JAKARTA – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menjadi saksi betapa antusiasnya ribuan mahasiswa ketika Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, hadir untuk memberikan kuliah umum. Acara yang bertema "Copper Connecting You (CU) Membangun Generasi Emas Indonesia" ini berlangsung di Auditorium Unsrat dan dihadiri oleh lebih dari seribu mahasiswa dari 11 fakultas yang berbeda. Kuliah ini berlangsung pada Senin pagi dan mendapatkan respon yang luar biasa dari para peserta.
Tony Wenas, yang dikenal sebagai salah satu sosok penting dalam industri pertambangan di Indonesia dan dunia, membawakan materi yang berfokus pada peran industri pertambangan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. "Industri pertambangan memiliki peran strategis dalam ekonomi nasional dan menyediakan kesempatan kerja yang luas. Kami juga berkomitmen untuk menjalankan praktik pertambangan yang berkelanjutan," ungkap Tony Wenas dalam seminar tersebut.
Tidak hanya menyampaikan materi, Tony juga hadir dengan sejumlah alumni Unsrat yang saat ini mengembangkan karier mereka di Freeport Indonesia. Kehadiran mereka memberikan inspirasi nyata bagi para mahasiswa bahwa lulusan Unsrat mampu bersaing dan berprestasi di industri pertambangan yang kompetitif.
Dion Kereh, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat, mengungkapkan kesan antusiasnya mengikuti kuliah umum ini. "Kapan lagi bisa mendapatkan ilmu langsung dari Presdir Freeport? Ini pengalaman yang sangat berharga bagi saya dan teman-teman," ujar mahasiswa akuntansi tersebut.
Wakil Rektor Unsrat Bidang Akademik, Arthur Pinaria, menyebut kehadiran Tony Wenas sebagai momen yang membanggakan bagi kampusnya. "Ini adalah kehormatan bagi Unsrat sebagai tuan rumah kuliah umum ini. Kolaborasi seperti ini tentunya dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa kami," jelas Pinaria. Ia juga menambahkan bahwa kuliah umum ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa Unsrat untuk magang atau terlibat dalam penelitian di Freeport Indonesia, sebuah terobosan yang diharapkan mampu mendongkrak keterampilan praktis mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.
Antusiasme mahasiswa terlihat dari penuh sesaknya auditorium tempat berlangsungnya kuliah umum. Ribuan mahasiswa menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Acara tersebut tidak hanya memberi wawasan baru mengenai industri tambang, tetapi juga membuka cakrawala para mahasiswa mengenai pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri.
Dalam sesi tanya jawab, para mahasiswa berkesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan seputar tantangan dan tren terbaru dalam industri tambang. Tony menjawab dengan lugas dan penuh semangat, mendorong para mahasiswa untuk terus belajar dan berkarya. "Kami di Freeport Indonesia terbuka untuk talenta-talenta baru yang siap berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara," kata Tony Wenas menutup sesi tanya jawab.
Kuliah umum ini juga mendapat dukungan penuh dari seluruh pimpinan fakultas di Unsrat. Mereka melihat kegiatan ini sebagai langkah positif dalam menjalin hubungan antara universitas dengan industri, sekaligus mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja. Selain itu, kegiatan semacam ini dinilai dapat menaikkan citra Unsrat sebagai universitas yang aktif berkolaborasi dengan industri besar.
Dengan suksesnya acara kuliah umum ini, Universitas Sam Ratulangi berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang. Tujuannya adalah untuk memperkaya wawasan dan kompetensi akademik mahasiswa melalui interaksi dengan para praktisi industri ternama, seperti Tony Wenas dan PT Freeport Indonesia.
Kuliah umum yang diinisiasi oleh Unsrat dan PT Freeport Indonesia ini diharapkan menjadi langkah awal dari banyak kegiatan kolaboratif lainnya yang mampu memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, terutama dalam mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis.