan ringan, atau latihan relaksasi pernapasan untuk menurunkan stres dan menjaga tubuh tetap segar.
Sebagai penutup, untuk memastikan perjalanan mudikmu berjalan lancar, penting untuk selalu memperhatikan cara menjaga stamina tubuh agar tetap fit dan sehat.