Waskita Karya

Sambut Ramadhan, Waskita Karya Perkuat Identitas Keislaman dengan Pembangunan dan Renovasi Masjid di Berbagai Daerah

Sambut Ramadhan, Waskita Karya Perkuat Identitas Keislaman dengan Pembangunan dan Renovasi Masjid di Berbagai Daerah
Sambut Ramadhan, Waskita Karya Perkuat Identitas Keislaman dengan Pembangunan dan Renovasi Masjid di Berbagai Daerah

JAKARTA - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali menegaskan perannya dalam pembangunan infrastruktur keagamaan di Indonesia. Sebagai perusahaan konstruksi milik negara yang telah berpengalaman selama lebih dari 64 tahun, Waskita Karya telah berhasil membangun dan merenovasi berbagai masjid besar yang menjadi ikon di beberapa daerah. Beberapa di antaranya adalah Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Baiturrahman Aceh, Masjid Sheikh Zayed Solo, dan Masjid Baiturrahman Semarang.

Keempat masjid tersebut tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Waskita Karya memastikan bahwa setiap proses pembangunan dan renovasi tetap mempertahankan keaslian arsitektur, sekaligus menambahkan berbagai inovasi modern untuk meningkatkan kenyamanan jamaah.

Waskita Karya dan Komitmennya dalam Infrastruktur Keagamaan

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa pembangunan dan renovasi masjid-masjid ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk memberikan fasilitas ibadah yang layak bagi umat Muslim di Indonesia.

"Sebagai perusahaan BUMN konstruksi, kami tidak hanya membangun infrastruktur transportasi dan gedung, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan fasilitas keagamaan. Masjid-masjid yang kami bangun dan renovasi diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi jamaah, terutama dalam menyambut bulan Ramadhan," ujar Ermy.

Ia menambahkan bahwa selain merenovasi dan membangun masjid, Waskita Karya juga menerapkan konsep ramah lingkungan dan teknologi modern untuk menciptakan masjid yang lebih efisien dan nyaman.

Renovasi Masjid Istiqlal Jakarta: Transformasi Ikon Keislaman Nasional

Salah satu proyek terbesar yang dikerjakan oleh Waskita Karya adalah renovasi Masjid Istiqlal Jakarta, yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Renovasi ini dilakukan sejak 2019 dan rampung pada Januari 2021. Masjid Istiqlal yang dibangun sejak 1961 telah menjadi saksi berbagai peristiwa kenegaraan, dan setelah renovasi, kini tampil lebih megah dan modern.

Perubahan utama dalam renovasi Masjid Istiqlal mencakup penataan ulang landscape, pembersihan dan perbaikan kubah serta dinding, hingga penerapan sistem pencahayaan yang lebih hemat energi. Waskita Karya juga memanfaatkan halaman luas masjid untuk menciptakan pusat perbelanjaan dan area kuliner yang mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Masjid Baiturrahman Aceh: Simbol Ketahanan Pascatsunami

Tak hanya di Jakarta, Waskita Karya juga terlibat dalam renovasi Masjid Baiturrahman Aceh, salah satu masjid bersejarah yang berdiri sejak 1612. Masjid ini mengalami kerusakan parah akibat tsunami yang melanda Aceh pada 2004. Sejak 2015, Waskita Karya mulai melakukan proses renovasi besar-besaran dengan tetap mempertahankan keaslian desainnya.

Renovasi masjid ini menghadirkan 12 payung elektrik raksasa di halaman, yang terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah. Selain itu, dilakukan juga perluasan area masjid yang semula berkapasitas 9.000 jamaah menjadi 24.405 jamaah. Kini, Masjid Baiturrahman tidak hanya menjadi tempat ibadah utama di Aceh, tetapi juga destinasi wisata religi yang menarik banyak pengunjung.

Masjid Sheikh Zayed Solo: Hibah dari UEA, Dibangun oleh Waskita Karya

Di Kota Solo, Waskita Karya mendapatkan kepercayaan untuk membangun Masjid Sheikh Zayed, sebuah masjid megah yang merupakan hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) kepada Indonesia. Masjid ini didesain menyerupai Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, dengan berbagai ornamen khas Timur Tengah yang dipadukan dengan unsur budaya lokal Indonesia.

Salah satu keunikan dari Masjid Sheikh Zayed Solo adalah ukiran batik kawung yang terdapat pada karpet masjid. Dengan kapasitas 10.000 jamaah, masjid ini kini menjadi ikon keislaman baru di Jawa Tengah dan diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan keagamaan, terutama selama bulan Ramadhan.

Masjid Baiturrahman Semarang: Konsep Smart Building di Tempat Ibadah

Di Semarang, Waskita Karya turut melakukan renovasi besar pada Masjid Baiturrahman, yang terletak di Alun-Alun Kota Semarang. Awalnya dikenal sebagai Masjid Candi Semarang, tempat ibadah ini telah berdiri sejak 1955. Dalam proses renovasi, Waskita Karya menerapkan konsep smart building untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan jamaah.

Sistem Building Automation System (BAS) diterapkan di masjid ini, memungkinkan pengaturan tata udara, pencahayaan khusus (special lighting), serta kontrol peralatan mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP). Dengan teknologi ini, konsumsi energi di masjid menjadi lebih efisien, sementara kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga untuk kenyamanan jamaah.

Waskita Karya Sambut Ramadhan dengan Fasilitas Ibadah yang Nyaman

Menjelang bulan suci Ramadhan, keempat masjid ini telah siap digunakan untuk kegiatan ibadah seperti shalat tarawih dan kajian Islam. Waskita Karya berharap bahwa fasilitas yang telah dibangun dan direnovasi ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk.

"Keempat masjid yang kami bangun dan renovasi memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Kami ingin memastikan bahwa umat Muslim di Indonesia bisa menikmati suasana ibadah yang nyaman selama Ramadhan," tutur Ermy Puspa Yunita.

Selain menyediakan fasilitas ibadah yang lebih baik, Waskita Karya juga mendorong pemanfaatan masjid sebagai pusat kegiatan keislaman dan wisata religi. Masjid Baiturrahman Aceh, misalnya, kini menjadi salah satu destinasi wisata religi utama di Sumatra. Begitu pula dengan Masjid Sheikh Zayed Solo yang mulai menarik perhatian wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Sebagai perusahaan konstruksi yang telah dipercaya dalam berbagai proyek infrastruktur nasional, Waskita Karya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dalam pembangunan fasilitas keagamaan. Dengan berbagai inovasi dan penerapan teknologi modern, masjid-masjid yang dibangun dan direnovasi oleh Waskita Karya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol peradaban Islam di Indonesia.

"Kami berharap keberadaan masjid-masjid ini dapat terus memberikan manfaat bagi umat Muslim di Indonesia. Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh masyarakat," tutup Ermy Puspa Yunita.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index