BBM

Perbandingan Harga BBM di SPBU: Strategi Harga Pertamina vs Shell, BP, dan Vivo per Senin, 3 Maret 2025

Perbandingan Harga BBM di SPBU: Strategi Harga Pertamina vs Shell, BP, dan Vivo per Senin, 3 Maret 2025
Perbandingan Harga BBM di SPBU: Strategi Harga Pertamina vs Shell, BP, dan Vivo per Senin, 3 Maret 2025

JAKARTA – Persaingan dalam industri bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia memasuki babak baru. Para penyedia BBM ternama seperti PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR, dan PT Vivo Energy Indonesia, kompak melakukan penyesuaian harga untuk sejumlah produk BBM non-subsidi per bulan Maret 2025 ini. Namun, langkah mereka dalam menentukan harga tampak berbeda satu sama lain.

Sebagai salah satu badan usaha milik negara, Pertamina mengambil langkah strategis dengan menurunkan harga untuk dua jenis BBM unggulannya. Terlihat dari penyesuaian harga pada Pertamina Dex yang kini dijual dengan harga Rp 14.600 per liter, turun dari harga sebelumnya Rp 14.800 per liter di bulan Februari. Begitu juga dengan produk Dexlite yang mengalami penurunan harga dari Rp 14.600 menjadi Rp 14.300 per liter.

“Langkah ini kami ambil sebagai bagian dari komitmen Pertamina untuk memberikan harga yang lebih kompetitif bagi konsumen setia kami. Harapannya, penurunan harga ini dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap produk BBM yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Arief Budiman, Direktur Pemasaran PT Pertamina, dalam wawancara eksklusif yang kami lakukan.

Sementara itu, para pesaing Pertamina justru mengambil langkah sebaliknya. Shell, BP, dan Vivo terlihat menaikkan harga sejumlah produk BBM mereka. Berikut perbandingan harga BBM di SPBU utama Indonesia per Senin, 3 Maret 2025:

Daftar Harga BBM Pertamina:
- Solar: Rp 6.800 per liter
- Pertalite: Rp 10.000 per liter
- Pertamax: Rp 12.900 per liter
- Pertamax Turbo: Rp 14.000 per liter
- Pertamax Green 95: Rp 13.700 per liter
- Pertamina DEX: Rp 14.600 per liter
- Dexlite: Rp 14.300 per liter

Harga BBM Shell:
- Shell Super: Rp 13.590 per liter
- Shell V-Power: Rp 14.060 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp 14.760 per liter
- Shell V-Power Nitro+: Rp 14.240 per liter

Harga BBM VIVO:
- Revvo 90: Rp 13.200 per liter
- Revvo 92: Rp 13.590 per liter
- Revvo 95: Rp 14.060 per liter
- Diesel Primus Plus: Rp 14.760 per liter

Harga BBM BP AKR:
- BP Ultimate: Rp 14.060 per liter
- BP 92: Rp 13.300 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp 14.760 per liter
- BP Diesel: Rp 14.380 per liter

Menanggapi kebijakan kenaikan harga, salah satu eksekutif BP mengatakan, “Kenaikan harga ini tak lepas dari dampak fluktuasi harga minyak dunia serta upaya kami dalam mempertahankan kualitas produk yang tinggi."

Adapun produk RON 92 dari Pertamina, yaitu Pertamax, tetap stabil dengan harga Rp 12.900 per liter. Langkah ini juga diterapkan pada produk Pertamax Turbo dan Pertamax Green yang masing-masing masih dibanderol pada harga Rp 14.000 dan Rp 13.700 per liter.

Kebijakan penyesuaian harga ini juga menunjukkan betapa dinamisnya industri BBM di Indonesia. Persaingan harga antara para penyedia BBM dapat memberikan berbagai pilihan harga dan kualitas bagi konsumen. Bagi konsumen, penurunan harga untuk produk BBM berkualitas menjadi angin segar di tengah berbagai tantangan ekonomi yang ada.

Namun demikian, perubahan harga ini menuntut konsumen untuk lebih cermat dalam memilih produk BBM yang sesuai dengan kinerja kendaraan serta kesesuaiannya terhadap anggaran masing-masing. Terlepas dari kebijakan harga yang berbeda, yang jelas adalah bahwa para pemain utama dalam industri ini terus berupaya menawarkan produk terbaik mereka kepada pasar Indonesia.

Perkembangan selanjutnya di sektor ini akan terus dipantau, mengingat persaingan yang sehat dapat membawa manfaat yang besar tidak hanya bagi konsumen tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih luas. Kedepannya, langkah strategis seperti apa yang akan diambil oleh Pertamina dan pemain lainnya dalam menghadapi persaingan ini akan menjadi penentu utama dalam peta persaingan BBM di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index