JAKARTA – Timnas Basket Putri Indonesia tengah mengintensifkan persiapan mereka untuk menghadapi ajang bergengsi FIBA Women's Asia Cup 2025 Division A dan SEA Games 2025 Thailand dengan menggelar rangkaian pertandingan uji coba melawan Timnas Singapura. Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan menyeleksi skuad inti, pertandingan persahabatan ini dilangsungkan selama tiga hari berturut-turut di kota Surabaya.
Pertandingan uji coba pertama dimulai pada Kamis, 27 Februari 2025, berlanjut dengan pertandingan kedua pada keesokan harinya, Jumat, 28 Februari 2025, dan berakhir pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Seluruh pertandingan digelar dengan semangat sportivitas yang tinggi serta diiringi dukungan dari penggemar basket yang memenuhi arena pertandingan.
Menurut Asisten Pelatih Timnas Basket Putri Indonesia, Andrie Ekayana, keputusan untuk mengadakan uji coba ini datang dari tim Singapura sendiri. "Singapura yang ada agenda sparring ke Indonesia, mereka yang meminta sparring ini," ungkap Andrie Ekayana, mengindikasikan bahwa permintaan ini datang pada saat yang tepat, mengingat tim nasional wanita Indonesia tengah menjalani training center (TC) sejak 10 Februari 2025 lalu.
Lewat kesempatan ini, tim pelatih fokus memberikan kesempatan bermain bagi semua pemain, termasuk para pemain muda yang baru bergabung dalam skuad nasional. "Tidak ada target khusus. Kita ingin memberikan kesempatan buat semua pemain untuk tampil, terutama pemain-pemain baru yang baru gabung di timnas," tambahnya lagi dalam wawancara usai sesi latihan.
Seleksi Ketat dengan Sederet Pemain Berbakat
Kompetisi di level tim nasional ini diikuti oleh 24 pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC. Mayoritas dari mereka adalah pemain yang membuat sejarah dengan memenangkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Namun, kehadiran para pemain muda juga menjadi sorotan utama, dengan hadirnya beberapa nama baru yang siap bersaing memperebutkan posisi inti.
Di antara pemain muda berbakat tersebut, terdapat Nur Indah Qur’ani dari YMS Bogor, Diva Intan Nurfadillah dari GMC Cirebon, Erinindita Prias Madafa dari Sahabat Semarang, serta Erlita Christiana dari Surabaya Fever. Melisa Erika Saleh yang memperkuat CLS Surabaya juga sudah menunjukkan potensinya dalam beberapa sesi latihan.
“Kita sedang fokus di pengembangan fisik dan gerakan dasar buat pemain. Perkembangan (pemain) bagus,” jelas Andrie Ekayana, atau yang akrab disapa Coach Yayan, mengenai kemajuan yang telah dicapai selama sesi latihan intensif. Fokus utama dalam latihan ini adalah memperkuat fisik serta penyempurnaan teknik dasar para pemain, yang esensial untuk bersaing di level internasional.
Tidak hanya dibekali dengan latihan intensif, Timnas Basket Putri juga dilengkapi dengan strategi matang, termasuk sistem rotasi dan pembinaan mental, guna mempersiapkan diri mereka menghadapi lawan-lawan tangguh di ajang mendatang. Unsur penting lainnya dalam rencana persiapan ini adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai situasi pertandingan yang akan dihadapi.
Tim Solid Diperkuat Pemain Naturalisasi
Selain fokus pada pemain domestik, Timnas Basket Putri Indonesia memperkuat barisan mereka dengan menyertakan satu pemain naturalisasi, yaitu Kimberley Pierre-Louis. Kehadiran Kimberley diharapkan dapat membawa dampak positif melalui pengalamannya serta kemampuan bermain di level tinggi.
Pastinya, perjalanan untuk menentukan skuad akhir yang akan memperkuat Timnas di FIBA Women's Asia Cup dan SEA Games 2025 bukanlah hal yang mudah. Persaingan yang ketat antar pemain memberikan tekanan tersendiri, namun juga memotivasi semua atlet untuk menampilkan performa terbaik mereka.
Daftar Pemain Lengkap yang Mengikuti TC
Berikut adalah daftar lengkap 24 nama pemain yang mengikuti Training Center Timnas Basket Putri Indonesia:
1. Priscilla Annabel Karen (Surabaya Fever)
2. Agustin Gradita Retong (Surabaya Fever)
3. Jesslyn Angelique Aritonang (Surabaya Fever)
4. Nur Indah Qur’ani (YMS Bogor)
5. Diva Intan Nurfadillah (GMC Cirebon)
6. Clarita Antonio (Surabaya Fever)
7. Yuni Anggraeni (Sahabat Semarang)
8. Erinindita Prias Madafa (Sahabat Semarang)
9. Henny Sutjiono (Surabaya Fever)
10. Adelaide Calista Wongsohardjo (Bima Sakti Malang)
11. Erlita Christiana (Surabaya Fever)
12. Melisa Erika Saleh (CLS Surabaya)
13. Faizzatus Shoimah (GMC Cirebon)
14. Thasya Hery Saputera (Surabaya Fever)
15. Ivana Ardelia (Jawa Timur)
16. Natasya Amelia Putri (Surabaya Fever)
17. Aimee Tampu Francienne (Surabaya Fever)
18. Angelica Jennifer Candra (Spartan Yogya)
19. Nathania Claresta Orville (Surabaya Fever)
20. Dewa Ayu Made Sriartha (GMC Cirebon)
21. Kadek Pratita Citta Dewi (Surabaya Fever)
22. Brylia Sheron Tumanduk (Sulawesi Utara)
23. Lea Elvensia Wolobubo Kahol (Surabaya Fever)
24. Kimberley Pierre-Louis
Dengan persiapan yang matang dan uji coba melawan Singapura ini, Timnas Basket Putri Indonesia siap menghadapi tantangan dan meraih hasil terbaik di pentas internasional mendatang.