JAKARTA - PT Timah Tbk, salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, telah melaksanakan inisiatif mulia yang memberikan manfaat besar bagi para nelayan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam langkah nyata mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir, PT Timah Tbk membantu sebanyak 411 nelayan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tujuan utama dari program ini adalah memberikan perlindungan sosial yang sangat diperlukan bagi para nelayan saat mereka berada di tengah laut, yang sering kali menghadapi risiko pekerjaan yang tinggi.
Penjabat Bupati Bangka, Isnaini, mengungkapkan rasa apresiasinya yang mendalam terhadap kontribusi PT Timah dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas nelayan. "Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya PT Timah dalam memberikan perlindungan sosial bagi para nelayan," katanya saat ditemui di Sungailiat, Minggu. Isnaini menambahkan bahwa kolaborasi antara PT Timah, BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka merupakan langkah nyata yang sangat efektif dalam memfasilitasi nelayan untuk mendapatkan manfaat perlindungan sosial ini.
Lebih lanjut, Isnaini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. "Dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah, swasta dalam hal ini perusahaan dan masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari PT Timah Tbk yang diwakili oleh Departement Head Corporate Communication, Anggi Siahaan. Menurutnya, memberikan manfaat sosial kepada masyarakat, terutama kelompok nelayan, adalah bagian dari komitmen perusahaan yang berkelanjutan. "PT Timah memiliki sejumlah program untuk meningkatkan perekonomian bagi kelompok nelayan seperti bantuan alat tangkap, bantuan mesin tempel dan Perusahaan juga memfasilitasi kelompok nelayan untuk mendapatkan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan," ujar Anggi Siahaan.
Lebih lanjut, Anggi Siahaan juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung program ini. Diharapkan, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan memberikan dampak positif jangka panjang. "PT Timah berkolaborasi dengan Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Bangka, melalukan survei agar program ini dapat tepat sasaran," tambah Anggi.
Para nelayan penerima manfaat sangat antusias dengan program ini. Salah satu nelayan, Roji (41), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya. "Saya sudah melaut selama 22 tahun, dan kondisi di laut tidak selalu baik. Jika cuaca buruk, kami harus kembali lebih cepat dan penghasilan berkurang. Kami bersyukur PT Timah sudah membantu mengeluarkan program BPJS Ketenagakerjaan untuk kami. Sekarang kami punya perlindungan jika terjadi sesuatu saat bekerja di laut," katanya dengan lega.
Inisiatif ini bukan hanya memberikan perlindungan, namun juga memberikan rasa aman bagi para nelayan yang setiap harinya harus menghadapi risiko di lautan. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, para nelayan Bangka kini dapat lebih tenang dalam menjalankan profesi mereka, mengetahui bahwa ada jaminan sosial yang siap membantu jika terjadi keadaan yang tak terduga.
Program dari PT Timah ini menunjukkan bagaimana kontribusi sektor swasta dapat memainkan peran penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat lokal. Inisiatif ini juga menegaskan pentingnya perlindungan sosial bagi profesi yang memiliki tingkat risiko tinggi, seperti nelayan, sehingga mereka dapat terus berkontribusi pada perekonomian daerah dengan lebih aman dan sejahtera.
Dengan adanya kolaborasi yang terus berlanjut antara PT Timah, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan bahwa kesejahteraan nelayan di Bangka dan wilayah sekitarnya dapat terus meningkat. Apresiasi yang tinggi perlu diberikan kepada semua pihak yang telah berperan serta menjadikan program ini sukses dan memberikan dampak positif bagi kehidupan para nelayan.