Mudik

Prediksi 17,9 Juta Pemudik Akan Sambangi Jawa Tengah pada Lebaran 2025

Prediksi 17,9 Juta Pemudik Akan Sambangi Jawa Tengah pada Lebaran 2025
Prediksi 17,9 Juta Pemudik Akan Sambangi Jawa Tengah pada Lebaran 2025

JAKARTA - Sebagai salah satu provinsi dengan populasi penduduk yang padat di Indonesia, Jawa Tengah diperkirakan akan menjadi tujuan mudik utama bagi 17,9 juta orang pada Lebaran 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 4,58 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 16,86 juta pemudik. Untuk menyambut arus mudik ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan ratusan armada angkutan gratis bagi warga asli daerah ini.

Menurut Henggar Budi Anggoro, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, program mudik gratis ini sudah bisa diakses oleh warga asal Jawa Tengah yang ingin pulang kampung. "Warga asal Jawa Tengah sudah dapat mulai mendaftarkan diri untuk ikut program mudik gratis hanya dengan menunjukkan KTP asal daerah di provinsi ini," jelas Henggar Budi Anggoro dalam pernyataannya pada Selasa, 25 Februari 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun sementara, ratusan armada mudik gratis dari Pemprov Jawa Tengah ini direncanakan akan diberangkatkan dari beberapa titik strategis. Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII di Jakarta Timur akan menjadi salah satu titik pemberangkatan dengan menyediakan 261 bus yang mampu menampung 13.011 penumpang. Sementara itu, Bandung, Jawa Barat menyediakan 22 bus dengan kapasitas 1.096 penumpang dan Stasiun Pasar Senen di DKI Jakarta menyiapkan 16 gerbong kereta api dengan kapasitas 1.130 penumpang.

"Untuk pemberangkatan menggunakan armada bus direncanakan pada Rabu, 26 Maret 2025 mendatang, dan angkutan kereta api akan diberangkatkan pada Kamis, 27 Maret 2025. Ini belum termasuk mudik gratis dengan kapal laut dari Kementerian Perhubungan dan TNI AL," tambah Henggar.

Di sisi lain, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Heribertus Slamet Widodo, menyatakan bahwa masa libur Idulfitri 2025 diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang masuk dan melintas di Jawa Tengah sebesar 4,58 persen dibandingkan pada Lebaran tahun lalu. Berbagai persiapan telah dilakukan seperti pengadaan armada angkutan tambahan, peningkatan infrastruktur, serta perbaikan fasilitas pendukung lainnya. "Data pemudik dan tren moda transportasi yang digunakan pada 2024 lalu menjadi gambaran awal dalam persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2025," ungkap Heribertus.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Sonny Irawan, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan sejumlah survei untuk menghadapi arus mudik 2025, termasuk memastikan kesiapan jalur tol Yogya-Solo (JMJ) sepanjang 30,8 kilometer dan tol fungsional dari Prambanan hingga Purwomartani sejauh 7 kilometer. "Kami terus mengevaluasi dan mengkaji berbagai aspek kesiapan infrastruktur, termasuk penyediaan fasilitas pendukung seperti gardu tol, rest area fungsional di KM 19A, serta layanan pendukung lainnya seperti mobil urinoir, dispenser Pertamina, bengkel mobile, mobil derek, dan tim quick response," ujar Sonny Irawan.

Dengan adanya persiapan yang matang ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan instansi terkait berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pemudik saat melintasi wilayah Jawa Tengah. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat yang hendak merayakan hari raya Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index