Liverpool

Liverpool dalam Posisi Unggul Hadapi Final Carabao Cup Kontra Newcastle United

Liverpool dalam Posisi Unggul Hadapi Final Carabao Cup Kontra Newcastle United
Liverpool dalam Posisi Unggul Hadapi Final Carabao Cup Kontra Newcastle United

JAKARTA – Liverpool dipastikan mendapat angin segar menjelang laga final Carabao Cup melawan Newcastle United yang akan dihelat pada Minggu, 16 Maret 2025. Absennya pemain kunci Newcastle, Anthony Gordon, yang menerima kartu merah pada pertandingan Piala FA melawan Brighton, menjadi keuntungan tersendiri bagi Liverpool.

Insiden yang menimpa Gordon terjadi pada menit ke-83 saat Newcastle melawan Brighton di St James' Park. Ketika pertandingan sudah dihentikan oleh wasit Anthony Taylor karena offside Alexander Isak, Gordon terlibat konfrontasi dengan bek Brighton, Jan Paul van Hecke, dengan mendorong kepala lawannya tersebut. Tindakan ini dinyatakan sebagai tindakan beringas, yang berujung kartu merah langsung dan skorsing tiga pertandingan, termasuk pertandingan final melawan Liverpool.

Mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pengamat di BBC, Danny Murphy, memberikan komentarnya mengenai insiden tersebut. "Itu adalah momen gila karena peluit sudah dibunyikan untuk offside, yang jelas dia pasti dengar," ujarnya. "Peluit sudah dibunyikan dan dia langsung menyerang."

Absennya Gordon jelas menjadi pukulan bagi Newcastle mengingat kontribusinya yang signifikan musim ini. Dengan 34 penampilan, ia mencatatkan sembilan gol dan enam assist, menjadikannya pemain yang paling produktif kedua di skuad setelah Alexander Isak. Hal ini mengingatkan banyak pihak akan final Piala Liga 2023 ketika Newcastle harus berlaga tanpa kiper andalan mereka, Nick Pope, yang diskorsing sebelum menghadapi Manchester United, berujung pada kekalahan 0-2.

Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, tidak tinggal diam dengan situasi tersebut dan berencana mengajukan banding terhadap keputusan wasit. "Tentu saja. Jika kami menganalisis insiden itu dan merasa ada dasar untuk itu, kami akan melakukannya tanpa ragu," ungkap Howe kepada Sky Sports. "Mengenal Gordon, saya tahu tidak ada maksud jahat di sana."

Howe juga menekankan kualitas permainan Gordon, sembari mengakui bahwa tindakan tersebut bukanlah ciri khas dari pemainnya. "Ia bermain keras - saya ingin ia bermain keras, saya ingin ia kompetitif, tetapi saya tidak melihat ada masalah di sana saat ini. Saya pikir itu sangat berbeda dengan bagaimana ia biasanya, mungkin sedikit frustrasi dalam permainan karena segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kami," tambah Howe.

Masalah Newcastle kian bertambah ketika Alexander Isak, pencetak gol terbanyak klub, harus meninggalkan lapangan pada menit ke-86 di pertandingan yang sama. Ketidakpastian juga menyelimuti ketersediaan Lewis Hall, salah satu pemain terbaik Newcastle musim ini, yang mengalami cedera ankle pada laga melawan Liverpool.

Ketidakpuasan Howe terhadap kejadian ini terasa jelas, dan absennya para pemain kunci ini menempatkan Newcastle dalam posisi sulit menjelang final. Sementara itu, Liverpool yang dikenal dengan lini serang mematikan mereka, terutama dengan adanya Mohamed Salah yang sedang dalam performa terbaik, siap memanfaatkan situasi ini.

Dengan semua perkembangan ini, para pendukung The Reds tentu optimis terhadap peluang tim mereka untuk menambah koleksi trofi. Di sisi lain, Newcastle harus menghadapi tantangan besar untuk menyusun strategi alternatif di tengah absennya pemain-pemain penting mereka demi menjaga asa meraih gelar.

Pertandingan final Carabao Cup ini menjanjikan ketegangan tinggi, di mana Liverpool akan berusaha memanfaatkan momentum, sementara Newcastle harus mencari cara mengatasi kekurangan skuad mereka. Apapun hasilnya nanti, pertarungan antara kedua tim papan atas Inggris ini dipastikan akan menjadi sajian menarik bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index