JAKARTA - Dalam upaya memperkuat dominasinya di bidang teknologi kendaraan ramah lingkungan, Honda Motor Co. Ltd. kini semakin serius mengembangkan mesin hidrogen generasi terbaru. Mesin ini dijadwalkan untuk memasuki tahap produksi masal pada tahun 2027. Keputusan ini menggarisbawahi komitmen Honda terhadap keberlanjutan dan inovasi dalam sektor otomotif berbasis hidrogen, sebuah langkah yang diyakini akan mengubah lanskap industri kendaraan berkelanjutan.
Peningkatan Teknologi dari Generasi Sebelumnya
Setelah berhasil menarik perhatian global dengan model CR-V e:FCEV, Honda kini memperkenalkan teknologi mesin hidrogen yang lebih canggih. Menurut laporan pada Selasa, 4 Maret 2025, mesin hidrogen yang tengah dikembangkan menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang sempat dikembangkan bersama General Motors (GM).
Perbedaan utama dalam pengembangan kali ini adalah Honda memutuskan untuk mengembangkan mesin ini secara mandiri. Hal ini menunjukkan kepercayaan diri yang meningkat dari raksasa otomotif Jepang tersebut dalam merancang inovasi teknologi berbasis hidrogen.
Kinerja dan Efisiensi yang Meningkat
Teknologi hidrogen terbaru Honda menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan pendahulunya. Efisiensi mesin diklaim meningkat hingga 59,8 persen, sementara performanya melonjak mencapai 150 kW. Pada mesin generasi terbaru ini, kepadatan daya volumetrik 0,50 kW/liter meningkat tiga kali lipat dari model sebelumnya.
Keunggulan ini tidak hanya mempengaruhi kinerja mesin, tetapi juga memberikan fleksibilitas lebih dalam penggunaan dan potensi penghematan biaya produksi yang signifikan. Sistem hidrogen yang diusung Honda juga dirancang untuk lebih tahan lama, memungkinkan penggunaannya untuk jangka panjang tanpa mengorbankan kinerja.
Rencana Produksi dan Inovasi Lebih Lanjut
Selain fokus pada pengembangan mesin, Honda juga telah mempersiapkan teknologi pendukung yaitu generator fuel cell yang akan diproduksi pada tahun 2026. Fungsi utama dari generator ini adalah sebagai cadangan daya untuk menggerakkan roda kendaraan, menciptakan sistem yang lebih responsif. Dalam waktu 10 detik setelah mesin dinyalakan, tenaga dapat disalurkan lebih cepat, mempercepat respon berkendara dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Modul dan generator yang diproduksi adalah komponen utama dalam sistem hidrogen terbaru ini. Dengan ukurannya yang lebih ringkas, Honda berhasil menciptakan sistem yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan kendaraan masa depan. “Kami percaya bahwa teknologi hidrogen memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi karbon, dan kami berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam penerapannya di industri otomotif,” ujar seorang perwakilan Honda.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Meskipun banyak potensi positif, ada berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapan teknologi hidrogen secara luas, termasuk pembiayaan, regulasi, dan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan. Namun, dengan terus berkembangnya inovasi pada mesin ini, Honda optimis dapat mengatasi berbagai kendala tersebut.
Honda juga melihat potensi besar bagi teknologi hidrogen untuk berkontribusi mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sesuai dengan pernyataan dari Kementerian ESDM yang menunjukkan bahwa Indonesia perlu mengembangkan transportasi berbasis hidrogen untuk mengurangi impor BBM.
Dengan perkembangan ini, Honda tidak hanya menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi kendaraan masa depan tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan transportasi yang lebih bersih. Taxonomi hidrogen menjadi penting dalam transisi energi global, dan peluncuran mesin hidrogen terbaru pada 2027 diharapkan menjadi salah satu langkah penting dalam perjalanan tersebut.
Mengutip publikasi dari Honda, "Kami sangat antusias dengan peluang yang ditawarkan oleh teknologi hidrogen dan berkomitmen penuh untuk mengembangkan solusi yang lebih hijau dan berkelanjutan." Pernyataan ini merupakan refleksi dari visi Honda dalam mendukung mobilitas berkelanjutan secara global, sekaligus beradaptasi dengan kebutuhan pasar otomotif yang terus berkembang.
Dengan demikian, penetrasi teknologi hidrogen dalam industri otomotif adalah bagian dari transformasi besar menuju masa depan yang lebih hijau. Semua mata kini tertuju pada Honda dan langkah-langkah inovatifnya dalam mewujudkan teknologi hidrogen yang mampu bersaing di pasar global.